DALAM ORGANISASI
TUGAS MAKALAH
Disusun Oleh :
JULKIPLI NURRIANA
1935223607
Dosen :
RIKA KUSDINAR, S.Sos., M.Si.
P a g e 1 | 11
BAB II
PERSEPSI DAN KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI
P a g e 2 | 11
4. Persepsi Thayer Dia memperkenalkan tiga sistem komunikasi dalam
organisasi yaitu :
berkenaan dengan kerja organisasi seperti data mengenai tugas-tugas
atau beroperasinya organisasi;
berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, aturan dan
petunjuk;
berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi
(hubungan dengan personal dan masyarakat, pembuat iklan dan
latihan)
5. Persepsi Greenbaunm Bidang komunikasi organisasi termasukarus
komunikasi formal dan informal dalam organisasi. Dia membedakan
komunikasi internal dengan eksternal dan memandang peranan komunikasi
terutama sebagai koordinasi pribadi dan tujuan organisasi serta masalah
menggiatkan aktivitas.
P a g e 3 | 11
ketiga, petunjuk verbal juga dapat datang langsung dari objek yang kita
persepsikan. Apa yang disampaikan oleh orang lain mempengaruhi
penilaian kita tentang orang tersebut. Jika seseorang menyampaikan
sesuatu secara mendalam, sistematis, informative dan komprehensip
maka anda akan menilai orang tersebut berpendidikan dan pintar
2. Petunjuk NonVerbal yakni
paralanguage adalah cara kita menggunakan bahasa baik tertulis
maupun tidak tertulis (terucapkan) petunjuk paralanguage dari uacapan
misalnya tinggi rendah suara (volume suara) dialek atau logat bicara,
intonasi, kualitas suara dan kecepatan suara. Selain itu petunjuk verbal
lainnya adalah Penampilan seseorang, ekspresi wajah, bentuk tubuh,
petunjuk artifaktual diungkapkan melalui atribut yang melengkapi
seseorang.
b. faktor-faktor personal
1. pengalaman-pengalaman mempengaruhi kecermatan persepsi
2. motivasi. Motivasi timbul dari kebutuhan individu yang membuat kita
melakukan persepsi terhadap stimuli yang ada.
3. kepribadian, sifat dan karakter pribadi seseorang mempengaruhi
bagaimana persepsinya tentang orang lain3
4. Organisasi Persepsi
Jika informasi berasal dari suatu situasi yang telah diketahui oleh seseorang,
maka informasi yang datang tersebut akan mempengaruhi cara seseorang
mengorganisasikan persepsinya. Hasil pengorganisasian persepsinya mengenai
sesuatu informasi dapat berupa pengertian tentang sesuatu obyek tersebut.
Pengorganisasian persepsi itu meliputi 3 hal berikut ini:
P a g e 5 | 11
sangat dekat sekali, maka timbul desas-desus terjadinya suatu
persengkokolan. Dua peristiwa yang terjadi berturut-turut sering dilihat
sebagai sebab akibat.
P a g e 6 | 11
Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam suatu organisasi baik
organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi perusahaan,
maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam, tapi tujuan utamanya tentulah
untuk mempersatukan individu-individu yang tergabung dalam organisasi tersebut.
1. Komunikasi vertikal
Bentuk komunikasi ini merupakan bentuk komunikasi yang terjadi dari atas ke
bawah dan sebaliknya. Artinya komunikasi yang disampaikan pimpinan kepada
bawahan, dan dari bawahan kepada pimpinan secara timbal balik.
P a g e 7 | 11
Fungsi komunikasi ke bawah digunakan pimpinan untuk:
2. Komunikasi horizontal
P a g e 9 | 11
Kadang-kadang seorang pimpinan selalu beranggapan bahwa keberadaan organisasi
informal merupakan suatu hal yang janggal, yang merupakan akibat gagalnya
komunikasi formal yang memunculkan ketidakstabilan organisasi formal. Bentuk
komunikasi informal dapat berupa pertemuan yang tidakdirencanakan, seperti: bertemu
dan ngobrol di kantin pada jam makan siang, di resepsi, atau pertemuan lainnya.
Komunikasi informal ini mempunyai hal-halyang positif, seperti:
Dari kedua bentuk komunikasi tersebut di atas, setiap pimpinan harus dapat
menempatkan diri agar tidak timbul perasaan suka atau tidak tidak suka. Pimpinanharus
mencari dan melaksanakan nilai-nilai positif dari hubungan-hubungan tersebut. Ukuran
sukses tidaknya seorang pimpinan terletak pada bagaimana pimpinan memadukan nilai
positif yang dihasilkan dari komunikasi formal dan informal.
Setiap bawahan dari suatu organisasi tentunya mempunyai motivasi. Adanya kebutuhan,
keinginan, ketegangan, ketidaksenangan dan harapan termasuk ke dalam motivasi.
P a g e 10 | 11
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpualan
Persepasi dalam organisasi adalah suatu proses dimana individu mengorganisasikan dan
menginterpretasikan kesan sensori mereka untuk memberiarti pada lingkungan mereka
Komunikasi dalam organisasi ialah proses komunikasi yang terjadi di dalam organisasi
yang meliputi komunikasi vertikal, horizotal dan diagonal, selain itu didalam organisasi
terjadinya komunikasi interpersonal, kelompok dan massa.
b. Saran
Dipenghujung makalah ini ada beberapa masukan untuk para pembaca :
c. jadikalanlah makalah ini sebagai referensi dalam memahami persepsi dan
komunikasi dalam organsasi
d. jangan mudah kita berpresepsi terhadap sesuatu tanpa diselidiki dahulukejalasan
kita terhadap apa yang kita persepsikan
e. berspresepsilah secara baik dengan menggunakan metode berpresepsi yangbaik.
P a g e 11 | 11
DAFTAR PUSTAKA
Toha Mifta Perilaku Organisasi PT Raja Grafindo Persada Jakarta 1993 Robbins
Slide makalah Mardiah Rubbani Persepsi dan konsep diri dalam komunikasi
interpeesonal