Anda di halaman 1dari 21

Penyelesaian Pengujian

Dalam Siklus Pembelian Dan


Pembayaran: Pengauditan
Akun-Akun Terpilih
Kelompok 6

1 2 3

Dian Yupita Milatul Hasanah Ida Ayu Jiwandari Nandini


1907531177
1907531203 1907531204

2
Jenis-Jenis Akun
Lain Dalam Siklus
Pembelian dan
Pembayaran
Beberapa akun utama dalam siklus ini akan dibahas,
yang disebut audit atas: aset tetap (properti dan
peralatan), beban duibayar dimuka, utang lain-lain
dan akun pendapatan dan beban.

3
Akun yang umumnya berkaitan dengan transaksi Siklus Akuisisi dan
Pembayaran:

Aktiva Beban Kewajiban


Kas Harga pokok penjualan Utang usaha
Persediaan Beban sewa Utang sewa
Perlengkapan Pajak properti Biaya profesional akrual
Properti, pabrik, dan peralatan Beban pajak penghasilan Pajak properti akrual
Paten, merk dagang, dan hak cipta Beban asuransi Beban akrual lainnya
Sewa dibayar dimuka Biaya profesional Utang pajak penghasilan
Pajak dibayar dimuka Tunjangan pension
Asuransi dibayar dimuka Utilitas

4
Pengauditan Atas
Properti, Mesin
dan Peralatan
Properti, mesin dan peralatan tergolong asset tetap,
yakni asset yang diharapkan akan bisa digunakan
dalam jangka wkatu lebih dari satu tahun ,
digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak
dimaksudkan untuk dijual kembali.

5
Akun-Akun Terkait dengan Akun Peralatan

Catatan akuntansi yang utama untuk peralatan dan properti, mesin dan peralatan
lainnya biasanya adalah master file tetap.
Audit memiliki tiga alas an atas peralatan dan asset-aset tetap berbeda dengan audit
akun-akun aset lancer dan juga dalam audit atas peralatan manufaktur dan akun-akun yang
terkait, auditor harus memisahkan pengujian ke dalam kategori.

6
Melaksanakan Prosedur Analitis
Sebagian besar prosedur analitis berkaitan dengan kemungkinan kesalahan penyajian
dalam beban depresiasi dan akumulasi depresiasi.
a. Memeriksa Pembelian Peralatan Tahun Ini
Prosedur Analitis Kemungkinan Salah Saji
Membandingkan beban penyusutan yang dibagi Salah saji beban penyusutan dan akumulasi
dengan biaya peralataan manufaktur kotor dengan penyusutan.
tahun sebelumnya.
Membandingkan akumulasi penyusutan yang dibagi Salah saji akumulasi penyusutan.
dengan biaya peralatan manufaktur kotor dengan
tahun sebelumnya
Membandingkan reparasi dan pemeliharaan bulanan Membebankan jumlah yang harus dikapitalisasi.
atau tahunan, beban perlengkapan, beban peralatan
kecil, dan akun-akun serupa dengan tahun
sebelumnya.
Membandingkan biaya manufaktur kotor yang dibagi Peralatan yang menganggur atau peralatan yang
dengan beberapa ukuran produksi dengan tahun disingkirkan tetapi belum dihapus.
sebelumnya. 7
Tujuan Audit yang Berkaitan Pengujian atas Rinci Saldo yang
Komentar
dengan Saldo Umum
Akuisisi tahun berjalan dalam Memfooting skedul akuisisi. Memfooting skedul akuisisi dan menelusuri
skedul akuisisi sama dengan Menelusuri setiap akuisisi ke file setiap akuisisi yang harus dibatasi kecuali
jumlah file induk terkait, dan induk untuk melihat jumlah dan pengendaliannya lemeh.
totalnya sama dengan buku besar deskripsinya.  
umum (detail tie-in) Semua kenaikan saldo buku besar umum
Menelusuri total ke buku besar umum selama tahun tersebut harus direkonsiliasi
dengan skedul
Akuisisi tahun berjalan seperti Memerikasa faktur vendor dan Bukanlah hal yang umum untuk memeriksa
yang tercantum dalam daftar laporan penerimaan. secara fisik aktiva yang diperoleh kecuali
memang ada (eksistensi)   pengendaliannya lemah atau jumlahnya
Memeriksa aktiva secara fisik material
Akuisisi yang ada telah dicatat Memeriksa faktur vendor yang Tujuan ini merupakan salah satu yang
(kelengkapan) berhubungan erat dengan akun seperti paling penting untuk peralatan manufaktur
reparasi dan pemeliharaan untuk
mengungkapkan item-item yang akan
menjadi peralatan manufaktur.
 
