Anda di halaman 1dari 20

Pencatatan dan Pelaporan

Pelaksanaan Imunisasi Program

Subdit Imunisasi
Direktorat Surkakes
Ditjen Pencegahan & Pengedalian Penyakit
KEMENKES RI

TOT Program Imunisasi


Sistematika

Latar Belakang & Tujuan Penyelenggaraan Imunisasi

Tanggung Jawab Penyelenggaraan Imunisasi

Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi

Kesimpulan dan Penutup


Tujuan Pembelajaran

Semua hasil pelayanan imunisasi rutin


(imunisasi program) tercatat dan dilaporkan
serta adanya analisa tindak lanjut hasil
pelayanan imunisasi tersebut
Pokok Bahasan &
Sub Pokok Bahasan

1. Pencatatan hasil kegiatan pelayanan


imunisasi
 Jenis-jenis format yang digunakan dalam
pencatatan
 Pengisian format pencatatan

2. Analisa dan Tindak lanjut laporan hasil


kegiatan pelayanan imunisasi
 PWS
 DQS
 SS
Tujuan Tercapainya ;
Imunisasi a. Cakupan IDL sesuai
Hepatitis
target RPJMN.
B
ProgramRutin
b. UCI Desa/Kel 80% pd bayi yg IDL
polio
c. Target imunisasi lanjutan (baduta,Anak
Angka Usia SD, WUS)
kesakitan,
d. Reduksi, Eliminasi, & Eradikasi PD3I
Kecacatan &
Kematian Eradikasipd masyarakat
e. Perlindungan optimal Dipteri
yg
PD3I akan berpergian ke daerah endemis
penyakit PD3I ttt

• Eradikasi f. Terselenggaranya pemberian imunisasi


• Eliminasi yg aman & pengelolaan limbah medis yg
• Reduksi
baik
???
IMUNISASI DASAR PADA BAYI IMUNISASI LANJUTAN PADA
UMUR ANAK USIA SEKOLAH DASAR
JENIS IMUNISASI
(BULAN)
Kelas JENIS IMUNISASI
Waktu
< 24 Jam Hepatitis B
Pelaksanaan
1 BCG, OPV1
1 Campak Agustus
2 DPT/HepB/Hib1, OPV2
DT November
3 DPT/HepB/Hib2, OPV3
2 Td November
4 DPT/HepB/Hib3, OPV4, IPV
5 Td November
9 Campak

Imunisasi Lanjutan Pada WUS 


HARUS Melalui Skrining
IMUNISASI LANJUTAN PADA BADUTA
Status Interval Minimal
Masa Perlindungan
Interval minimal Imunisasi Pemberian
UMUR
(Bln) Jenis Imunisasi setelah imunisasi T1 - -
dasar T2 4 minggu setelah T1 3 tahun
DPT/HepB/Hib 12 Bln dari DPT- T3 6 bulan setelah T2 5 tahun
18
HB-Hib 3 T4 1 tahun setelah T3 10 tahun
T5 1 tahun setelah T4 Lebih dari 25 tahun
Campak 6 bln dari Campak
dosis pertama
INDIKATOR PROGRAM IMUNISASI
2015-2019
IMUNISASI
IMUNISASIDASAR
LENGKAP
Target LENGKAP
capaian
Indikator RPJMN/Renstra
Kemenkes•RI.
• Bayi berusia  1keseluruhan
Mendapatkan (satu) tahun imunisasi
yg telah
2015 2016 2017 2018 2019
mendapat keseluruhan imunisasi
HK.02.02/Menkes/52/2015
rutin secara lengkap, tahun 2019
dasar rutin
minimal ;
mencapai ;
% anak usia 0-11 bln
93%dosis
yg mendapat IDL Satu Hepatitis
Imunisasi B Lengkap
Dasar 93
91 91,5 92 92,5
Satu dosis BCG
95% Imunisasi Lanjutan Baduta
% Kab/Kota yang Empat dosis Polio Oral
98% Imunisasi Lanjutan Anak Usia
Tiga dosis DPT/HB/Hib
mencapai 80% Imunisasi
Dasar Lengkap (IDL) pada 75 Sekolah
80 85 90 95
bayi Satu dosis Campak

