Anda di halaman 1dari 11

Demokrasi sebagai

sistem pemerintahan
Indonesia
Makna Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk pemerintahandi mana semua warga negaranya memiliki hak setara
dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan
warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam
perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial,
ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas
dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan
beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna penghargaan terhadap
harkat dan martabat manusia
Makna Demokrasi
Demokrasi juga dapat diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan
persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Inti dari
demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Salah satu tonggak
utama untuk mendukung sistem politik yang demokratis adalah me lalui Pemilu.Pemilu
diselenggarakan dengan tujuan untuk memilih wakil rakyat baik di tingkat pemerintahan
pusat maupun pemerintahan daerah, serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis,
kuat, dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional
sebagaimana yang diamanatkan oleh pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Pemilihan umum dilaksanakan oleh negara Indonesia dalam rangka
mewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus penerapan prinsip-prinsip atau nilai-nilai
demokrasi, meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan
umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis.
Prinsip-prinsip demokrasi

Kedaulatan ditangan rakyat Pemilu yang demokratis

Pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi


Peradilan yang Bebas dan tidak memihak
manusia

Pemerintah berdasar hukum( konstitusi) Pengambilan keputusan atas musyawarah

Peradilan yang Bebas dan tidak memihak Adanya partai politik dan organisasi sosial politik

Pengambilan keputusan atas musyawarah Pemilu yang demokratis


PENTINGNYA DEMOKRASI SEBAGAI SISTEM
POLITIK

Sebagai suatu sistem politik, demokrasi telah


menempati stratum teratas yang diterima oleh banyak
negara karena dianggap mampu mengatur dan
menyelesaikan hubungan sosial dan politik, baik yang
melibatkan kepentingan antar individu dalam
masyarakat, hubungan antar masyarakat, masyarakat
dan negara maupun antar negara di dunia.
Hadirnya demokrasi seakan telah menjadi hal berarti dan nyata mengatasi
masalah sosial politik yang selama ini diderita berbagai negara. Sebagai sebuah
konsep, demokrasi memiliki makna luas dan mengandung banyak elemen yang
kompleks. Demokrasi adalah suatu metode politik, sebuah mekanisme untuk
memilih pemimpin politik. Warga negara diberi kesempatan untuk memilih
salah satu diantara pemimpin-pemimpin politik yang bersaing meraih suara
(David Lechmann, 1989).

Kemampuan untuk memilih diantara pemimpin-pemimpin politik pada masa pemilihan


inilah yang disebut demokrasi. Jadi dengan kata lain dapat diungkap bahwa demokrasi
adalah suatu metode penataan kelembagaan untuk sampai pada keputusan politik,
dimana individu meraih kekuasaan untuk mengambil keputusan melalui perjuangan
kompetitif dalam meraih suara. Dalam demokrasi kesantunan politik harus tetap dijaga.
Konsep liberalisasi yang melekat pada ideologi demokrasi mesti diartikan sebagai
sebuah masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab, yaitu masyarakat yang memiliki
aturan main yang jelas sehingga si kuat tidak menindas si lemah.
Demokrasi yang bersumber dari
PANCASILA
1. Kedaulatan ada di tangan rakyat.
2. Selalu berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong.
3. Cara pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk
mencapai mufakat.
4. Tidak kenal adanya partai pemerintahan dan partai oposisi.
5. Diakui adanya keselarasan antara hak dan kewajiban.
6. Menghargai hak asasi manusia.
7. Ketidaksetujuan terhadap kebijaksanaan pemerintah
dinyatakan dan disalurkan melalui wakil-wakil rakyat. Tidak
menghendaki adanya demonstrasi dan pemogokan karena
merugikan semua pihak.
8. Tidak menganut sistem monopartai.
CIRI-CIRI DEMOKRASI PANCASILA 9. Pemilu dilaksanakan secara luber.
10. Mengandung sistem mengambang.
11. Tidak kenal adanya diktator mayoritas dan tirani minoritas.
12. Mendahulukan kepentingan rakyat atau kepentingan
umum.
DINAMIKA DEMOKRASI
DIINDONESIA

Meskipun demokrasi dalam pandangan barat merupakan upaya untuk


menghargai keberadaan manusia dalam hidup ini sehingga terwujud
persamaan, realita menunjukkan bahwa negara-negara berkembang “dipaksa”
melaksanakan demokrasi ala Amerika, yang belum tentu sesuai dengan kondisi
sosial politik negara-negara tersebut. Padahal demokrasi seharusnya bisa
dimaknai seperti sepatu, boleh jadi berbeda antara yang satu dengan lainnya.
Sehingga Indonesia dalam konteks kenegaraan menyebut sistem demokrasi
yang dilaksanakan yaitu sistem demokrasi pancasila.
Tantangan demokrasi diIndonesia

Meskipun kondisi keamanan telah berangsur membaik


didaerah berkonflik, bukan berarti tantangan demokrasi
itu berhenti begitu saja. Ada banyak fenomena yang
kemudian berkembang pada berbagai bidang terutama
pada bidang hukum, ekonomi dan berbagai bidang lain
yang berkembang mengikuti perkembangan globalisasi
KESIMPULAN

DEMOKRASI merupakan bentuk pemerintahan yang


menitikberatkan kekuasan pada rakyat, dimana prinsip-prinsip
dasar dari demokrasi itu juga tetap berlaku. Indonesia adalah
salah satu penganut sistem pemerintahan demokrasi lebih
spesifiknya demokrasi pancasila. Dimana demokrasi pancasila ini
adalah demokrasi yang menerapkan nilai-nilai pancasila dalam
prinsip penerapannya.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai