Anda di halaman 1dari 46

SISTEM-SISTEM TUBUH MANUSIA

(STRUKTUR DAN FUNGSINYA)


1. Sistem kerangka
Kerangka tubuh manusia terdiri
dari susunan berbagai macam tulang
yang sama yang satu sama lainnya
saling berhubungan , terdiri dari:
1. Tulang kepala: 8 buah
2. Tulang kerangka dada: 25 buah
3. Tulang wajah : 14 buah
4. Tulang belakang dan pinggul: 26
buah
5. Tulang telinga dalam : 6 buah
6. Tulang lengan : 64 buah
7. Tulang lidah: 1 buah
8. Tulang kaki: 62 buah
Fungsi kerangka antara lain:
1. Menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak
rapuh.
2. Melindungi alat tubuh yang halus seperti otak,
jantung dan paru-paru.
3. Tempat melekatnya otot-otot.
4. Untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot.
5. Tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah
merah.
• Gelang bahu terdiri atas
tulang selangka yang
melengkung berupa huruf
S, dan tulang belikat yaitu
sebuah tulang ceper
berbentuk segi tiga.
• Gelang bahu berhubungan
dengan rangka batang
badan hanya pada satu
tempat saja. Ujung sebelah
tengah tulang selangka
dihubungkan dengan
pinggir atas tulang dada
oleh sendi dada selangka.
Ujung sebelah luar tulang
selangka berhubungan
• Sendi lutut
• Ujung bawah tulang paha
mempunyai dua buah
benjol sendi yang bertopang
pada bidang atas tulang
kering . Dengan demikian
terbentuklah sebuah sendi
yang dinamakan sendi lutut.
Pada dinding depan sendi
terdapat tempurung lutut.
2.Sistem otot
• Sistem otot adalah sistem organ
pada hewan dan manusia yang
mengizinkan makhluk hidup
tersebut bergerak.
• Fungsi dari sistem otot adalah
membantu pergerakan tubuh, aliran
darah, dan menjalankan fungsi
tubuh lainnya.
• Berikut tiga jenis otot pada manusia:
• Otot rangka yang terhubung
dengan tulang
• Otot polos yang ditemukan
didalam organ pencernaan.
• Otot jantung yang ditemukan
dijantung.
3. Sistem peredaran darah
• Sistem peredaran darah adalah sistem
transportasi yang melibatkan tiga
komponen yaitu darah darah sebagai
medium transportasi, jantung sebagai
pemompa, dan pembuluh darah sebagai
saluran. sistem peredaran darah pada
manusia bersifat tertutup dan ganda .
• Fungsi sistem peredaran darah
• Mengedarkan darah keseluruh tubuh
• Melindungi tubuh melalui sel darah
putih untuk melawan kuman yang telah
masuk kedalam tubuh.
• Mempertahankan
homeostatis(keseimbangan kondisi
tubuh) pada beberapa kondisi tubuh
internal
4. Sistem pernapasan
• Sistem pernapasan pada manusia adalah
sistem menghirup oksigen dari udara serta
mengeluarkan karbondioksida dan uap air .
Dalam pernapasan, oksigen merupakan zat
kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan
diperoleh dari udara di lingkungan sekitar.
• Alat pernapasan pada manusia:
1. Hidung
2. Faring
3. Trakea
4. Bronkus
5. Bronkiolus
6. Alveolus
7. Paru-paru
5. Sistem indra
• Sitem indra adalah bagian dari sistem saraf
yang berfungsi untukproses informasi indra,
didalam sistem indra terdapat reseptor indra,
jalur saraf dan dan bagian dari otak ikut serta
dalam tanggapan indra .numumnya, sistem
indra yang dikenal adalah penglihatan,
pendengarann, penciuman, pengecapan dan
peraba.
Indra penglihatan
• Alat penglihatan terdiri atas bola
mata, saraf penglihatan, dan alat-
alat tambahan mata. Bola mata
berbentuk bulat, hanya bidang
depannya menyimpang dari bentuk
bola sempurna karena selaput
bening lebih menonjol ke depan.
Ini terjadi karena bagian ini lebih
melengkung daripada bagian lain
bola mata. Titik pusat bidang depan
dan bidang belakang dinamakan
kutub depan dan kutub belakang.
Garis penghubungnya adalah
sumbu mata atau sumbu penglihat.
Bagian-bagian mata
• Kornea: merupakan bagian bening yang bersifat tembus pandang dan terletak di
lapisan terluar. Kornea berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya pertama kali
sebelum akhirnya cahaya dapat masuk ke sel-sel penerima di bagian dalam.
• Pupil: berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
• Iris: berperan memberikan warna pada mata.
• Retina: berfungsi menangkap bayangan benda.
• Sklera: berfungsi untuk melindungi struktur mata dan membantu mempertahankan
bentuk mata.
• Lensa mata: berfungsi untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya agar
bayangan suatu benda dapat jatuh ditempat yang tepat.
• Saraf optic: berfungsi untuk meneruskan informasi visual benda yang diterima retina
menuju otak.
• koroid: berfungsi sebagai penyuplai oksigen dan nutria untuk bagian mata yang lain
• Titik buta: berfungsi untuk meneruskan dan membelokkan berkas saraf menuju otak.
Indra pendengaran
Selai berguna untuk menerjemahkan
gelombang suara menjadi sinyal yang bisa
dimengerti
Fungsi serta diterjemahkan oleh otak,
indra pendengaran:
telinga juga
Selai berguna untukbisa membantu untuk
menerjemahkan gelombang
mempertahankan
suara menjadi sinyalposisi daridimengerti
yang bisa kepala. Cairan
serta
diterjemahkan
yang ada dioleh otak,dalam
bagian telingatelinga
juga bisa
bisa
membantu
membantuuntuk mempertahankan
keseimbangan tubuhposisi dari
sehingga
kepala. Cairan yang ada di bagian dalam telinga
manusia, sehingga bisa mempertahankan
bisa membantu keseimbangan tubuh sehingga
postur serta
manusia, koordinasi
sehingga yang benar. Fungsi
bisa mempertahankan postur
ddari indra pendengaran
serta koordinasi yang benar. juga untuk
mengatur keseimbangan dan dan tentunya
juga untuk mendengar.
• Bagian danBagian_bagian
fungsi dari telinga telinga
• 1. Telinga Luar
• Untuk bagian telinga luar terdii dari daun telinga atau
aurikula, saluran telinga luar atau analis auditoris
eksternal dan juga gendang telinga atau membran
timpani yang menjadi pembatas dengan telinga dalam
• Fungsi Daun Telinga [Aurikula]
• a). Menangkap Getaran G elombang Suara atau Bunyi
• b). Mengatur Arah Gelombang yang Ditangkap
• c). Memberikan Tekanan Udara Sekitar Gendang
Telinga
• 2. Telinga Tengah
• Telinga tengah merupakan rongga berisi udara serta berfungsi untuk menjaga
tekanan udara supaya bisa selalu seimbang. Dinding bagian ini akan dilapisi
dengan sel epite. Fungsi utamanya adalah untuk meneruskan suara yang
diterima telinga luar ke telinga bagian dalam.

