Anda di halaman 1dari 22

MATEMATIKA

DISKRIT
RELAS
I
Dalam kehidupan sehari-hari, Anda tentunya sering mendengar kata
“relasi”. Relasi memiliki arti hubungan. Dalam matematika, relasi diartikan sebagai
hubungan antara dua Pengertian
himpunan.Relasi
Relasi dapat diartikan sebagai hubungan. Hubungan yang dimaksud
yaitu hubungan antara daerah asal (domain) dan daerah kawan
(kodomain). Pada relasi, tidak ada aturan khusus untuk memasangkan setiap anggota
himpunan daerah asal ke daerah kawan.
Jenis – jenis relasi

1. Relasi Invers
Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B. Invers dari R yang
dinyatakan dengan relasi dari B ke A yang mengandung semua pasangan terurut yang apabila
dipertukarkan masih termasuk dalam R.

2. Relasi Simetrik
Misalkan R = (A, B, P(x,y)) suatu relasi. R disebut relasi simetrik, jika tiap (a,b)R
berlaku (b,a)R. Dengan istilah lain, R disebut juga relasi simetrik jika a R b berakibat b R a.

3. Relasi Reflektif
Misalkan R = (A, A, P(x,y)) suatu relasi. R disebut relasi refleksif, jika setiap A
berlaku (a,a)R. Dengan kata lain, R disebut relasi refleksif jika tiap-tiap anggota pada A berelasi
dengan dirinya sendiri.
4. Relasi Anti Simetrik
Suatu relasi R bisa disebut relasi anti simetrik jika (a,b)R dan
(b,a)R maka a=b. Dengan kata lain, jika a, b A, a≠b, maka (a,b)R atau (b,a)R,
tetapi tidak kedua-duanya.

5. Relasi Transitif
Misalkan R relasi dalam himpunan A. R disebut relasi transitif
jika berlaku ; (a,b)R dan (b,c)R maka (a,c)R. Dengan kata lain, andai a
berelasi dengan b dan b berelasi dengan c, maka a berelasi dengan c.
Perbedaan Relasi dan Fungsi

Secara sederhana, relasi bisa diartikan sebagai hubungan. Hubungan yang dimaksud
di sini adalah hubungan antara daerah asal (domain) dan daerah kawan (kodomain). Sedangkan,
fungsi merupakan relasi yang memasangkan tiap anggota himpunan daerah asal tepat satu ke
himpunan daerah kawannya
Perbedaan antara relasi dan fungsi ada pada cara memasangkan anggota himpunan
ke daerah asalnya. Pada relasi, tidak ada aturan yang khusus untuk memasangkan setiap anggota
himpunan daerah asal ke daerah kawan. Sedangkan pada fungsi, tiap-tiap anggota himpunan daerah
asal dipasangkan dengan aturan khusus.
Metode menyatakan Relasi

Relasi dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu:

Dengan himpunan pasangan berurutan


Himpunan pasangan berurutan menyatakan bahwa setiap himpunan terdiri dari
anggota himpunan S dan P secara berurutan atau bisa dilambangkan (x,y) dengan x ∈ s, y ∈ p.

Dengan diagram panah


Diagram panah merupakan cara yang paling mudah untuk menyatakan suatu relasi
diagram ini membentuk pola dari suatu relasi ke dalam bentuk gambar arah panah
yang menyatakan hubungan antara anggota himpunan A dengan anggota himpunan B.

Dengan diagram Cartesius


Digram caetesius adalah sebuah diagram yang terdiri dari sumbu X dan sumbu Y.
Dalam diagram cartesius anggota himpunan A terletak pada sumbu X sedangkan anggota himpunan
B terletak pada sumbu Y. Relasi yang menghubungkan himpunan A ke B ditunjukan dengan noktah
ataupun titik.
Contoh soal Relasi

Perhatikan relasi 2 himpunan disamping

Relasi yang tepat himpunan disamping adalah…


a. Kuadrat dari
b. Akar dari
c. Dua kali dari
d. Lebih besar dari

Pembahasan : B

Relasi dua himpunan di atas adalah akar dari. Hal ini


dibuktikan dengan:

1 = √1
2= 4
3 = √9
4 = √16
Perhatikan diagram panah relasi X ke Y dibawah ini

Daerah hasil relasi diatas adalah…


a. {1,2,3,4,9,12,16}
b. {1,4,9,12,16}
c. {1,4,9,16}
d. {1,2,3,4}
Pembahasan : C
Daerah hasil ditunjukan oleh anak
panah yaitu
{1,4,9,16}. Sedangkan daerah kawan adalah {1,4,9,12,16}
FUNGS
Pengertian Fungsi
I
Fungsi atau pemetaan adalah suatu relasi (hubungan) dari himpunan A ke
himpunan B dimana setiap x ∈ A dipasangkan (dihubungkan) dengan satu dan hanya satu Y

B. Jika fungsi ini diberi nama F, maka fungsi tersebut dituliskan dengan lambang f
: AB (dibaca : f memetakan A ke B).
Sifat – sifat Fungsi

a. Fungsi Surjektif : Setiap elemen B pasti mempunyai pasangan di


elemen A.

