Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN KASUS GGA

(GAGAL GINJAL AKUT)


Kelompok 6
Manajemen kasus GGA (gagal ginjal
akut)
1. Pengkajian
• a.identitas klien
• Tanggal MRS : 19 mei 2017
• Tanggal pengkajian : 22 mei 2017
• -Nama :Tn. S
• Alamat : Ugaran Barat
• Umur : 44 tahun
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Swatsa
• Status Perkawinan : kawin
2. Riwayat Pengkajian
Keluhan utama : Kaki Bengkak Riwayat Penyakit Sekarang:
Klien datang ke IGD RSUD Ungaran pada tanggal 19 mei 2017
pada jam 19.25 WIB dengan keluhan sesak nafas, kaki bengkak,
bahu terasa sakit dan pusing. Klien juga mengatakan sering
mengkonsumsi obatobatan yang dijual di warung dekat dengan
rumahnya tanpa periksa dokter terlebih dahulu. Pada tanggal 19
mei 2017 jam 20.00 WIB klien di pindahkan ke bangsal Mawar
untuk perawatan lebih lanjut. Pada tanggal 22 mei 2017 jam
11.00 WIB pada saat pengkajian klien mengatakan masih
mengeluhkan kaki bengkak, pitting edema >3 detik.
3. Pola Kesehatan Fungsional Gordon
Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan: Klien mengatakan
sehat itu adalah sangat penting dan berharga. Menurut klien sakit
merupakan suatu yang tidak nyaman dan menganggu
aktivitasnya. Apabila ada anggota keluarga yang sakit segera di
bawa ke dokter.
Pola Nutrisi
Pola Eliminasi
Pola Istirahat Tidur
Pola Kognitif Perseptual
Pola Persepsi Konsep Diri
Pola Hubungan Peran
Pola Seksualitas Reproduksi
Pola Mekanisme Koping
Pola Nilai Dan Keyakinan
Analisa Data
Data Masalah Etiologi
Ds : Nyeri akut Agen cidera biologis (nyeri
P: klien mengatakan nyeri pada kepala   hipertensi)
Q: Nyeri terasa ditusuk tusuk jarum
R: Nyeri bagian kepala
S: skala nyeri 7
T: nyeri hilang timbul
Do : Muka klien tampak meringis kesakitan Tanda-
tanda vital
TD: 170/100 Mmhg
N: 86x/ Menit
S: 36,7 C
RR: 22x/ menit

Ds : Klien mengatakan badannya lemas sehingga susah Hambatan mobilitas fisik Penurunan kekuatan otot69
beraktivitas Klien mengatakan sebagian aktivitasnya
dibantu oleh keluarga dan perawat Klien mengatakan
hanya tinduran dibed
Do : Badan tampak lemas dan lesu Klien tampak
memanggil keluarga saat butuh sesuatu Kesadaran
composmentis ( GCS: 15)
2. Diagnosa Keperawatan
• Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis ( nyeri
hipertensi)
• Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan Penurunan kekuatan
otot
Perencanaan Keperawatan
Dx Keperawatan KRITERIA HASIL INTERVENSI
Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam Paint management a. Kaji status nyeri ( P,Q,R,S,T) b.
dengan agen cidera masalah nyeri klien dapat teratasi dengan kriteria Anjurkan klien relaksasi otot progresif c. Kolaborasi
biologis hasil: Klien mengatakan nyeri berkurang Klien dalam pemberian obat analgetik Pereda nyeri d. Monitor
tampak rileks Skala nyeri menurun dari 7 menjadi tanda – tanda vital e. Tentukan lokasi, karakteristik,
5-4 Tanda tanda vital dalam rentang normal TD: kualitas dan derajat nyeri sebelum pemberian oba
120/80 mmhg N: 60 – 100x/ menit RR: 16 –
20x/menit S: 36 – 37,5 0C

Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama NIC : Terapi aktivasi (4310)
berhubungan dengan 3x24 jam diharapkan klien dapat beraktivitas a. Monitor TTV
kelemahan umum secara mandiri dengan kriteria hasil : NOC : b. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang
Manajemen energi (0180) Mampu melakukan mampu dilakukan
aktivitas sehari-hari secara mandiri Tidak kesulitan c. Berikan aktivitas untuk meningkatkan aktivitas klien
melakukan aktivas Tidak merasa lemas d. Kolaborasi dengan tim medis
Implementasi Keperawatan
Tanggal/waktu Diagnose implementasi
22 Mei 2017 Nyeri akut berhubungan dengan Mengobservasi TTV S:klien mengatakan bersedia
09.00 agen cidera biologi O: TD:160/90mmHg N: 86x/menit RR: 18x/menit
S: 36,1 0C Mengkaji karakteristik nyeri
P: kien mengatakan nyeri karena penyakitnya
Q: nyeri seperti ditusuk tusuk R: nyeri pada punggung belakang S: skala
nyeri 4
T: nyeri sewaktuwaktu
O: klien tampak menahan nyeri Ajarkan relaksasi otot progresif
S: klien mengatakan bersedia O: klien tampak rileks

22 mei 2017 Intoleransi aktivitas berhubungan Mengobservasi keletihan klien


10:00 dengan kelemahan umum S: klien mengatakan bersedia O: klien tampak lesu Menganjurkan aktivitas
efektif sambil istirahat
S: klien mengatakan bersedia O: Klien diajarkan aktivitas sambal istirahat
Mengajarkan relaksasi otot progresif
S: klien mengatakan bersedia O: klien tampak rileks
Evaluasi Keperawatan
Tanggal/waktu diagnosa evaluasi

22 mei 2017 Nyeri akut berhubungan dengan S: klien mengatakan nyeri


16:00 wit agen cidera biologi P: nyeri karena penyakitnya Q: nyeri seperti ditusuk tusuk
R: nyeri pada punggung S:skala nyeri 5
T: nyeri sewaktuwaktu
O: Klien tampak menahan nyeri TD: 170/90 mmHg N: 86x/menit RR:
22x/menit S: 36,7 0C
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi - Observasi TTV - Mengkaji karakteristik nyeri
- Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam Kolaborasikan dengan dokter
dalam pemberian obat

22 mei 2017 Intoleransi aktivitas S:


16:00 WIT berhubungan dengan kelemahan - Klien mengatakan aktivitasnya di bantu keluarga - Klien mengatakan
umum badannya terasa lemas - Klien mengatakan hanya tiduran di bed
O: Klien tampak tenang dan lemas
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi - Berikan aktivitas pada klien
Danke atas perhatianya..

Anda mungkin juga menyukai