ProgramStudi Farmasi
• Definisi
• Contoh – contoh hitungan
• Implementasi dalam farmasi
RASIO
• Nilai rasio ditentukan dgn membagi faktor pertama dgn faktor kedua.
• Nilai rasio ditentukan dgn membagi faktor pertama dgn faktor kedua.
• Satuan rasio harus sama jika nilainya dihitung untuk menentukan berapa
• Satuan rasio harus sama jika nilainya dihitung untuk menentukan berapa
kali lebih besar atau lebih kecil faktor pertama daripada faktor kedua.
kali lebih besar atau lebih kecil faktor pertama daripada faktor kedua.
• Jika rasio memiliki nilai yg sama setara (equivalent) dan proporsional
• Jika rasio memiliki nilai yg sama setara (equivalent) dan proporsional
satu sama lain
satu sama lain
PROPORSI
a:b = c:d
●
Contoh, 1:5 = 5:25
a:b :: c:d
●
Contoh, 1:5 :: 5:25
a/b = c/d
●
Contoh, 1/5 = 5/25
LANJUTAN
●
Artinya: jika kedua faktor pada suatu rasio (penyebut
dan pembilang) dikalikan atau dibagikan dengan
jumlah yg sama NILAINYA TIDAK BERUBAH
●
Hasil Kali dari pembilang rasio pertama dan penyebut rasio kedua selalu sama
dengan hasil kali penyebut rasio pertama dan pembilang rasio kedua (Hasil
perkalian silangnya sama).
●
Hasil nilai ekstrem (angka luar) = hasil mean (angka dalam)
•
Rasio Tunggal
●
Untuk menyatakan jumlah relatif satu item dibandingkan dengan item kedua
●
Biasanya berupa kuantitas satu komponen sediaan yg dibandingkan dengan
kuantitatas total sediaan
●
Contoh: 1g dengan 1000g atau 1 : 1000
●
Hal ini disebut rasio kekuatan
• Jawaban :
Rasio: 125 mg : 5 mL
25 mg : 1 mL atau 25 mg/mL
Contoh Soal Rasio atau Proporsi
Setara
•
Contoh Soal Rasio atau Proporsi
Setara
• Jika suatu sirup obat batuk mengandung
2 mg bromfeniramin maleat dalam
setiap dosis 5 mL, berapa miligram obat
yang terkandung dalam 120 mL wadah
sirup tersebut?
Jawaban:
48 mg
LATIHAN
5/100 = x/60
Maka, x?
LATIHAN