• Di telinga bagian tengah ada Tuba Eustachius yaitu bagian yang


menghubungkan antara telinga dengan rongga mulut atau disebut dengan
faring. Tuba eustachius berguna untuk menyeimbangkan tekanan udara di
antara telinga bagian luar dengan telinga bagian tengah. Dalam telinga bagian
tengah terdiri dari 3 tulang pendengaran yang utama, yaitu:

• Maleus atau martil.


• Incus atau landasan.
• Stapes atau sanggurdi.
• Beberapa tulang ini akan saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain yang
dihubungkan oleh sendi. Karena sendi tersebut, maka tulang tulang ini akan bisa
bergerak. Rangkaian 3 tulang ini berguna untuk mengirimkan getaran dari
membran timpani di telinga luar lewat jendela oval dalam telinga.
• 3. Telinga Dalam
• Telinga dalam terdiri dari 2 bagian yakni tulang dan juga
membran. Telinga dalam ini dinamakan dengan labirin sebab
bentuknya yang memang terlihat seperti labirin. Labirin tulang
atau labirin osea merupakan rongga yang terbentuk di tonjolan
tulang pelipis berisi cairan perilimfe. Labirin membran terletak
di bagian yang sama seperti labirin tulang. Akan tetapi untuk
tempatnya lebih dalam serta dilapisi dengan sel epitel dan berisi
cairan endolimfe.

• Labirin tulang telinga ini dibagi menjadi 3 bagian yakni:

• Koklea dengan fungsi lebih kepada pendengaran.


• Vestibuli: Berguna untuk menjaga keseimbangan.
• Kanalis Semisirkularis: Untuk menjaga keseimbangan.
kulit

Kulit merupakan organ yang berfungsi sangat


penting bagi tubuh diantaranya adalah
memungkinkan bertahan dalam berbagai kondisi
lingkungan, sebagai barier infeksi, mengontrol suhu
tubuh (termoregulasi), sensasi, eskresi dan
metabolisme. Fungsi proteksi kulit adalah
melindungi dari kehilangan cairan dari elektrolit,
trauma mekanik, ultraviolet dan sebagai barier dari
invasi mikroorganisme patogen. Bagian-bagian kulit
1. Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis
dan avaskuler. Terdiri dari epitel berlapis gepeng
bertanduk, mengandung sel melanosit, Langerhans
dan merkel. Tebal epidermis berbeda-beda pada
berbagai tempat di tubuh, paling tebal pada
telapak tangan dan kaki. Ketebalan epidermis
hanya sekitar 5 % dari seluruh ketebalan kulit
• Kulit ari terdiri atas dua lapis. Lapisan-lapisan kulit ari
(epidermis) dan fungsinya adalah sebagai berikut :
• A. Lapisan Tanduk atau Stratum kormeum
• Lapisan tanduk adalah suatu lapisan kulit ari yang paling luar
serta juga merupakan lapisan mati sehingga mudah untuk
mengelupas, tidak mempunyai inti, serta juga mengandung zat
keratin. .
• B. Lapisan Malpighi
• Lapisan malpighi adalah suatu kulit ari yang berada pada bawah
lapisan kulit tanduk. Lapisan Malpighi ini tersusun dari sel-sel
hidup yang selalu membelah dirinya. Terdapat pada pembuluh
kapiler, fungsi dari lapisan pembuluh kapiler ialah untuk
penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup tersebut mengandung
melanin. Melanin adalah suatu pigmen yang mewarnai kulit serta
juga melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan dari sinar
matahari. (karna inilah maka banyak sekali warna pada kulit)
• 2. Lapisan dermis
• Kulit Jangat (Dermis)
• Merupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering
dianggap sebagai “True Skin”. Terdiri atas jaringan ikat yang
menyokong epidermis dan menghubungkannya dengan
jaringan subkutis. Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada
telapak kaki sekitar 3 mm.
• Dermis terdiri dari dua lapisan :
• Lapisan papiler; tipis mengandung jaringan ikat jarang.
• Lapisan retikuler; tebal terdiri dari jaringan ikat padat.
• Struktur Bagian
Seperti indra lainnya, indra pembau, penciuman atau hidung
juga struktur bagiannya terdiri dari beberapa yakni:
• Rongga Hidung
Fungsi utamanya adalah untuk menyebarkan udara terutama
oksigen bagian terluar tubuh tenggorokan menuju ke jaringan
bagian paru paru yang merupakan bagian akhir dari proses.
• Lubang Serta Bulu Hidung
Pada bagian dalam hidung juga terdapat bulu hidung serta
selaput lendir yang berguna untuk menyaring dan melindungi
rongga hidung pada benda benda asing yang masuk seperti
debu dan juga hasil reaksi radikal bebas seperti asap rokok,
polusi asap kendaraan dan lain sebagainya.
• Selaput lendir
Selaput lendir atau mukus merupakan bagian dari hidung
yang berguna sebagai media untuk melekatkan kotoran yang
dibawa udara. Fungsi utamanya adalah untuk menghalangi
supaya tidak masuk ke bagian rongga hidung. Ketika kita
sering membersihkan hidung, maka terkadang ada banyak
penumpukkan kotoran yang dinamakan selaput lendir.
• 4. Saraf Pendeteksi Bau
Saraf pendeteksi bau merupakan bagian dari inda pembau
yang peka pada kotoran yang tipis dan bahkan tidak terlihat
mata. Saraf pendeteksi bau ini bisa mencium bau termasuk
untuk kadar yang paling rendah hingga bau yang paling
menyengat sekalipun.
• Tulang Rawan atau Tulang Lunak
• Tulang rawan di dalam hidung meerupakan tulang yang
lentur dan bisa retak ketika terbentur dengan keras. Tulang
rawan tersebut terdiri dari kartilaogo septum atau lamika
kuadran gularis dan kolumela. Kartilaogo septum ini
dilapisi dengan bagian perikondrium di jaringan beberapa
tulang lunak dan juga periosteum di tulang keras.

