Anda di halaman 1dari 6

Ciri dan Karakteristik Hutan Mangrove

● Jenis tanahnya berlumpur, berlempung atau berpasir dengan bahan-bahan yang berasal dari
lumpur, pasir atau pecahan karang;
● Lahannya tergenang air laut secara berkala, baik setiap hari maupun hanya tergenang pada saat
pasang purnama
● Menerima pasokan air tawar yang cukup dari darat (sungai, mata air atau air tanah) yang
berfungsi untuk menurunkan salinitas, menambah pasokan unsur hara dan lumpur;
● Suhu udara dengan fluktuasi musiman tidak lebih dari 5ºC dan suhu rata-rata di bulan terdingin
lebih dari 20ºC;
● Airnya payau dengan salinitas 2-22 ppt atau asin dengan salinitas mencapai 38 ppt;
● Arus laut tidak terlalu deras;
● Tempat-tempat yang terlindung dari angin kencang dan gempuran ombak yang kuat;
● Topografi pantai yang datar/landai.
01 Tumbuhan berpembuluh (vaskuler).

Menggunakan air garam sebagai sumber air, daun

Karakterisik 02 keras, tebal, mengkilat, sukulen, memiliki


jaringan penyimpan air dan garam

Mencegah masuknya sebagian besar garam ke


Morfologi dan 03 dalam jaringan dan dapat mengekskresi atau
menyimpan kelebihan garam.
Fisiologi
04
Memiliki struktur akar tertentu (pneumatofora)
Tumbuhan yang menyerap oksigen pada saat surut dan
mencegah kelebihan air pada saat pasang.
Menghasilkan biji yang berkecambah saat masih
Mangrove
05 di pohon induk (vivipar) dan dapat tumbuh
dengan cepat setelah jatuh dari pohon, serta dapat
mengapung

06 . Akar dapat tumbuh pada tanah anaerob.


Sistem Akar

Akar pasak Akar lutut Akar tunjang (stilt


(Pheumatophore) (knee root) root)

Akar papan Akar gantung


(buttress root) (aerial root)
DAUN
Daun merupakan organ yang penting pada tumbuhan dan pada umumnya, setiap tumbuhan
mempunyai sebagian besar daun. Daun hanya terdapat pada bagian batang saja dan tidak pernah
terdapat pada bagian lain tumbuhan.
 Bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku (nodus), dan
tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun
(axilla). Daun biasanya tipis melebar dan kaya akan klorofil, oleh karena itu daun
mangrove biasanya berwarna hijau (Tjitrosoepomo, 1989)
 Bentuk daun mangrove tipe lanceloate contohnya adalah Acanthus ilicifolius, Avicennia
alba, Nypa fruticans. Bentuk daun elliptical contohnya dari famili Euphorbiaceae adalah
Excoecaria agallocha, Avicennia marina, Bruguiera gymnorrhiza, Rhizophora mucronata,
Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, Heritiera littoralis. Bentuk daun oval contohnya
Sonneratia caseolaris.
 Bentuk daun obovate contohnya Ceriops tagal, Xylocarpus granatum, Sonneratia alba,
Aegiceras corniculatum, Ceriops decandra, Lumnitzera racemosa. Bentuk daun tipe cordate
adalah Hibisscus tiliaceus, Thespesia populnea (Hidayat, 1994 ).
BUAH
Semua jenis mangrove menghasilkan buah yang
penyebarannya dilakukan oleh air (arus). Bentuk-bentuk
buah tersebut antara lain berbentuk bola, biji buncis, dan
silinder atau tongkat.

 Avicennia memiliki bentuk buah seperti biji buncis,

 Aegiceras buahnya berbentuk silinder dan Nypa


memiliki buah yang bertipe cryptovivipar, yaitu
kecambahnya masih terbungkus oleh kulit buah
sebelum lepas dari tanaman induknya.
 Buah Sonneratia dan Xylocarpus berbentuk seperti
bola yang terdiri dari perkecambahan normal (Noor
dkk, 1999).
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

Please keep this slide for attribution

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai