Materi 1. Sejarah, Konsep Dan Manfaat Fuzzy Set, Perbedaan Himpunan Crisp Dengan Himpunan Fuzzy
Materi 1. Sejarah, Konsep Dan Manfaat Fuzzy Set, Perbedaan Himpunan Crisp Dengan Himpunan Fuzzy
Dosen Pengampu:
Dr. Jauhara Dian Nurul Iffah, M.Pd
Disusun oleh:
Nandita Ayunengdyah (201009)
Slide 1
A. SEJARAH FUZZY
Logika Fuzzy: suatu logika yang memiliki nilai kekaburan (fuzziness) antara benar atau
salah
Aristoteles Logika biner yaitu didasarkan pada ide bahwa segala sesuatu
adalah A atau bukan A
Tidak setuju dengan logika biner → mengindikasikan adanya
Plato
daerah ketiga yang terletak di antara benar dan salah
Slide 2
A. SEJARAH FUZZY (2)
Tahun 1965 Teori yang dikemukakan oleh Lotfi A. Zadeh mengusulkan adanya fungsi
keanggotaan yang dioperasikan dengan bilangan real diantara nilai benar “1” dan
salah “0”
Lotfi A. Zadeh pula yang mempopulerkan aturan maksimum dan minimum yang
diperoleh dari operasi himpunan fuzzy.
Slide 3
B. KONSEP FUZZY SET
Himpunan fuzzy adalah perluasan dari pengertian himpunan klasik. Teori fuzzy
menggunakan variabel linguistik yang nilainya adalah kata-kata fuzzy, atau lebih
bersifat ekspresi alih-alih angka, yang berakar pada bahasa alami
Slide 4
B. KONSEP FUZZY SET (2)
Konsep logika fuzzy dapat dengan mudah ditemukan pada perilaku manusia
dikesehariannya, misalnya: Dalam suatu perusahaan, kepala bagian produksi
melaporkan kepada atasannya bahwa produksi bulan ini rendah (seberapa rendah
produksi tersebut?). Pertanyaan di atas tidak dapat dijawab dengan pasti,
beberapa contoh kasus di atas bisa dijelaskan dengan menggunakan konsep
logika fuzzy
Slide 5
B. KONSEP FUZZY SET (3)
Perhitungan fuzzy
Inferensi : sistem inferensi fuzzy adalah sistem kerja komputer yang didasarkan
pada konsep teori fuzzy, aturan if-then, dan logika fuzzy
Slide 6
C. MANFAAT FUZZY SET
produk elektronik buatan Jepang yang menerapkan prinsip logika fuzzy, seperti
mesin cuci, AC, dan lain-lain.
Slide 7
D. PERBEDAAN HIMPUNAN CRISP
DENGAN HIMPUNAN FUZZY
Slide 8
D. PERBEDAAN HIMPUNAN CRISP
DENGAN HIMPUNAN FUZZY (2)
Misalkan variabel umur dibagi 3 kategori, yaitu: MUDA < 35 tahun ; PAROBAYA 35 ≤
umur ≤ 55 tahun ; TUA > 55 tahun.
Jika menggunakan himpunan crisp, dapat diambil kesimpulan bahwa:
Usia 34 tahun, dikatakan MUDA →
Usia 35 tahun kurang 1 hari, dikatakan MUDA →
Usia 35 tahun, dikatakan TIDAK MUDA →
Usia 55 tahun, dikatakan PAROBAYA →
Usia 55 tahun lebih 1 hari, dikatakan TIDAK PAROBAYA → atau
Usia 55 tahun lebih 1 hari, dikatakan TUA →
Slide 9
TERIMAKASIH
Slide 10