• Sedangkan untuk bagian luarnya dilapisi dengan mukus


hidung yang berguna untuk menopang semua bagian
hidung agar bentuknya tetap sesuai dengan aslinya. Tanpa
adanya tulang rawan, maka hidung tidak akan bisa bekerja
dengan baik.
Indra pengecap
Indra pengecap
• Pengecap merupakan istilah teknis indra
rasa atau indera perasa yang dimiliki
manusia sehingga bisa merasakan rasa
yang berbeda beda. Sehingga manusia
dapat merasakan perbedaan rasa pada saat
memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
• Secara garis besar, struktur bagian indra
pengecap dibagi menjadi 3 bagian, yakni:
• Radiks lingua yakni pangkal lidah.
• Dorsum linua yakni punggung lidah.
• Apeks lingua yakni ujung lidah
• Fungsi Indra Pengecap
• Fungsi lidah untuk manusia sendiri cukup beragam yang sebenarnya
tidak hanya berhubungan dengan proses makan seperti mengunyah
dan merasakan rasa dari makanan atau sesuatu yang masuk ke
mulut. Beberapa fungsi dari indra pengecap diantaranya adalah:
• Sebagai alat pengecap.
• Untuk membantu mengaduk makanan yang ada di dalam rongga
mulut.
• Untuk membantu membersihkan area mulut.
• Untuk membantu berbicara atau mengeluarkan suara.
• Untuk membantu mendorong makanan ketika sedang menelan.
• Mencampur ludah dan makanan sehingga lebih lunak dan setengah
cair serta mudah ditelan.
6. SISTEM PENCERNAAN
• Sistem pencernaan merupakan
serangkaian jaringan organ yang
memiliki fungsi untuk mencerna
makanan. Makanan - makanan
tersebut akan diproses secara
mekanik ataupun secara kimia.
Pencernaan secara mekanik
yaitu pencernaan yang terjadi di
dalam lambung yang melibatkan
gerakan fisik dalam tubuh.
Tujuan pencernaan ini adalah
untuk mengubah ukuran
molekul makanan menjadi
bentuk lebih kecil atau halus.
Sedangkan pencernaan secara
kimia yaitu pencernaan yang
• Berikut organ-organ yang menyusun sistem pencernaan
manusia dan fungsinya.
• 1. Mulut
• Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat
terjadinya pencernaan mekanik dan kimiawi. Mulut
berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus
agar mudah dicerna. Di dalamnya terdapat organ-organ
pelengkap, yaitu lidah, gigi, dan kelenjar ludah.
• 2. Kerongkongan (esofagus)
• Esofagus (kerongkongan) adalah saluran yang
menghubungkan mulut dengan lambung. Saluran ini
merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari
mulut menuju proses pencernaan selanjutnya di dalam
lambung.
• 3. LAMBUNG
• Lambung adalah organ berbentuk
huruf ‘J’ yang berukuran sekitar
dua kepalan tangan. Lambung
terletak di antara esofagus dan
usus halus pada perut bagian atas.