Mereview perjanjian lease dan sewa.
Akuisisi tahun berjalan yang ada Memeriksa faktur vendor Luasnya tergantung pada risiko inheren dan
dalam daftar sudah akurat efektivitas pengendalian internal
(keakuratan)
Akuisisi tahun berjalan yang ada Memeriksa faktur vendor dalam akun Tujuannya berkaitan erat dengan pengujian
dalam daftar telah peralatan manufaktur untuk untuk kelengkapan. Hal ini dilakukan
diklasifikasikan dengan benar mengungkapkan item-item yang dalam kaitannya dengan tujuan tersebut
(klasifikasi) harus diklasifikasi sebagai peralatan dan pengujian untuk keakuratan
kantor, bagian dari bangunan, atau
reparasi.
 
Memeriksa faktur vendor yang
berhubungan mengungkapkan item-
item yang akan menjadi peralatan
manufaktur
 
Memeriksa beban sewa dan lease
untuk lease yang dapat dikapitalisasi
Akuisisi tahun berjalan dicatat Mereview transaksi yang mendekati Biasanya dilakukan sebagai bagian dari
pada periode yang benar (pisah tanggal neraca pada periode yang pengujian pisah batas utang usaha
batas) benar
Klien memiliki hak atas akuisisi Memriksa faktur vendor Biasanya tidak ada masalah untuk
tahun berjalan (hak) peralatan
 
Akte properti, aktiva berwujud, dan tagihan
pajak sering kali diperiksa untuk tanah dan
bangunan utama.
Memeriksa Pelepasan Aset (Disposal) Tahun Ini

Titik awal untuk memverifikasi pelepasan adalah skedul klien yang berisi catatan
tentang pelepasan itu
Prosedur berikut seringkali digunakan untuk memverifikasi pelepasan:
a. Mereview apakah aktiva yang baru diakuisisi menggantikan aktiva yang ada
b. Menganalisis keuntungan dan kerugian atas pelepasan aktiva dan pendapatan rupa-rupa
yang diterima dari pelepasan aktiva
c. Mereview modifikasi pabrik dan perubahan lini produk, pajak properti, atau cakupan
asuransi untuk indikasi penghapusan peralatan
d. Melakukan tanya-jawab dengan manajemen dan personil produksi mengenai
kemungkinan pelepasan aktiva

10
Memeriksa Saldo Akhir Akun Aset

Dua tujuan auditor mengaudit peralatan manufaktur termasuk menentukan bahwa:


a. Semua peralatan yang tercatat ada secara fisik pada tanggal neraca (eksistensi)
b. Semua peralatan yang dimiliki telah dicatat (kelengkapan)
Auditor dapat menggunakan beberapa metode untuk menentukan apakah peralatan
manufaktur terbebani, termasuk:
a. Membaca syarat-syarat dalam perja njian pinjaman dan kredit
b. Mengirimkan permintaan konfirmasi pinjaman kepada bank dan institusi pemberi
pinjaman lainnya
c. Melakukan diskusi dengan klien atau mengirimkan surat ke penasihat hukum

11
Memeriksa Bebas Depresiasi

Tujuan audit yang berkaitan dengan saldo yang paling penting untuk beban penyusutan
adalah keakuratan. Dalam menentukan hal yang pertama, auditor harus mempertimbangkan
empat aspek:
a. umur manfaat akuisisi periode berjalan,
b. metode penyusutan,
c. estimasi nilai sisa,
d. kebijakan penyusutan aktiva dalam tahun akuisisi dan disposisi.

12
Memeriksa Saldo Akhir Dalam Akun Akumulasi Depresi

Dua tujuan yang biasanya ditekankan dalam audit atas saldo akhir akumulasi penyusutan
adalah:
a. Akumulasi penyusutan yang dinyatakan pada file induk properti sama dengan buku besar
umum.
b. Akumulasi penyusutan dalam file induk sudah akurat.

13
5. PENGADUITAN AKUN-
AKUN PENDAPATAN
DAN BEBAN
konsep dalam audit atas akun pendapatan dan beban ketika
mempertimbangkan tujuan laporan laba rugi

1 2
Penandingan pendapatan dan Penerapan prinsip akuntansi
beban periodik diperlukan untuk secara konsisten selama periode
menentukan hasil operasi yang yang berbeda diperlukan untuk
tepat komparabilitas.

