AJARAN – AJARAN ASWAJA DIBIDANG

TASAWUF DAN FIQIH

DOSEN PENGAMPU
MASDAR , S.TH.I., M.H

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD ARIF/20210210015
GHINA SALSABILA/20210210025
MUHAMMAD YASIN/20210210004
 AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH
( ASWAJA )
MERUPAKAN SALAH SATU AKIDAH
YANG MENGANUT AJARAN AL -
QURAN DAN AS - SUNNAH
 Tasawuf
* Pengertian
* Inti Ajaran
* Tokoh – Tokoh
Sufi
- Latar belakang
Konsep Tasawuf & - Rumusan Masalah
Fiqih ASWAJA
- Tujuan

Fiqih
* Pengertian
* Empat Madzhab
* Manfaat
 TASAWUF
AHLUSSUNNAH
WAL JAMA’AH

FIQIH
AHLUSSUNNAH
WAL JAMA’AH
 LATAR BELAKANG
TASAWUF MEMBIMBING AGAR KUALITAS IBADAH DAN
KEISLAMAN SESEORANG BENAR BENAR SEMPURNA, JUGA
MEMBIMBING AGAR MANUSIA MENGENALI HAKIKAT SEBAGAI
HAMBA YANG LEMAH DAN SELALU BERSANDAR, BERSERAH
DIRI KEPADA ALLAH SWT. DALAM SETIAP PERBUATANNYA.
DALAM BIDANG TASAWUF, ASWAJA MEMILIKI PRINSIP UNTUK
DIJADIKAN PEDOMAN BAGI PENGIKUTNYA. SEBAGAIMANA
DALAM MASALAH AKIDAH DAN FIQIH, DIMANA ASWAJA
MENGAMBIL POSISI YANG MODERAT, TASAWUF ASWAJA JUGA
DEMIKIAN ADANYA.
 PENGERTIAN
DARI SISI BAHASA, TASAWUF BERASAL DARI KATA SHAFAA YANG ARTINYA
BERSIH ATAU SUCI. ADA YANG MENGATAKAN BERASAL DARI KATA SHAFF YANG
BERARTI BARISAN DALAM SHOLAT. ADA JUGA YANG MENGATAKAN BERASAL
DARI BAHASA YUNANI SHOPIA ARTINYA HIKMAH. AKAN TETAPI TUJUANNYA
SAMA YAITU MEMENTINGKAN KEBERSIHAN BATIN. ORANG YANG
MENGAMALKANNYA DISEBUT SUFI SEDANGKAN ILMUNYA DISEBUT TASAWUF.
MENURUT ISTILAH, TASAWUF ADALAH PERPINDAHAN SIKAP MENTAL,
KEADAAN JIWA DARI SUATU KEADAAN KEPADA SUATU KEADAAN YANG LAIN
YANG LEBIH TINGGI DAN LEBIH SEMPURNA, PINDAH DARI ILMU KEBENDAAN
( BERSIFAT KEDUNUIAWIAN ) KE ALAM ROHANI ( AKHIRAT ).
 INTI AJARAN TASAWUF
BERIKUT INTI AJARAN TASAWUF, KHUSUSNYA YANG MENJADI KEPERCAYAAN
AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH :
• KEIHKLASAN PENGABDIAN KEPADA ALLAH SEHINGGA MEMILIKI JIWA YANG
BERSIH, TIDAK SOMBONG, SELALU BERHATI HATI DAN WASPADA. TIDAK MUDAH
PUAS DAN SELALU
• MENYADARI KELEMAHAN SEBAGAI MANUSIA SEHINGGA SELALU MENERIMA
KAGAGALAN DENGAN KEBERSIHAN JIWA, LAPANG DADA, SELANJUTNYA
BERUSAHA ATAU BERIKHTIAR DENGAN SUNGGUH SUNGGUH DAN BERSERAH DIRI
SEMATA MATA MENDAPAT BIMBINGAN DARI RIDHO ALLAH.
• SEJAK ABAD KE-2 HIJRIYYAH BANYAK TOKOH ULAMA TASAWUF YANG
TERKENAL DIANTARANYA ADALAH IMAM ABU MANSUR AL-MATURIDI, IMAM ABU
HASAN AL-ASY’ARI, SYEKH ABDUL QODIR AL-JAELANI, IMAM AL GHAZALI DAN
IMAM ABUL QOSIM AL JUNAIDI AL BAGHDADI DAN LAIN SEBAGAINYA
 TOKOH TOKOH SUFISME
1. IMAM ARABI

MUHAMMAD BIN ALI BIN AHMAD BIN ABDULLOH ABU BAKAR MUHYIDDIN IBNU
‘ARABY AL-HATIMI AT-TAHI. LAHIR DI MERCIA ( ANDALUSIA ) 17 RAMADHAN 560 H.
( 28 JULI 1165 M ) DAN MENINGGAL DI DAMASKUS TAHUN 1240 M. BILA ORANG
MEMBICARAKAN FILSAFAT, NAMA IBNU ‘ARABY TERMASUK, DAN DIDALAM
DAFTAR SUFISPUN BELIAU POPULASIR.
2. IMAM IBNU TAIMIYYAH

TAQIUDDIN ABDUL ABBAS BIN ABDUL HALIM BIN ABDUSSALAM BIN

ABDULLOH BIN MUHAMMAD BIN TAIMIYAH. LAHIR DI HARRAN PADA SENIN
TANGGAL 10 RABI’UL AWAL 661 H ( 22 JANUARI 1263 M ), DAN MENINGGAL DI
DAMASKUS PADA TAHUN 726 H ( 1328 M ).
 LANJUTAN....
3. IMAM HASAN AL BASHRI

Beliau Adalah Seorang Zahid Yang Amat Masyhur Dalam Kalangan Tabi’in. Lahir
Pada Tahun 21 – 110 H. Beliau Juga Yang Pertama Kali Membicarakan Ilmu Ilmu
Kebatinan, Kemurnian Akhlak, Dan Usaha Mensucikan Jiwadi Masjid Bashrah. Segala
Ajarannya Tentang Kerohanian Yang Senantiasa Diukur Dengan Sunnah Sunnah Nabi.
Pandangan Tasawufnya Senantiasa Bersedih Hati Dan Takut, Sehingga Membawa
Kepada Pendirian Beliau Untuk Zuhud, Menolak Akan Kemegahan, Semata Menuju
Kepada Allah, Tawakkal, Antara Takut Dan Mengharap Tidak Pernah Terpisah. Dan
Rupanya Pendirian Hidup Hasan Basri Itu Dijadikan Pedoman Oleh Seluruh Ahli
Tasawuf.
4. IMAM AL GHAZALI

Nama Besarnya Muhammad Bin Muhammad Bin Ahmad Al Imam Al Jahl , Abu
Hamid Ath Thusi Al Ghazali. Populer Dengan Gelar Hujjatul Islam, Karena Banyak
Pembelaannya Kepada Keislaman. Beliau Lahir Di Thusia Pada Tahun 450-505 H
( 1058-1111 M ).
Al Ghazali Mencapai Kesufiannya Berawal Dari Perasaan Syaq Yang Timbul Dari
Ilmu Kalam ( Teologi ), Mengapa Terjadi Perbedaan Atau Pertentangan Pendapat?
Beliau Harus Berfikir Mana Yang Benar Sehingga Kemudian Masuklah Sebagai
Filosof Islam ( Mempelajari Ilmu Filsafat ) Sebagai Halnya Dalam Ilmu Kalam,
Dalam Filsafat Al Ghazali Juga Menjumpai Argumen Argumen Yang Tidak Kuat.
Akhirnya Dalam Tasawuf Lah Ia Memperoleh Raga Syaq Yang Lama Mengganggu
Dengan Dirinya.
5. IMAM AL HALLAJ