• Lambung memiliki tiga fungsi


utama dalam sistem pencernaan
manusia. Fungsinya yakni
menyimpan makanan dan cairan
yang tertelan, mencampur
makanan dan cairan pencernaan
yang diproduksinya, serta
perlahan-lahan mengosongkan
isinya ke dalam usus kecil.
• 4. USUS HALUS

• Usus halus adalah saluran kecil


selebar 2,5 cm dengan panjang
sekitar 10 meter. Usus halus terdiri
dari tiga bagian, yaitu duodenum
(usus dua belas jari), jejunum (usus
kosong), dan ileum (usus
penyerapan).

• Dinding bagian dalam usus halus


penuh dengan tonjolan dan lipatan.
Fungsi lipatan usus halus adalah
memaksimalkan pencernaan
makanan dan penyerapan zat gizi.
Saat makanan meninggalkan usus
halus, sekitar 90 persen zat gizi telah
diserap untuk diedarkan oleh darah
• 5. Usus besar membentuk huruf ‘U’ terbalik di sekitar usus halus
yang berlipat-lipat. Saluran ini dimulai dari sisi kanan bawah tubuh
dan berakhir di sisi kiri bawah. Panjang usus besar sekitar 5 – 6
meter dan terdiri dari tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum.
• Fungsi utama dari usus besar yaitu membuang air dan mineral
elektrolit dari ampas makanan yang tidak tercerna, lalu membentuk
limbah padat yang dapat dikeluarkan. Bakteri dalam usus besar
membantu memecah bahan yang tidak tercerna tersebut.
• 6. Rektum dan anus
• Sisa isi usus besar yang telah menjadi feses kemudian disalurkan ke
arah rektum. Rektum adalah bagian akhir dari usus besar yang
berfungsi sebagai tempat penampungan feses sementara sebelum
dikeluarkan dari tubuh.
• Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran pencernaan yang
berbatasan langsung dengan lingkungan luar. Fungsi anus tak lain
adalah sebagai tempat keluarnya feses
7. SISTEM REPRODUKSI
• Alat Reproduksi ialah alat yang biasa digunakan dalam Proses Reproduksi
Manusia yang bertujuan untuk mempertahankan keberlangsungan
spesiesnya. Baik itu wanita maupun pria pasti memiliki Alat Reproduksi,
dan alat reproduksi itulah yang nantinya akan digunakan untuk
menghasilkan keturunan penerus mereka.
• Alat Reproduksi laki-laki tersusun dari bagian Penis, Skrotum dan Testis
sebagai Alat Reproduksi bagian luar. Sedangkan Prostat, Epididymis, Vas
Deferens dan juga Kelenjar Bulbouretral sebagai Alat Reproduksi bagian
dalam.
• Sedangkan Alat Reproduksi pada wanita tersusun dari Vagina, Labia
Minora Mons Pubis, Labia Mayora dan Klitoris sebagai Alat Reproduksi
Wanita bagian luar. Sedangkan Ovarium, Uterus atau Rahim, Tuba Falopii
atau Oviduk sebagai alat reproduksi wanita bagian dalam.
Alat reproduksi perempuan
• 1. Vagina
• Vagina mempunyai panjang sekitar 8 Cm
sampai dengan 10 Cm, Vagina terletak
diantara Rectum dan Kandung Kemih.
Vagina juga biasa disebut Membranasea
yang mempunyai fungsi sebagai alat
untuk menghubungkan Rahim ke bagian
luar
• . 2. Serviks
• Serviks merupakan bagian bawah rahim
yang tersambung ke vagina. Serviks
memiliki fungsi sebagai alat yang
bertugas memproduksi lendir atau mukus.
Lendir yang di hasilkan Serviks nantinya
akan membantu menyalurkan Sperma dari
Vagina menuju ke dalam Rahim saat
berhubungan seksual.
• 3. Uterus (Rahim)
• Uterus atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Rahim merupakan Organ
Kompleks yang termasuk kedalam bagian dari sistem reproduksi pada
wanita. Uterus manusia terletak di bawah pusat, atau tepatnya di daerah
pinggul.
• Fungsi utama dari Uterus adalah sebagai tempat hidup dan tumbuh
kembangnya seorang Janin, sebelum Janin tersebut dilahirkan ke Dunia.
• 4. Ovarium
• Ovarium atau biasa dikenal dengan Indung Telur adalah salah satu Organ
Reproduksi yang ada pada wanita dan juga berfungsi sebagai alat untuk
menghasilkan Sel Telur dan Hormon pada rahim. wanita mempunyai dua
buah ovarium, yaitu Ovarium Kiri dan Ovarium Kanan.
• 5. Endometrium
• Endometrium ialah lapisan terdalam pada bagian rahim dan merupakan
tempat untuk menempelnya Ovum yang telah dibuahi, pembuahan tersebut
membutuhkan waktu sekitar 4-5 hari. Endometrium juga terdapat
pembuluh darah yang berfungsi sebagai penghubung zat makanan ke
lapisan Endometrium.
Alat-alat reproduksi laki-laki
• 1. Skrotum
• Skrotum atau yang biasa disebut dengan
Kantung Pelir ialah kantung yang terdiri
dari kulit dan otot yang berfungsi untuk
melindungi Testis atau Buah Zakar
• 2. testis
• Testis adalah jumlah satu pasang jamak
atau biasa disebut dengan testes. Testis
merupakan organ reproduksi jantan yang
memiliki fungsi menghasilkan sel
kelamin.
• 3.Epididimis
• memiliki peran sebagai tempat untuk
mematangkan Sel Sperma yang akan di
keluarkan pada organ reproduksi wanita
untuk proses pembuahan sel telur.didymis
• 4. vas deferen
• Vas Deferen berfungsi sebagai saluran jalannya Sperma dari epididimis menuju
Vesikula Seminalis atau biasa disebut dengan kantung semen/kantung mani. .
Vesikula Seminalis
• 5. vesikula seminalis
• Vesikula Seminalis kantung ini berupa kantung kelenjar yang berbentuk tidak
rata atau memiliki lekukan-lekukan. Dinding dari Vesikula Seminalis yang
berperan menghasilkan cairan kental berwarna kekuning-kuningan dan memiliki
sifat basa atau alkalis.
• 6. uretra
• Uretra memiliki jumlah satu buah, Uretra adalah saluran yang berada
disepanjang Penis,dan mempunya lubang keluar di ujung Penis. Uretra memiliki
peran sebagai saluran keluarnya Urine dan saluran keluarnya Air Mani atau
Sperma.
• 7. Kelenjar Prostat
• Kelenjar Prostat terdapat di bagian bawah Kandung Kemih yang berfungsi
menghasilkan getahnya secara langsung ke dalam Uretra yang berupa cairan
encer berwarna putih seperti susu yang mempunyai kandungan berupa Enzim
Antikoagulan serta Asam Sitrat yang berfungsi sebagai nutrisi bagi Sperma.
• 8. Kelenjar Cowper atau Kelenjar Bulbouretra
• Kelenjar Cowper berjumlah satu pasang dan letaknya
berada di bawah Kelenjar Prostat. Kelenjar Cowper
merupakan kelenjar yang mensekresikan getahnya ke dalam
Uretra yang berupa Mukus atau lendir yang berwarna jernih
dan memiliki sifat basa yang dapat menetral kan zat asam
pada Urin yang tertinggal di sepanjang Uretra.

• 9. Penis
• Penis merupakan organ yang bersifat Erektil yang tersusun
dari tiga bagian tabung Erektil, yaitu Sepasang Corpora
Cavernosa dan sebuah Corpora Spongiosa yang ketiganya
akan berakhir pada gland penis, disekitar tabung diliputi
oleh jaringan ikat dan memiliki banyak otot-otot polos
• 10. Saluran Ejakulasi
• Saluran Ejakulasi memiliki jumlah satu pasang. Saluran
Ejakulasi merupakan saluran pendek yang
menghubungkan antara Uretra dan Duktus Vesikula
Seminalis.
• Fungsi Sistem Reproduksi Manusia
• Fungsi utama dari Sistem Reproduksi pada Laki-laki
untuk menghasilkan, menyimpan, serta mengantarkan
Sperma untuk Pembuahan Sel Telur.
• Sedangkan, pada Sistem Reproduksi Wanita yang
berfungsi menghasilkan Sel Telur dan sebagai tempat
tumbuh kembangnya Janin. Dari kedua fungsi tersebut
dapat saling melengkapi dalam sebuah Proses Reproduksi .
8. Sistem urinaria
• Sistem urinaria adalah sistem
organ yang berfungsi untuk
menyaring dan membuang zat
limbah dengan cara
menghasilkan urine. Jika fungsi
sistem ini terganggu, limbah
dan racun bisa menumpuk di
dalam tubuh dan menyebabkan
berbagai gangguan kesehatan.
• Sistem urinaria atau saluran
kemih terdiri dari ginjal,
kandung kemih, ureter, dan juga
uretra (saluran kencing)
• 1. Ginjal
• Tubuh manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di area punggung kiri dan kanan,
tepat di bawah tulang rusuk bagian belakang. Masing-masing ginjal memiliki ukuran sebesar
kepalan tangan orang dewasa dan berbentuk menyerupai kacang.

