Anda di halaman 1dari 12

Asuhan Keperawatan

Luka Bakar
Kelompok 1
Ashar ariandi (19.004)
Aswidayanti (19.007) Harun H. Lanipo (19.015)
Cindrawati tahir (19.008) Reski Ramdani (19.023)
Desriani (19.010) Siti Nurhalisa (19.027)
Fitriani s. dentika (19.014) Sri Ayun Kum (19.028)
Definisi Luka Bakar

• Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan


yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api,
air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. (Musliha,
2010). Luka bakar adalah injury pada jaringan yang
disebabkan oleh suhu panas (thermal), bahan kimia,
elektrik dan radiasi (Suryadi, 2001).
Etiologi

Menurut Musliha 2010, luka bakar dapat disebabkan oleh ;


1. Luka bakar suhu tinggi (Thermal Burn) contoh: api, uap
panas, dan benda panas.
2. Luka bakar bahan kimia (Hemical Burn) contoh: soda
api, air aki (zuur)
3. Luka bakar sengatan listrik (Electrical Burn) contoh:
listrik tumah tangga, petir.
4. Luka bakar radiasi (Radiasi Injury) contoh: sinar
matahari, bahn radioaktif.
Patofisiologi

• Pada dasarnya luka bakar itu terjadi akibat paparan suhu


yang tinggi, akibatnya akan merusak kulit dan pembuluh
darah tepi maupun pembuluh darah besar dan akibat
kerusakan pembuluh darah ini mengakibatkan cairan
plasma sel darah, protein dan albumin, mengalami
gangguan fisiologi.
Manifestasi klinis
Menurut Wong dan Whaley’s 2003, tanda dan gejala pada luka bakar adalah :
1. Grade I
Kerusakan pada epidermis (kulit bagian luar), kulit kering kemerahan, nyeri
sekali, sembuh dalam 3-7 hari dan tidak ada jaringan parut.
2. Grade II
Kerusakan pada epidermis (kulit bagian luar) dan dermis (kulit bagian dalam),
terdapat vesikel (benjolan berupa cairan atau nanah) dan oedem sub kutan
(adanya penimbunan dibawah kulit), luka merah dan basah mengkilap, sangat
nyeri, sembuh dalam 21-28 hari tergantung komplikasi infeksi.
3. Grade III
Kerusakan pada semua lapisan kulit, nyeri tidak ada, luka merah keputih-putihan
(seperti merah yang terdapat serat putih dan merupakan jaringan mati) atau hitam
keabu-abuan (seperti luka yang kering dan gosong juga termasuk jaringan mati),
tampak kering, lapisan yang rusak tidak sembuh sendiri (perlu skin graf).
Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
1. Identitas klien
a. Nama : An “M”
b. Tempat Tanggal Lahir : Makassar, 16 juni 2014
c. Umur : 6 Tahun
d. Jenis Kelamin : perempuan
e. Agama : Islam
f. Pendidikan : Sekolah Dasar
g. Alamat : Jl.Muhammad Hatta No.16
h. Tanggal Masuk : 28 maret 2021
2. Identitas Penanggung Jawab
a. Nama : Ny “R”
b. Umur : 40 Tahun
c. Pendidikan : Tamat SMA
d. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
e. Agama : Islam
f. Hubungan Dengan Pasien : Ibu kandung
g. Alamat : Jl.Muhammad Hatta No.16
3. Keluhan utama : Sesak napas
4. Riwayat keluhan
An.M dengan keluhan sesak napas sejak kejadian kebakaran tadi
pagi. Pasien di bawa ke RS/mengalami perawatan. Kemudian Ibu
pasien mengatakan bahwa An.M memiliki luka bakar di bagian
kaki kiri pasien, An.M mengeluh nyeri pada bagian luka tersebut.
5. Riwayat keluhan lalu:
keluarga klien mengatakan belum pernah di rawat di rumah sakit
dengan keluhan yang sama atau dengan riwayat penyakit lainnya
6. Riwayat keluhan keluarga
-penyakit anggota keluarga
Tidak ada penyakit turunan
7. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Lemah
b. Kesadaran
Compos Mentis
c. Vital sigh
TD: 110/80 mm/Hg
Suhu: 35,2oC
Nadi: 72x/menit
RR: 22x/menit
Diagnosa
Intervensi
No. SDKI SLKI SIKI
Implementasi
No. Hari/tgl diagnosa jam Implementasi

Anda mungkin juga menyukai