Baduta 1.KMK No.HK.02.02/Menkes/52/2015, ttg RENSTRA 2015-2019


2.PMK
1.KMK 30%
No.12
35% 45%
/2017 , ttg Penyelenggaraan
No.HK.02.02/Menkes/52/2015, 75%
Imunisasi
ttg 95%
RENSTRA 2015-2019
2.PMK No.12 /2017 , ttg Penyelenggaraan Imunisasi

Bias 98 98 98 98 98
Formulir-Formulir Imunisasi Program
Pelaporan KIPI Serius
2. Investigasi KIPI
3. Kajian KIPI Serius
4. Kohort Bayi
5. Pelaporan Imunisasi Dasar di Rumah Sakit/Unit Pelayanan Swasta
6. Rekapan Pelaporan Imunisasi Dasar di Puskesmas
7. Rekapan Pelaporan Imunisasi Dasar di Kabupaten/Kota
8. Rekapan Pelaporan Imunisasi Dasar di Provinsi
9. Kohor anak balita dan anak prasekolah
10.Rekapan Pelaporan Imunisasi Lanjutan BADUTA Tingkat Puskesmas
11.Rekapan Pelaporan Imunisasi Lanjutan BADUTA TingkatKabupaten/Kota
12.Rekapan Pelaporan Imunisasi Lanjutan BADUTA Tingkat Provinsi
13.Pencatatan Imunisasi Vaksin Tetanus Difteri (Td) Wanita Usia Subur(WUS)
14. Kohort Ibu
15.Pencatatan Imunisasi Lanjutan Pada Anak Usia Sekolah
16.Rekapitulasi Pemakaian Vaksin dan Logistik
17.Laporan Rantai Vaksin Tingkat Puskesmas
18.Laporan Rantai Vaksin Tingkat Kabupaten/Kota
19.Laporan Rantai Vaksin Tingkat Provinsi
20.Laporan Rantai Vaksin Tingkat Provinsi
21.Laporan Penerimaan Vaksin Kabupaten/Kota
22.Laporan Penerimaan Vaksin Provinsi
23.Laporan Permintaan Vaksin Provinsi ke Pusat
24.Laporan Permintaan Vaksin Kabupaten/Kota ke Provinsi
25.Permintaan Vaksin Provinsi ke Pusat
26.Pencatatan Suhu Lemari Es
27.Laporan KIPI Non Serius
Pencatatan Pelaporan Imunisasi
Yang Harus dilakukan
Setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan Imunisasi HARUS melakukan
pencatatan dan pelaporan ;
1. cakupan Imunisasi,
2. stok dan pemakaian Vaksin, ADS, Safety Box, monitoring suhu,
kondisi peralatan Cold Chain, dan
3. kasus KIPI atau diduga KIPI

secara rutin dan berkala serta berjenjang kepada Menteri


melalui dinas kesehatan provinsi dan dinas kesehatan
kabupaten/kota.
Pencatatan Pelaporan Imunisasi
Pelaksana pelayanan Imunisasi HARUS melakukan pencatatan terhadap
pelayanan Imunisasi yang dilakukan di
buku kesehatan ibu dan anak, buku kohor ibu/bayi/balita,
buku rapor kesehatanku, atau buku rekam medis.
1) Pencatatan pelayanan Imunisasi rutin yang dilakukan di fasilitas
pelayanan kesehatan swasta wajib dilaporkan setiap bulan ke
Puskesmas wilayahnya dengan menggunakan format yang berlaku.
2) Pencatatan pelayanan Imunisasi tambahan dan khusus dicatat dan
dilaporkan dengan format khusus secara berjenjang kepada Menteri
melalui dinas kesehatan Pemerintah Daerah provinsi dan
Pemerintah Daerah kabupaten/kota.
Sistem Pencatatan Pelaporan
Program Imunisasi
• Terintegrasi semua program
– Imunisasi, KIA, Gizi
 Kohort Bayi/Ibu
 Sistem RR Imunisasi berbasis web
– Tujuannya ; sistem RR yg baik, kualitas, validitas

Sebagai bagian parsial (modular) dari Sistem Informasi


Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik yang berbasis web.
– PWS
– Sertifikat IDL

SYL
• Pencatatan dan pelaporan dalam
pelaksanaan imunisasi program sangat
penting dilakukan di semua tingkat
administrasi guna mendukung
pengambilan keputusan dalam
perencanaan, pelaksanaan kegiatan
maupun evaluasi.

SYL
Pemantauan & Evaluasi
Imunisasi Program
1. RR&PWS memantau hasil pelaksanaan Imunisasi
2. SMS  memantau ketersediaan Vaksin dan logistik
3.Surveilens KIPI  memantau keamanan Vaksin
4.RCA menilai secara cepat kualitas, pelayanan
Imunisasi
5.DQSmengukur kualitas data
6.SS memantau kualitas pelaksanaan program

Pemerintah, Pemda Prov, Kab/Kota,


WAJIB MELAKUKAN
Pemantauan & Evaluasi
Alur Pelaporan Imunisasi Rutin
di Faskes
DITJEN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT CQ. DITJEN KEFARMASIAN DAN
ALAT KESEHATAN

Setiap tanggal 15

DINAS KESEHATAN PROVINSI

Setiap tanggal 10

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN/ KOTA

Setiap tanggal 5
Alur Pelaporan
PUSKESMAS, FASYANKES (RUMAH Umpan Balik
SAKIT, PRAKTEK SWASTA, dll)

KOHORT (BAYI, ANAK, IBU)

SYL
Alur Pelaporan RR Imunisasi == KS

Dinkes
Prov&Kab/Kota info
Sdh ada, ke Puskesmas agar
melalui admin buka login ke
Petugas Imunisasi
KS

SYL
Pencatatan dan Pelaporan Program Imunisasi
BADUTA WANITA ANAK
BAYI
USIA SUBUR SEKOLA
(WUS) H
IMUNISAS KLS 1 : DT,
DPT-HB- TT 1 s.d
I DASAR CAMPAK/
LENGKAP Hib TT 5
MR
(IDL) +
HARUS DIPANTAU : KLS 2 &5:
CAMPAK
Td
/MR
Informasi Tingkat
HB0, BCG, POLIO1 s.d Data harus
Perlindungan
POLIO4, DPT-HB-Hib1 s.d lengkap &
Individu &
DPT-HB-Hib3, IPV, Jelas
Komunitas 
CAMPAK/MR
Terhadap PD3I

Bahan Analisa Bahan


& Penyelidikan Penyusunan
Epidemiologi Perencanaan
(PE)  KLB & Evaluasi
PD3I
Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi Bayi, Baduta,
WUS
Sasaran Tempat
Imunisasi
Pencatatan Pelaporan
Register
Posyandu Imunisasi Laporan
WUS Bulanan
Puskes (bulanan) Imunisasi
Bayi,Baduta mas  per Puskesmas
WUS Dinas
RS desa 
Register Kesehatan
Rekapitulas
Praktek Imunisasi Kabupaten/
i per desa
Swasta Bayi-Baduta Kota
(Dokter (bulanan)
/BPS/Kli  per
nik desa
Laporan
Tahunan
Analisa
Program 
Desa UCI Desa 
Dicatat UCI
dalam Buku
Puskes Puskes
KIA/KMS
Fungsi Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan dalam manajemen


program imunisasi berperan penting :
 Menunjang pelayanan imunisasi 
mengetahui riwayat status imunisasi,
menentukan jadwal kunjungan berikutnya, dll.
 Menjadi dasar dalam melakukan pemantauan
dan perencanaan program
Sistem Pencatatan Pelaporan Program
Imunisasi

• Terintegrasi semua program


– Imunisasi, KIA, Gizi
 Kohort Bayi/Ibu
 Sistem RR Imunisasi berbasis web
– Tujuannya ; sistem RR yg baik, kualitas, validitas

Sebagai bagian parsial (modular) dari Sistem Informasi


Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik yang berbasis
web.
– PWS
– Sertifikat IDL

SYL
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai