Anda di halaman 1dari 19

Seminar Hasil Pengalaman

Belajar Lapangan
Aqna Aulya Safitri
Identifikasi Masalah Kesehatan Pada Masyarakat di Wilayah RT 19
Janturan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta

Waktu Pelaksanaan
Februari-Maret 2021 Dosen Pembimbing
Lapangan
Sulistyawati S.Si.,
Lokasi M.PH., Ph.D
RT 19 Janturan, Warungboto,
Umbulharjo, Kota
Yogyakarta
Outline
Alternative
01 Pendahuluan 03 Pemecahan Masalah 05 Hasil dan Dampak
Latar belakang, Dampak, hambatangan
MMD dan Hasil dan tantangan, faktor
lokasi, permasalahan prioritas pendukung
keberhasilan

02 Community Diagnosis 04 Intervensi 06 Penutup


Intervensi penyakit Kesimpulan dan
Metode dan Saran
Kegiatan selama
PBL
01
Pendahuluan
Latar Belakang Lokasi Permasalahan
Community diagnosis RT 19 Janturan, stop kontak dibuat
dilaksanakan untuk mengetuhi Warungboto, Umbulharjo,
sejauh mana tingkat kesakitan bertumpuk, penyakit
Yogyakarta jantung, keluarga rentan
masyarakat terhadap suatu
penyakit tertentu dan faktor covid-19, penyakit
apa saja yang ikut
mempengaruhi atau variabel hipertensi tidak adanya
bebas yang ikut berperan pengaman gas pada
dalam menularkan penyakit tabung.
kepada masyarakat dan
tindakan apa yang harus
dilakukan agar penyakit
tersebut tidak menyebar luas
jadi epidemis
02
Community Daignosis
Tahapan Metode Pelaksanaan
Teknik Identifikasi Indepth interview 8 Maret- 26 Maret 2021
Masalah
Teknik Prioritas 2 April 2021
Metode USG
Masalah
Metode SWOT 22 April 2021
Alternatif
Pemecahan Masalah dengan MMD
Penyuluhan dan 24 April 2021
Intervensi poster 25 April 2021
Hasil Identifikasi Masalah
Teknik Prioritas Masalah
RT 19 Janturan
Bobo Skor Masalah Skor Total
No. Kriteria t A B C D E A B C D E
1 Urgent 3 8 6 5 5 7 24 18 15 15 21
Seriousn
2 5 9 5 6 5 9 45 25 30 25 45
ess
3 Growth 4 9 4 5 4 7 36 16 20 16 28

Total Skor 105 59 54 56 94


Ranking 1 3 4 5 2
03
Alternative Pemecahan
Masalah
MMD Hasil Prioritas

Kegiatan MMD dilakukan dengan Hasil prioritas yang didapatkan


menggunakan metode SWOT adalah penyakit Hipertensi dan
dengan pemasangan poster dan keluarga rentan Covid-19. Untuk
penyuluhan online. menetukan hasil prioritas digunakan
metode USG (Urgency,
Seriousness, and Growth).
04
Intervensi
Pada kegiatan ini, digunakannya poster dan penyuluhan online karena

kegiatan dilakukan dalam masa pandemi Covid-19 dimana untuk

mengumpulkan masyarakat tidak mungkin dilakukan sehingga dipilihlah media

tersebut.
05
Hasil dan Dampak
Dampak Intervensi Hambatan dan Pendukung
tantangan Keberhasilan
Pada kegiatan PBL tidak lupa terdapat Terdapat beberapa factor
kewajaran yakni adanya beberapa
hambatan dan rintangan pada Subjects
pendukung keberhasilan
• Ibu-ibu dan anak-anak mulai pelaksanaannya, diantaranya yaitu kegiatan intervensi ini yakni
mengetahui penyakit yang terkendala waktu yang tidak sesuai
menjadi trend di wilayah RT 19 dengan ibu kader ataupun bertabrakan
adanya dukungan dari
yaitu penyakit hipertensi. dengan jadwal kuliah. Kemudian, stakeholder maupun
• Ibu-ibu dan anak-anak terkendala dana karena kegiatan PBL ini
puskesmas yang
mengetahui bagaimana cara dilakukan secara individu jadi dana yang
melakukan pencegahan dan dikeluarkan terlalu besar. Perizinan data menyediakan media
pengendalian hipertensi sekunder yang melalui beberapa tahap, kesehatan ataupun program
dan ketika mengumpulkan masyarakat
dalam intervensi cukup sulit terutama kesehatan lainnya secara
untuk kelompok ibu – ibu. rutin.
06
Penutup
Kesimpulan:
1. Pada proses identifikasi masalah berdasarkan pengambilan data yang telah dilakukan pada Dusun Janturan RT 19

Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta dengan menggunakan metode indepth – interview.

2. Prioritas masalah yang didapatkan berdasarkan kuesioner di Dusun Janturan RT 19, Kelurahan Warungboto, Kecamatan

Umbulharjo, Kota Yogyakarta yakni penyakit Hipertensi.

3. Alternative pemecahan masalah yang dilakukan adalah intervensi berupa kegiatan penyuluhan dan pemasangan poster.
Saran:
Diharapkan Kader kesehatan lebih berperan aktif dalam upaya kegiatan promosi ,
preventif dan menggalakkan program kesehatan lainnya seperti senam bersama.
Diharapkan juga Kader kesehatan dapat bekerjasama dengan stakeholder lainnya
menyediakan informasi kesehatan dengan mencetak media kesehatan seperti poster
ataupun leaflet.
Tindak Lanjut:

Bekerjasama dengan pihak Kader Kesehatan dan Puskesmas terkait masalah Kesehatan yang
ada, salah satunya penyakit hipertensi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai