Anda di halaman 1dari 25

LogoType

BANK
Dyah Setyawati, SE, MM
Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang
BAHAN KAJIAN
01 Pengertian bank

02 Sejarah perbankan di Indonesia

03 Jenis bank

Ruang lingkup perbankan dan manfaatnya;


04 Fungsi pokok bank dalam kegiatan ekonomi
Pengertian BANK
Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
kembali ke masyarakat, serta memberikan jasa-jasa lain
perbankan.
Kepercayaan merupakan dasar keberadaan perbankan.

Sebagai perantara keuangan, maupun sebagai


penyedia jasa keuangan, bank adalah suatu
perusahaan, yang memiliki motif mencari
keuntungan dalam menjalankan usahanya.

Menurut UU Perbankan Nomor 10 Tahun 1998,


Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Sejarah Perbankan
Periode pertama (sejak tahun 1950-1959)

Periode kedua (sejak tahun 1959-1965)


Zaman Babylonia   Bank di Indonesia Bank Masa
Temples Of Babylonia Jaman Penjajahan Kemerdekaan Periode ketiga (sejak tahun 1966-sekarang)
(VOC)

1171 1945- 1950 -


2000 - 1320 1900 1950 Sekarang
SM

(VOC Bangkrut)
Benua Eropa mulai De Javasche Bank(JB) BNI 1946
mengenal Bank : - “The Banker’s Bank” JB = Bank Indonesia
Bank Vanesia; Bank of  Escompto Bank, sebagai bank sentral
Genoa dan  Rotterdamsche NHM = bank Rakyat
Bank of Barcelona. Bank(RB) dan Indonesia ; Escompto =
Internatio Bank Umum Negara
World bank
BANK DUNIA adalah sebuah lembaga keuangan global yang secara struktural berada di bawah PBB dan
diistilahkan sebagai “specialized agency”.Bank Dunia dibentuk tahun 1944 sebagai hasil dari Konferensi Bretton
Woods yang berlangsung di AS. Konferensi itu diikuti oleh delegasi dari 44 negara, namun yang paling berperan
dalam negosiasi pembentukan Bank Dunia adalah AS dan Inggris

International Monetary Fund(IMF)


Muncul sebagai hasil dari perundingan Bretton Woods, pasca Great Depression yang melanda dunia
pada dekade 1930-an. Pada tanggal 22 Juli Abad 18 BC sebagai akibat dari Great Depression–44
negara mengadakan pertemuan di Hotel Mount Washington Hotel, Kota Bretton Woods, New
Hampshire, Amerika Serikat, untuk membahas kerangka kerja sama ekonomi internasional baru yang
akan dibangun setelah Perang Dunia II. Negara-negara ini percaya bahwa kerangka kerjasama tersebut
sangat dibutuhkan untuk menghindari pengulangan bencana ekonomi yang terjadi selama Great
Depression.
Kondisi Sebelum Deregulasi
Fungsi utama perbankan masa sebelum deregulasi :
1. Memobilasi dana dari investor
2. Memberikan jasa keuangan
3. Membantu pemindahan jasa dan modal
4. Tempat sementara dana hasil pemungutan pajak
5. Mengadministrasikan anggaran pemerintah

Kondisi Sesudah Deregulasi


Pada masa setelah deregulasi perbankan di Indonesia mempunyai
ciri – ciri :
1. Peraturan yang memberikan kepastian hukum
2. Jumlah bank swasta banyak bertambah
3. Tingkat persaingan bank yang semakin kuat
4. Kepercayaan masyarakat terhadap bank yang meningkat
5. Mobilisasi dana melalui sektor perbankan yang semakin
besar
Kebijakan deregulasi
 Paket 1 juni 1983 yang berisi tentang Bank Indonesia sejak 1984 mengeluarkan SBI

 Paket 27 Oktober 1988

 Bank Indonesia sejak 1985 mengeluarkan ketentuan perdagangan SBPU dan fasilitas
diskonto oleh BI

 Paket 20 Desember 1988 ; Paket 25 Maret 1989 ; Paket 28 Februari 1991

 Paket 29 Januari 1990; UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan

 Paket 29 Mei 1993 yang berisi tentang penyempurnaan aturan kesehatan bank
Kondisi Saat Krisis Ekonomi (1997-1998)
Kondisi perbankan di Indonesia sehingga kondisi saat ini adalah :
1. Tingkat kepercayaan masayrakat dalam dan luar negeri terhadap
perbankan di Indonesia menurun drastis
2. Sebagian besar bank dalam keadaan tidak sehat
3. Adanya spread negative
4. Munculnya penggunaan peraturan perundangan yang baru
5. Jumlah bank menurun.

