0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan5 halaman
Ekosistem mangrove di Indonesia saat ini memiliki kondisi yang beragam, dengan sekitar 19% atau 637 ribu hektare berada dalam kondisi kritis yang memerlukan upaya rehabilitasi. Sementara itu, 81% luasan mangrove berada dalam kondisi baik. Upaya pemulihan dilakukan pemerintah untuk mangrove yang kondisinya sudah kritis.
Ekosistem mangrove di Indonesia saat ini memiliki kondisi yang beragam, dengan sekitar 19% atau 637 ribu hektare berada dalam kondisi kritis yang memerlukan upaya rehabilitasi. Sementara itu, 81% luasan mangrove berada dalam kondisi baik. Upaya pemulihan dilakukan pemerintah untuk mangrove yang kondisinya sudah kritis.
Ekosistem mangrove di Indonesia saat ini memiliki kondisi yang beragam, dengan sekitar 19% atau 637 ribu hektare berada dalam kondisi kritis yang memerlukan upaya rehabilitasi. Sementara itu, 81% luasan mangrove berada dalam kondisi baik. Upaya pemulihan dilakukan pemerintah untuk mangrove yang kondisinya sudah kritis.
Ekosistem mangrove merupakan kawasan ekoton antara komunitas laut dengan
pantai dan daratan, sehingga memiliki ciri-ciri tersendiri (Dahuri et al., 1996). Komunitas ini sangat berbeda dengan komunitas laut, namun tidak berbeda tajam dengan komunitas daratan dengan terbentuknya rawa-rawa air tawar sebagai zona antara. Tomlinson (1986) mengklasifikasikan vegetasi mangrove menjadi: mangrove mayor, mangrove minor dan tumbuhan asosiasi. Kondisi Terkini Ekosistem Mangrove
Kondisi ekosistem mangrove yang menyebar di 34 provinsi Indonesia, saat ini
kondisinya beragam. Ada yang dalam kondisi baik, dan sebaliknya ada yang kondisinya sudah kritis, sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut melalui upaya pemulihan dengan cara rehabilitasi dari 3,3 juta hektare hutan mangrove di Indonesia, menurut data yang dirilis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), luasan yang kondisinya sudah masuk kritis mencapai 637 ribu ha atau mencakup 19 persen dari luas keseluruhan ekosistem mangrove. Upaya pemulihan dilakukan dengan cara rehabilitasi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Kondisi Terkini Ekosistem Mangrove Dari catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ekosistem mangrove yang kondisinya kritis saat ini luasnya mencapai 637 ribu hektare atau mencakup 19 persen dari total luas mangrove di Indonesia yang mencapai 3,3 juta ha.nSelain kondisi kritis yang memerlukan upaya rehabilitasi, kondisi mangrove di Indonesia saat ini dalam keadaan baik dengan luas mencapai 2,6 juta ha atau mencakup 81 persen dari total luas yang ada. Seluruh ekosistem tersebut menyebar luas di seluruh provinsi Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, mangrove yang kondisinya kritis saat ini ada yang berada di dalam kawasan hutan dengan luas mencapai 460 ribu ha atau mencakup 72,18 persen dari total ekosistem mangrove yang kritis. Selain itu, ada juga ekosistem mangrove yang sudah kritis namun lokasinya ada di luar kawasan hutan dengan luas mencapai 177 ribu ha. Luasan tersebut mencakup 27,82 persen dari total luas lahan kritis ekosistem mangrove yang saat ini ada. Kondisi Terkini Ekosistem Mangrove Salah satunya ekosistem mangrove di Jawa saat ini mengalami penurunan sangat drastis, akibat tingginya tekanan populasi penduduk yang berimplikasi pada besarnya kegiatan pertambakan, penebangan hutan mangrove, reklamasi dan sedimentasi, serta pencemaran lingkungan. Hal ini menimbulkan kesadaran akan pentingnya upaya konservasi, manajemen, dan restorasi hutan mangrove, untuk menjaga kelestarian fungsi sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan peran ekologinya. Hambatan utama pemanfaatan mangrove secara lestari adalah pengelolaan yang bersifat sektoral, lemahnya keikutsertaan masyarakat, kemiskinan, dan kurangnya kepedulian terhadap nilai ekologi mangrove. Permasalahan manajemen ini bergabung dengan lemahnya pengetahuan mengenai teknik silvikultur, potensi penggunaan, dan teknik regenerasi. Restorasi mangrove berpotensi besar menaikkan nilai sumber daya ini, memberi mata pencaharian penduduk, mencegah kerusakan pantai, menjaga biodiversitas, dan produksi perikanan. Thanks! Do you have any questions? youremail@freepik.com +91 620 421 838 yourcompany.com
Please keep this slide for attribution
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by