Ds : Klien mengatakan badannya lemas sehingga susah Hambatan mobilitas fisik Penurunan kekuatan otot69
beraktivitas Klien mengatakan sebagian aktivitasnya
dibantu oleh keluarga dan perawat Klien mengatakan
hanya tinduran dibed
Do : Badan tampak lemas dan lesu Klien tampak
memanggil keluarga saat butuh sesuatu Kesadaran
composmentis ( GCS: 15)
2. Diagnosa Keperawatan
• Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis ( nyeri
hipertensi)
• Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan Penurunan kekuatan
otot
Perencanaan Keperawatan
Dx Keperawatan KRITERIA HASIL INTERVENSI
Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam Paint management a. Kaji status nyeri ( P,Q,R,S,T) b.
dengan agen cidera masalah nyeri klien dapat teratasi dengan kriteria Anjurkan klien relaksasi otot progresif c. Kolaborasi
biologis hasil: Klien mengatakan nyeri berkurang Klien dalam pemberian obat analgetik Pereda nyeri d. Monitor
tampak rileks Skala nyeri menurun dari 7 menjadi tanda – tanda vital e. Tentukan lokasi, karakteristik,
5-4 Tanda tanda vital dalam rentang normal TD: kualitas dan derajat nyeri sebelum pemberian oba
120/80 mmhg N: 60 – 100x/ menit RR: 16 –
20x/menit S: 36 – 37,5 0C
Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama NIC : Terapi aktivasi (4310)
berhubungan dengan 3x24 jam diharapkan klien dapat beraktivitas a. Monitor TTV
kelemahan umum secara mandiri dengan kriteria hasil : NOC : b. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang
Manajemen energi (0180) Mampu melakukan mampu dilakukan
aktivitas sehari-hari secara mandiri Tidak kesulitan c. Berikan aktivitas untuk meningkatkan aktivitas klien
melakukan aktivas Tidak merasa lemas d. Kolaborasi dengan tim medis
Implementasi Keperawatan
Tanggal/waktu Diagnose implementasi
22 Mei 2017 Nyeri akut berhubungan dengan Mengobservasi TTV S:klien mengatakan bersedia
09.00 agen cidera biologi O: TD:160/90mmHg N: 86x/menit RR: 18x/menit
S: 36,1 0C Mengkaji karakteristik nyeri
P: kien mengatakan nyeri karena penyakitnya
Q: nyeri seperti ditusuk tusuk R: nyeri pada punggung belakang S: skala
nyeri 4
T: nyeri sewaktuwaktu
O: klien tampak menahan nyeri Ajarkan relaksasi otot progresif
S: klien mengatakan bersedia O: klien tampak rileks