Anda di halaman 1dari 9

SISTEM

REPRODUKSI
PADA TUMBUHAN
SITI KUSMAYANTI
KELAS 9D
Reproduksi pada tumbuhan
Reproduksi (re=ulang, produksi= hasil), mengandung
Asti perkembangbiakan. Dispersal, pemencaran
perkembangbiakan. Perkembangbiakan umumnya dibedakan
menjadi dalam dua cara berikut ini.
1. Perkembangbiakan aseksual
2. Perkembangan seksual
Perkembangbiakan aseksual (vegetatif)
◦ Perkembangbiakan aseksual (vegetatif)-> yaitu Terjadinya calon individu Baru tanpa pelaburan gamet
Jantan dan gamet betina.
1. Vegetatif alamiah-> pada perkembangan ini calon individu baru Terjadi tanpa peleburan dua buah
gamet Dan tanpa campur tangan manusia.
2. Vegetatif ilmiah-> merupakan perkembangbiakan Dengan bantuan campur tangan manusia.
Perkembangbiakan seksual (generatif)
Perkembangbiakan seksual (generatif)-> Yaitu terjadinya calon individu baru di dahului dengan
peleburan sepasang gamet.
Cara perkembangbiakan generatif:
1. Konyugasi (Peleburan Dua sel yang belum Terspesialisasi Di sebut zygospora.
2. Fertilisasi ( Peleburan sepasang gamet Membentuk zigot)
3. Partenogenesis ( Ovum tidak dibuahi,dapat menjadi Individu baru)
4. Metagenesis ( Pergiliran keturunan dimana Reproduksi Vegetatif bergantian Dengan generatif)
Penyerbukan dan pembuahan tumbuhan berbiji
Polinasi (penyerbukan) adalah jatuhnya serbuk sari yang berisi sperma Ketempat bakal biji yang
berovum. Polinasi hanya Terdapat pada tumbuhan yang mempunyai Serbuk sari dan bakal biji, Yaitu pada
Angiospermae dan Gymnospermae.
Penyerbukan Berdasarkan asal serbuk sari
1. Penyerbukan sendiri (Autogami)
2. Pernyerbukan sendiri yang terjadi selagi bunga belum mekar (Kleistogami)
3. Penyerbukan tetangga (Geitonogami)
4. Penyerbukan silang (alogami)
5. Penyerbukan bastar
Penyerbukan Berdasarkan faktor perantara
1. Penyerbukan dengan bantuan angin (Anemogami) Ciri-ciri tumbuhannya ialah memiliki serbuk sari yang banyak,lembut,
kering, dan warna mahkota Tidak perlu menarik perhiasan bunganya Tidak ada dan kalau ada hanya kecil, sederhana dan ringan
2. Penyerbukan dengan bantuan air (hidrogami)
3. Peryerbukan dengan bantuan hewan (ziodogami)
◦ Penyerbukan dengan bantuan serangga ( Entomogami)
◦ Penyerbukan dengan bantuan burung (Ornitogami)
◦ Penyerbukan dengan bantuan kelalawar (Kiropterogami)
◦ Penyerbukan siput (malakogami)
4. Penyerbukan dengan bantuan manusia ( Antropogami) Karena di alam tidak ada perantarayang cocok dalam penyerbukannya.
faktor-faktor yang menyebabkan tumbuhan tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri (Autogami) adalah;
◦ Dioseus(berumah dua) Yaitu serbuk sari dan putik terletak Pada individu yang berbeda
◦ Dikogami,yaitu Masaknya serbuk sari dan putik tidak Bersamaan,dapat dibedakan atas:
1. Protogini yaitu putik matang lebih dulu
2. Protandi yaitu serbuk sari Suatu bunga masak lebih dulu
3. Herkogami yaitu Serbuk sari tidak dapat jatuh ke kepala putik
4. Heterostili
Pembuahan pada tumbuhan
Pembuahan (fertilisasi) adalah peristiwa Terjadinya peleburan antara gamet jantan dan betina.
◦ Pembuahan tunggal, terjadi Bila setiap pembuahan (satu kali pembuahan) menghasilkan embrio.
Pembuahan tunggal terjadi pada Tumbuhan Gymnospermae
◦ Pembuahan ganda terjadi Dua kali pembuahan yang menghasilkan Satu embrio dan endosperm.
Pembuahan ganda terjadi pada tumbuhan Angiospermae.
Gambar perkembangan Gametofit dan pembuahan ganda
Pada Angiospermae.

Anda mungkin juga menyukai