• Fungsi utama ginjal adalah mengatur jumlah air dalam darah, menyaring zat limbah atau sisa
metabolisme tubuh, menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengendalikan tekanan
darah dan produksi sel darah merah, serta mengatur pH atau tingkat keasaman darah.
• 2. Ureter
• Ureter adalah bagian dari sistem urinaria yang berbentuk menyerupai saluran pipa atau
tabung. Ureter berfungsi untuk mengalirkan urine dari masing-masing ginjal untuk
ditampung di kandung kemih.

• 3. Kandung kemih
• Organ yang berada di dalam perut bagian bawah ini bertugas menyimpan urine. Jika
kandung kemih sudah terisi penuh oleh urine, akan timbul dorongan untuk buang air kecil.
Kandung kemih orang dewasa mampung menampung urine hingga 300–500 ml.

• 4. Uretra
• Uretra atau saluran kencing adalah saluran yang menghubungkan antara kandung kemih ke
lubang saluran kemih pada ujung penis atau vagina.
9. Sistem saraf
• Sistem saraf adalah suatu struktur
yang terdiri dari komponen-
komponen sel saraf (neuron).
Sistem saraf bersama-sama
dengan sistem hormon, berfungsi
untuk memelihara fungsi tubuh.
Pada umumnya sistem saraf
berfungsi untuk mengatur,
misalnya kontraksi otot,
perubahan alat-alat tubuh bagian
dalam yang berlangsung dengan
cepat, dengan kecepatan sekresi
beberapa kelenjar endokrin.
• 1. Otak
• Otak adalah mesin pengendali utama dari segala fungsi tubuh.
Seperti yang disebutkan di atas, organ ini merupakan bagian
dalam sistem saraf pusat manusia. Jika saraf pusat merupakan
pusat kontrol tubuh, maka otak adalah markas besarnya.
• Otak terbagi ke dalam beberapa bagian dengan fungsinya
masing-masing. Secara umum, bagian otak terdiri dari otak besar,
otak kecil, batang otak, serta bagian-bagian otak lainnya. Bagian-
bagian ini dilindungi oleh tengkorak dan selaput otak (meninges)
dan dikelilingi oleh cairan serebrospinal untuk menghindari
terjadinya cedera otak.
• 2. Sumsum tulang belakang
• Sama dengan otak, sumsum tulang belakang juga merupakan
bagian dari susunan saraf pusat. Sumsum tulang belakang
langsung terhubung ke otak melalui batang otak dan kemudian
mengalir sepanjang ruas tulang belakang.
• Saraf tulang belakang berperan dalam aktivitas sehari-hari
dengan mengirimkan sinyal dari otak ke bagian lain dari tubuh
dan memerintahkan otot untuk bergerak. Selain itu, sumsum
tulang belakang juga menerima masukan sensorik dari tubuh,
memprosesnya, dan mengirimkan informasi tersebut ke otak.
• 3. Sel saraf atau neuron
• bagian tang tak kalah penting dari anatomi sistem saraf adalah sel
saraf itu sendiri atau disebut neuron. Fungsi sel saraf atau neuron
adalah menghantarkan implus saraf.
• Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu
neuron sensorik yang membawa pesan ke saraf pusat, neuron
motorik yang membawa pesan dari saraf pusat, serta interneuron
yang menghantarkan pesan di antara neuron sensorik dan motorik
di saraf pusat.
• Setiap neuron atau sel saraf tersebut
terdiri dari tiga bagian atau struktur
dasar. Anatomi neuron tersebut,
yaitu:

• Badan sel, yang memiliki inti.


