PADA PASIEN
DENGAN KATARAK
OLEH :
KELOMPOK 5
NI MADE YUNI RAHAYU PUTRI
NI NENGAH PURNITI
Ni NYOMAN INTAN PERMATA
NI NYOMAN SRIASTUTI
NI PUTU EKA SAPITRI
NI WAYAN ANIK YULIANI
A. KONSEP DASAR PENYAKIT
1. PENGERTIAN
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan
pada lensa yang dapat terjadi akibat
hidrasi (penambahan cairan) lensa,
denaturasi protein lensa atau akibat
keduanya
Etiologi
– Uji mata
– Keratometri
– Pemeriksaan lampu slit dan oftalmoskopis
– A-scan ultrasound (echography)
– Dan hitung sel endotel yang sangat berguna
sebagai alat diagnostik, khususnya bila
dipertimbangkan akan dilakukan pembedahan
(Suddarth, 2001). Darah putih: dibawah 10.000
normal
Konsep Asuhan Keperawatan
PENGKAJIAN
– Pre Operasi
– Pasca Operasi
Diagnosa Pre operasi :
–Gangguan persepsi sensori (pengelihatan) berhubungan dengan penurunan tajam
pengelihatan.
– Pengkajian
– Identitas Klien
– Nama : Ny. K
– Umur : 74 th
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Agama : Hindu
– Status Perkawinan: kawin
– Suku Bangsa : Indonesia
– Pendidikan : SMA
– Pekerjaan :-
– Tgl masuk RS : 14 Agustus 2020
– No. Register
Keluhan utama :
Klien mengalami penglihatan kabur. Klien mengalami penglihatan kabur,
kesulitan melihat dari jarak jauh ataupun dekat.
Riwayat kesehatan Sekarang
Pasien datang kerumah sakit dengan keluhan pusing dan penglihatannya
kabur, penglihatan kabur dirasakan sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu.
Penglihatan kabur/tidak jelas dan seperti ada kabut serta terkadang pasien
merasa silau saat melihat cahaya. Klien juga mengalami kesulitan melihat pada
jarak jauh atau dekat, pandangan ganda, susah melihat pada malam hari.
Setelah dilakukan pengkajian pupil berwarna putih dan ada dilatasi pupil,
nucleus pada lensa menjadi coklat kuning, lensa menjadi opak, retina sulit
dilihat, terdapat gangguan keseimbangan pada susunan sel lensa oleh factor
fisik dan kimiawi sehingga kejernihan lensa berkurang.klien disarankan oleh
dokter untuk dilakukan tindakan pembedahan atau dikoreksi dengan dilator
pupil dan refraksi kuat sampai ke titik di mana pasien melakukan aktivitas
sehari-hari.klien jg mengalami hiperglikemia karena panyakit diabetis yang
dideritanya.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki riwayat penyakit Diabetes
Mellitus, didiagnosis sejak kurang lebih 1
tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Keluarga
Ada dari keluarga pasien yang menderita
penyakit Diabetes Melitus /gejala-gejala yang
sama seperti yang diderita oleh pasien saat
ini.
Pemeriksaan fisik
Mata
–Inspeksi : kekeruhan, berkabut atau opak pada
lensa mata. Pada inspeksi visual katarak Nampak
abu-abu atau putih susu. Pada inspeksi pada lampu
senter, tidak timbul refeksi merah.
– Fungsi penglihatan : gangguan penglihatan
– Ukuran pupil : pupil dilatasi
– Konjungtiva : anemis
– Sklera : putih
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS: perdarahan Resio tinggi terhadap
-klien mengatakan pusing dan intra cidera
penglihatannya kabur, penglihatan kabur okuler(dikorek
dirasakan sejak kurang lebih 1 tahun yang si dengan
lalu. dilator pupil)
-klien mengatakan bahwa dokter
menyarakan untuk dilakukan tindakan yaitu
dikoreksi dengan dilator pupil.
DO:
- Pupil berwarna putih dan ada dilatasi pupil
-nucleus pada lensa menjadi coklat kuning,
lensa menjadi opak, retina sulit dilihat
Nursing care planning
Diagnosa :
Resio tinggi cidera berhubungan dengan perdarahan intra okuler
Tujuan :
Setelah dilakukan intervesi selama 3x24 jam diharapkan perdrahan intra okuler dapat
segera diatasi
Kriteria hasil
Menunjukkan perubahan perilaku, pola hidup untuk menurunka faktor resiko dan untuk
melidungi diri dari cedera.
Intervensi :
Mandiri :
1. Diskusikan apa yang terjadi pada pasca dikoreksi tentang nyeri, pembatasan aktivitas,
penampilan dan balutan mata
2. Batasi aktivitas seperti megerakkan kepala tiba-tiba, menggaruk mata, membongkok
3. Dorong napas dalam batuk untuk bershan nafas berihan paru
4. Pertahankan perlindungan mata sesuai indikasi
5. Minta pasien untuk membedakan antara ketidakyamanan dan nyeri mata tajam tiba-tiba, selidiki
kegelisaan,disorientasi, gangguan balutan
6. Kolaborasi berikan obat sesuai indikasi antiemetik
Catatan Perkembangan
Diagnosa keperawatan :
Resiko tinggi cidera berhubungan dengan perdarahan intra okuler
Implementasi