b. Fungsi Into : jika terdapat elemen di B yang tidak


mempunyai pasangan di A.

c. Fungsi Injektif : jika setiap elemen di B mempunyai pasangan


tepat satu elemen dari A.

d. Fungsi Bijektif : merupakan fungsi surjektif sekaligus fungsi


injektif.
Jenis – jenis Fungsi

a. Fungsi Konstan (fungsi tetap) d. Fungsi Tangga


Ditentukan dengan rumus f(x) disebut fungsi Disebut fungsi tangga apabila grafik fungsi
konstan apabila untuk setiap anggota domain fungsi f(x) berbentuk interval-interval yang sejajar.
berlaku f(x) = C, di mana C bilangan konstan. selalu
e. Fungsi Mutlak (Modulus)
b. Fungsi Linear Disebut fungsi modulus (mutlak) apabila
Disebut fungsi linear apabila fungsi itu ditentukan fungsi ini memetakan setiap bilangan real pada domain
oleh bilangan konstan dan grafiknya berupa garis lurus. fungsi ke unsur harga mutlaknya.

c. Fungsi Identitas f. Fungsi Ganjil dan Genap


Disebut fungsi identitas apabila setiap anggota Disebut fungsi ganjil apabila berlaku f(–x) = –
domain fungsi berlaku f(x) = x atau setiap anggota domain fungsi f(x) dan disebut fungsi genap apabila berlaku f(–x) = f(x).
dipetakan pada dirinya sendiri. Jika f(–x) ≠ –f(x) maka fungsi ini bukan genap dan bukan
ganjil.
Penulisan Fungsi

Himpunan pasangan terurut.


Misalkan fungsi kuadrat pada himpunan
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10} maka fungsi itu
dapat dituliskan dalam bentuk :
f = {(2, 4), (3, 9)}

Formula pengisian nilai


(assignment) f(x) = x2 +
10,
f(x) = 5x
Contoh Soal Fungsi

Terdapat himpunan X, Y dan Z , manakah himpunan yang merupakan fungsi :

X = {(1, 1), (2, 3), (3, 5), (4, 7), (5, 8)}

Y ={(1, 6), (1, 7), (2, 8), (3, 9), (4, 10)}

Z ={(2, 5), (3, 6), (4, 7)}

Pembahasan :
Himpunan X dan Z merupakan suatu pemetaan atau fungsi. Adapun
himpunan Y bukan termasuk fungsi, karena pada himpunan Y domain 1 muncul dua
kali yaitu berelasi dengan 6 dan 7 pada kodomain.
Jika A = {x,y,z} dan B = {1,2,3,4,5} maka banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B
adalah…

Pembahasan :

Dik : n(A) = 3 anggota


n (B) = 5 anggota

Jadi banyaknya pemetaan dihitung dengan rumus

Banyak pemetaan = n(B)n(A)


Banyak pemetaan = 53 = 5x5x5 = 125
Diketahui suatu fungsi dengan rumus fx = 15-2x. Jika f(a) = 7 maka nilai a adalah…

Pembahasan :

Cara menjawab soal ini sebagai berikut :


f(x) = 15 – 2x
f(a) = 15 – 2a = 7
2a = 15 – 7 = 8
a = 8/2 = 4
Diketahui f(x) = -2x + 7 dan f(k) = 17, nilai k
adalah…..

Pembahasan :

f(k) = 17
-2k + 7 = 17
-2k = 17-7
-2k = 10
10
K = −2= -5
Suatu fungsi didefinisikan dengan rumus f(x) = 3 – 5x. Nilai f(-4) adalah

Pembahasan :
Fungsi f atas x dinyatakan dalam persamaan f(x) = 3 – 5x. untuk
mendapatkan nilai f(-4), subsitusi nilai x = - 4 pada persamaan f(x) :

f(-4) = 3 – 5(-4)
f(-4) = 3 + 20
f(-4) = 23
Diketahui fungsi f(x) = 2x – 3. Jika peta dari p adalah 5, maka nilai dari p
adalah...

Pembahasan :

f(x) = 2x -3
f(p) = 2p – 3 = 5
2p = 5 + 3
2p = 8
8
2p = 2
P=4
Perhatikan diagram di bawah

Relasi yang tepat dari himpunan K ke himpunan L adalah…

Pembahasan :
Daerah sala di tunjukan oleh himpunan K daerah kawan ditunjukan oleh
himpunan L setiap tanda panah dari daerah asal (himpunan K) memetahkan ke daerah kawan
(himpunan L) dengan cara setengah dari.

Jadi, relasi yang tepat dari himpunan K ke himpunan L adalah “


setengah dari “,
K setengah dari L.
Himpunan pasangan berurutan dari grafik Cartesius di bawah adalah…

Pembahasan :

Himpunan pasangan berurutan dari grafik Cartesius di


atas adalah :
{(1,2),(2,3),(3,1),(4,4),(5,2)}.
THANK
S!

Anda mungkin juga menyukai