• Dendrit, yang berbentuk seperti
cabang dan berfungsi menerima
situmulus dan membawa impuls ke
badan sel.
• Akson, yaitu bagian dari sel saraf
yang membawa impuls keluar dari
badan sel. Akson umumnya
dikelilingi oleh mielin, yaitu lapisan
padat berlemak yang melindungi
saraf dan membantu pesan untuk
keluar. Pada saraf tepi, mielin ini
diproduksi oleh sel Schwann
• Fungsi sistem saraf
• Secara umum, sistem saraf pada manusia memiliki
beberapa fungsi. Fungsi tersebut adalah:

• Mengumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh


(fungsi sensorik).
• Mengirimkan informasi ke otak dan sumsum tulang
belakang.
• Memproses informasi di otak dan sumsum tulang
belakang (fungsi integrasi).
• Mengirimkan informasi ke otot, kelenjar, dan organ
sehingga dapat merespon dengan tepat (fungsi motorik).
• Sistem saraf pusat
• Sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, memiliki
fungsi untuk menerima informasi atau rangsangan dari semua bagian tubuh,
kemudian mengontrol dan mengendalikan informasi tersebut untuk
menghasilkan respons tubuh. Sistem saraf tepi
• Secara garis besar, fungsi saraf tepi adalah menghubungkan respon sistem saraf
pusat ke organ tubuh dan bagian lainnya di tubuh Anda. Saraf ini meluas dari
saraf pusat ke area terluar tubuh sebagai jalur penerimaan dan pengiriman
rangsangan dari dan ke otak.
• Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi dari bagian-bagian sistem saraf tepi:

• Sistem saraf somatik


• Sistem saraf somatik bekerja dengan mengontrol semua hal yang Anda sadari
dan secara sadar memengaruhi respon tubuh, seperti menggerakkan lengan,
kaki, dan bagian tubuh lainnya. Fungsi saraf ini menyampaikan informasi
sensorik dari kulit, organ indera, atau otot ke sistem saraf pusat. Selain itu, saraf
somatik juga membawa respons keluar dari otak untuk menghasilkan respon
berupa gerakan.
• Sistem saraf otonom
• Sebaliknya, sistem saraf otonom mengontrol aktivitas yang Anda
lakukan secara tak sadar atau tanpa perlu memikirkannya. Sistem ini
terus menerus aktif untuk mengatur berbagai aktivitas, seperti
bernapas, detak jantung, dan proses metabolisme tubuh
• Ada dua bagian dari saraf ini
• 1. Sistem simpatik
• Sistem ini mengatur respons perlawanan dari dalam tubuh ketika
ada ancaman pada diri Anda. Sistem ini juga mempersiapkan tubuh
untuk mengeluarkan energi dan menghadapi potensi ancaman di
lingkungan.
• Misalnya, ketika Anda sedang cemas atau takut, saraf simpatik akan
memicu respons dengan mempercepat detak jantung, meningkatkan
laju pernapasan, meningkatkan aliran darah ke otot, mengaktifkan
kelenjar produksi keringat, dan melebarkan pupil mata. Ini dapat
membuat tubuh merespons dengan cepat dalam situasi gawat
darurat.
• . Sistem parasimpatik

• Sistem ini gunanya menjaga fungsi tubuh normal


setelah ada sesuatu yang mengancam diri Anda.
Setelah ancaman berlalu, sistem ini akan
memperlambat detak jantung, memperlambat
pernapasan, mengurangi aliran darah ke otot, dan
menyempitkan pupil mata. Ini memungkinkan kita
untuk mengembalikan tubuh ke kondisi normal.

Anda mungkin juga menyukai