Nama Besarnya Adalah Abu Wusidh Al Husain Bin Mansyhur Al Hallaj Muhammad
Al Baidhowi. Lahir Di Thur , Salah Satu Desa Dekat Baida Di Persia, Pada Tahun 244
H Dan Meninggal Tahun 309 H. Dan Merupakan Salah Seorang Murid Dari Sahl Bin
Abdulloh At Tusturi Dan Berguru Pula Pada Amr Al Makki Dan Al Juanaid.
Al Hallaj Hidup Di Zaman Pemerintahan Khalifah Al Maktadirbillah. Dan Ia Kawin
Dengan Anak Abu Ya’kub Al Aqtha’. Pernah Dua Kali Ia Ditahan Polisi Kerajaan
Abbasyiah Dan Atas Perintah Perdana Menteri Ibnu Isa Dalam Tahun 913 H. Al Hallaj
Dipenjara Selama 8 Tahun.
 LATAR BELAKANG
Sumber Hukum Islam ( Fiqih ) Yang Utama Adalah Al-quran Dan Hadist.
Sementara Kita Tahu Bahwa Ayat Ayat Al-qur’an Tidak Bertambah Atau
Tidak Berkurang. Sedangkan Permasalahan-permasalahan Baru Terus
Muncul Seiring Perkembangan Zaman. Maka, Dibutuhkan Upaya
Penggalian Hukum, Atau Yang Lebih Sering Disebut Dengan Istilah Ijtihad.
Ijtihad Sendiri Sebenarnya Sudah Ada Sejak Zaman Rasululloh Saw.,
Ketika Sahabat Menjumpai Suatu Persoalan Yang Harus Segera Diputuskan
Sedangkan Mereka Tidak Sedang Bersama Rasululloh. Pada Masa
Khulafaurrosyidin, Khalifah Kerap Mengumpulkan Para Sahabat Untuk
Membahas Suatu Masalah Atau Menentukan Hukumnya, Lalu Lahirlah
Ijma’ Atau Kesepakatan.
 PENGERTIAN
ILMU FIKIH MERUPAKAN SALAH SATU BIDANG KEILMUAN DALAM
SYARIAH ISLAM SECARA KHUSU MEMBAHAS PERSOALAN HUKUM ATAU
ATURAN TERKAIT DENGAN BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA, BAIK
MENYANGKUT INDIVIDU, MSYARAKAT, MAUPUN HUBUNGAN MANUSIA
DENGAN PENCIPTANYA.
DEFINISI FIKIH SECARA ISTILAH MENGALAMI PERKEMBANGAN DARI MASA
KE MASA, SEHINGGA TIDAK PERNAH BISA KITA TEMUKAN DATU DEFINISI
YANG TUNGGAL. PADA SETIAP MASA ITU PARA AHLI MERUMUSKAN
PENGERTIANNYA SENDIRI.
PADA PERKEMBANGAN SELANJUTNYA, KITA JUMPAI DEFINISI YANG PALING
POPULER, YAKNI DEFINIS YANG DIKEMUKAKAN OLEH AL – AMIDI YANG
MENGATAKAN BAHWA FIKIH SEBAGAI ILMU TENTANG HUKUM SYARA’ YANG
BERSIFAT PRAKTIS YANG DIPEROLEH MELALUI DALIL YANG TERPERINCI.
TOKOH TOKOH 4 MADZHAB FIQIH

1. IMAM HANAFI
Dinamakan Hanafi, karena pendirinya Imam Abu Hanifah An – Nu’man
bin Tsabit. Beliau lahir pada tahun 80 H di Kufah dan wafat pada tahun
150 H. Madzhab ini dikenal madzhab Ahli Qiyas ( akal ) karena hadits
yang sampai ke Irak sedikit, sehingga beliau banyak mempergunakan
Qiyas.
Beliau termasuk ulama yang cerdas, pengasih dan ahli tahajud dan fasih
membaca Al –Qur’an. Beliau ditawari untuk menjadi hakim pada zaman
Bani Umayyah yang terakhir, tetapi Beliau menolak.
Madzhab ini berkembang karena menjadi madzhab pemerintah pada saat
Khalifah Harun Ar – Rasyid. Kemudian pada masa pemerintahan Abu
Ja’far Al – Mansyhur Beliau diminta kembali untuk menjadi Hakim tetapi
Beliau Menolak, dan memilih hidup berdagang, madzhab ini lahir di
Kufah.
2. IMAM MALIKI
Pendirinya adalah Al – Imam Maliki bin Anas Al – Ashbahy. Ia
dilahirkan di Madinah pada tahun 93 H dan wafat pada tahun 179
H. Beliau sebagai ahli hadits di Madinah dimana Rasululloh SAW
hidup dikota tersebut.
Madzhab ini dikenal dengan madzhab Ahli Hadist, bahkan beliau
mengutamakan perbuatan ahli Madinah daripada Khabaril Wahid
( Hadist yang diriwayatkan oleh perorangan ). Karena bagi beliau
mustahil ahli Madinah akan berbuat sesuatu yang bertentangan
dengan perbuatan Rasul, beliau lebih banyak menitikberatkan
kepada hadist, karena menurut beliau perbuatan ahli Madinah
termasuk hadist Mutawatir. Madzhab ini lahir di Madinah
kemudian berkembang ke negara lain khususnya Maroko. Beliau
sangat hormat kepada Rasululloh dan cinta, sehingga beliau tidak
pernah naik unta di kota Madinah karena hormat kepada makam
rasul.
3. IMAM SYAFI’I
Tokoh utamanya adalah Al – Imam Muhammad bin
Idris As – Syafi’i Al – Quraisyi. Beliau dilahirkan di
Ghuzzah pada tahun 150 H dan di Mesir pada tahun
204 H.
Beliau belajar kepada Imam Malik yanmg dikenal
dengan Madzhabul Hadist, kemudian beliau pergi ke
Irak dan belajar dari ulama Irak yang dikenal sebagai
Madzhabul Qiyas. Beliau berikhtiar menyatukan
madzhab terpadu yaitu madzhab hadits dan madzhab
qiyas. Itulah keistimewaan madzhab Syafi’i.
Diantara kelebihan asy – Syafi’i adalah beliau hafal
Al – Qur’an umur 7 tahun, pandai diskusi dan selalu
menonjol. Madzhab ini lahir di Mesir kemudian
berkembang ke negeri- negeri lain.
4. IMAM AHMAD IBN HAMBAL
Dinamakan Hanbali, karena pendirinya Al – Imam
Ahmad bin Hanbal As – Syaebani, lahir di Baghdad
Th 164 H dan Wafat Th 248 H. Beliau adalah murid
Imam Syafi’i yang paling Istimewa dan tidak
pernah pisah sampai Imam Syafi’i pergi ke Mesir.
Menurut beliau hadist dhaif dapat dipergunakan
untuk perbuatan – perbuatan yang afdal ( fadhailul
a’mal ) bukan untuk menentukan hukum. Beliau
tidak mengaku adanya Ijma’ setelah sahabat karena
ulama sangat banyak dan tersebar luas.
 KESIMPULAN
DALAM MEMPELAJARI ILMU TASAWUF DAN ILMU FIQIH TERDAPAT
HUBUNGAN YANG ERAT BAGI KEHIDUPAN SEMUA UMAT MUSLIM. SEPERTI
CONTOH, ILMU TASAWUF MENERANGKAN TENTANG HAKIKAT PENGUASA
ALAM SEMESTA YAITU ALLAH SWT. DAN DARI ILMU FIQIH ITU
MENERANGKAN TENTANG BAGAIMANA CARA MENDEKATKAN DIRI KEPADA
ALLAH SWT. SEPERTI CONTOH CARA BERSUCI UNTUK BERIBADAH. AKAN
TETAPI, ILMU TASAWUF DOMINAN HANYA ORANG – ORANG TERPILIH DAN
SANGAT FOKUS UNTUK MEMPELAJARINYA KARENA ILMU TERSEBUT
MENGHUBUNGKAN UMAT MUSLIM KEPADA ALAM AKHIRAT ( MA’RIFAT )
SEKIAN DARI KAMI
TERIMA KASIH
ANY QUESTIONS ?