Langkah penting yang dilakukan sehubungan dengan itu adalah:


 Memperkuat kerangka pengaturan dengan menyusun rencana implementasi yang
jelas pengawasan bank
 Meningkatkan persyaratan modal bagi pendirian bank baru.
 Menerapkan bank guarantee scheme untuk melindungi simpanan masyarakat di bank
 Merekstrukturisasi kredit macet
 Melaksanakan program privatisasi dan divestasi
 Meningkatkan infrastruktur sistem pembayaran dengan mengembangkan Real Time
Gross Settlements (RTGS)
JENIS BANK
Menurut Undang-undang no 7 tahun 1992 dijelaskan lagi
keluarnya Undang-undang no 10 tahun 1998, maka jenis bank :
1. Bank umum
2. Bank Perkreditan rakyat (BPR)

BANK BERDASARKAN KEPEMILIKAN


1. Bank milik pemerintah  Akta Pendirian, modal milik pemerintah shg keuntungan milik pemerintah
Contoh : BNI, BRI, BTN, MandiriBank Milik Pemerintah Daerh (BPD), tingkat I dan II masing provinsi.
Contoh : BPD DKI,BPD Sumatera, BPD Jawa Barat, BPD BALI, dll

2. Bank Milik Swasta Nasional  Akta Pendirian, modal milik swasta shg keuntungan milik swasta
Contoh: BCA, Bumi Putrea, Bukopin, Lippo, Danamon
3. Bank Milik Asing cabang dari bank yang ada diluar negeri, baik swasta asing maupun pemerintah asing suatu negara.
Contoh : City Bank, Standard Chartered Bank, Hongkong Bank, May Bank, dll
4. Bank Milik Campuran Kepemilikan sahamnya dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta nasional, dimana saham
mayoritasnya dipegang oleh WNI.
Contoh: Sumitomo Niaga Bank, Mitsubishi Buana Bank, Ing Bank, Inter Pacifk Bank, dll
BANK BERDASARKAN STATUS
Bank Devisa 
Bank yang telah dapat melaksanakan transaksi keluar negeri
secara Keseluruhan

Bank non devisa 


sebaliknya, transaksi yang dilakukan masih batas dalam wilayah
suatu negara
BANK SENTRAL:
PERAN DAN FUNGSINYA
BANK SENTRAL
Lembaga keuangan Negara yang mempunyai wewenang
untuk Mengeluarkan alat pembayaran yang sah,
Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter,
Mengontrol kelancaran system pembayaran, dan
Pengawasan Perbankan, serta Menjalankan fungsi
sebagai “Lender of the Last Resort (LOLR)”.
• Bank Umum bertujuan : Menginvestasikan asetnya
untuk memaksimalkan Profit.

Menurut UU RI No. 23/1999 :


Tujuan BI = Mencapai dan Memelihara Kestabilan Rupiah.
Kestabilan Rupiah
1. Kestabilan Nilai Rupiah diukur berdasarkan Perkembangan Inflasi
2. Kestabilan Nilai Rupiah diukur berdasarkan Perkembangan Nilai Tukar Rupiah terhadap
Mata Uang Asing
Tugas dan Fungsi Bank Indonesia

Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan


Moneter

Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem


Pembayaran

Mengatur dan Mengawasi Bank


BASEL CORE PRINCIPLES
The Basel Committee on Banking Supervision
adalah sebuah komite otoritas pengawas
perbankan yang didirikan oleh gubernur bank
sentral dari negara-negara G-10 pada tahun
1975. Lembaga ini terdiri dari wakil-wakil
senor dri otoritas pengawas perbankan dan
bank sentral dari negara-negara anggota G-10,
dan juga telah mencari cara untuk menguatkan
stabilitas keuangan selama bertahun-tahun baik
baik secara langsung maupun melali
kerjasamanya dengan pengawas perbankan di
seluruh dunia.
Section Break
Insert your subtitle here
API
API merupakan suatu kerangka dasar pengembangan sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh untuk rentang
waktu 5-10 tahun ke depan.
 Visi API: menciptakan perbankan sehat, kuat dan efisien demi kestabilan keuangan dan pertumbuhan.
Struktur Perbankan Indonesia Sesuai Visi API
Permodalan
Rp Triliun

2 -3
Bank Internasional

Modal > Rp 50 Triliun


50

3-5
Bank Nasional

Modal Rp 10 - 50 Triliun
10
30-50 Bank dengan fokus

Daerah Koperasi Ritel Lainnya

Modal Rp 0,1 - 10 Triliun


0,1

Bank dengan kegi-atan usaha terbatas


BPR

Modal <Rp 0,1 Triliun


INSTITUSI PERBANKAN DI
INDONESIA
BANK UMUM
Fungsi dan peran Bank Umum dalam
perekonomian modern

1. Penciptaan uang;
2. Mendukung kelancaran mekanisme
pembayaran;
3. Penghimpunan dana simpanan;
4. Medukung kelancaran transaksi
internasional;
5. Penyimpanan barang-barang dan
surat-surat berharga;
6. Pemberian jasa-jasa lainnya

(Manurung dan Rahardja,2004).


Prinsip dasar operasional pada Bank Umum dapat digambarkan sebagai berikut:
 
BEBERAPA CONTOH PAKET KEBIJAKAN BANK
BEBERAPA CONTOH PAKET KEBIJAKAN
BANK
Thank you

Anda mungkin juga menyukai