Kedua konsep tersebut harus diterapkan ketika mencatat setiap


transaksi dan mengombinasikan akun dalam buku besar umum demi
penyajian laporan
15
1. Pendekatan Untuk Pengauditan Akun-Akun Pendapatan Dan Beban

Pengujian
2
pengendalian dan
pengujian substantif
atas transaksi

Prosedur 1
Analitis

3
Pengujian atas
rincian saldo

16
2. Prosedur Analitis :
Prosedur Analitis Salah Saji yang Mungkin
Membandingkan setiap beban dengan tahun sebelumnya Lebih saji atau kuirang saji saldo akun beban

Membandingkan setiap saldo aktiva dan Lebih saji atau kurang saji akun neraca yang juga akan
kewajiban dengan tahun sebelumnya mempengaruhi akun laporan laba rugi (sebagai contoh,
salah saji persediaan mempengaruhi harga pokok
penjualan)
Membandingkan setiap beban dengan yang dianggarkan Salah saji beban dan akun neraca yang
berhubungan
Membandingkan presentase marjin kotor dengan Salah saji harga pokok penjualan dan
tahun sebelumnya persediaan
Membandingkan rasio perputaran persediaan dengan tahun Salah saji harga pokok penjualan dan
sebelumnya persediaan
Membandingkan beban asuransi dibayar dimuka Salah saji beban asuransi dan asuransi dibayar
dengan tahun sebelumnya di muka
Membandingkan beban komisi yang dibagi dengan Salah saji beban komisi dan komisi akrual
penjualan dengan tahun sebelumnya
Membandingkan setiap beban manufaktur yang dibagi Salah saji setiap beban manufaktur dan akun neraca yang
dengan total beban manufaktur dengan tahun sbelumnya berhubungan

17
3. Pengujian Pengendalian Dan Pengujian Substantif Golongan Transaksi

pengujian pengendalian maupun


pengujian substantif atas transaksi
memiliki dampak yang secara simultan
memverifikasi akun neraca dan laporan Jika auditor menyimpulkan setelah melakukan
laba rugi. pengujian yang memadai bahwa risiko
pengendalian dapat dinilai secara layak sebagai
rendah untuk transaksi dalam siklus akuisisi dan
pembayaran. Maka verifikasi tambahan
terhadap akun laporan laba rugi yang terkait
(misalnya,utilitas, iklan, dan pembelian) akan
dilakukan melalui kinerja prosedur analitis dan
pengujian pisah batas.

18
4. Pengujian Saldo-Saldo Akun Analisis Beban

analisis akun beban melibatkan


pemeriksaan auditor terhadap
pendokumentasian yang mendasari setiap
transaksi dan jumlah yang terdiri dari
rincian total akun beban.

Sebagai contoh auditor sering kali menganalisis:


Akun beban reparasi dan pemeliharaan untuk
Auditor memverifikasi transaksi pada menentukan apakah mereka telah salah
mencantumkan transaksi properti, pabrik, dan
akun-akun khusus untuk menentukan
peralatan.
apakah transaksi itu dilakukan klien Beban hukum untuk menentukan apakah ada
dengan sesuai, diklasifikasikan dengan kewajiban kontijen yang potensial, perselisihan,
benar dan dicatat secara akurat. tindakan ilegal, atau masalah hukum lainnya yang
dapat mempengaruhi laporan keuangan.
19
6
PENGUJIAN RINCI SALDO
AKUN PENGALOKASIAN

20
Pengujian Rinci Saldo Akun Pengalokasian

Sejumlah saldo akun merupakan


Pengalokasian penting karena hal
akibat dari pengalokasian data
tersebut mempengaruhi apakah
akuntansi dan bukan mempakan
suatu pengeluaran merupakan aset
transaksl tersendiri (discrete
atau beban periode ini.
transactions).
Auditor melakukan pengujian-
pengujian sebagai bagian dari
pengauditan atas aset atau liabilitas
terkait. Ini meliputi pemariksaan atas
Tipe lain pengalokasian yang beban depresiasi yang merupakan bagian
langsung mempengaruhi laporan Dalam pengauditan pengalokasian dari audit atas properti, mesin, dan
keuangan timbul karena aset pengeluaran seperti misalnya asuransi peralatan.
berumur pendek masih belum dibayar di muka dan overhead pabrik,
terpakai seluruhnya pada tanggal dua petimbangan panting yang harus
diperhatikan auditor adalah ketaatan
neraca.
pada standar akuntansi keuangan dan
konsistensi dengan periode sebelumnya.

21

Anda mungkin juga menyukai