Anda di halaman 1dari 17

PARAGHRAF

DISUSUN OLEH :

INSANI MIRATILLAH
LILA ASTINA
L. MA’RIFATUL HAQ
PENGERTIAN
PARAGRAF

Paragraf merupakan penggabungan kalimat yang berisi suatu


gagasan utama atau ide pokok dan beberapa gagasan pendukung.
Menurut KBBI, paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan,
yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai
dengan garis baru.
 Fungsi Paragraf

 
1.Dapat mengekspresikan gagasan yang
dituangkan dalam tulisan dengan
memberikan bentuk sebuah pikiran dan
perasaan ke dalam rangkaian kalimat yang
tersusun dengan logis dalam suatu kesatuan.
2.Menandai peralihan gagasan baru
untuk sebuah karangan yang terdapat
beberapa paragraf, ganti paragraf dapat
berarti juga ganti pikiran.

3.Memudahkan pengorganisasian
gagasan untuk yang menulis serta
memudahkan dalam pemahaman bagi
pembaca.
4.Memudahkan pengembangan topik
sebuah karangan ke dalam satuan unit
pemikiran yang lebih kecil.

5.Memudahkan pengendalian variabel,


terlebih pada suatu karangan yang
mempunyai beberapa variabel.
SYARAT PARAGRAF YANG BAIK

Paragraf yang baik adalah yang


memperhatikan unsur kepaduan, kesatuan,
dan kelengkapan paragraf. Berikut
penjelasannya :
Kepaduan Paragraph
Dalam paragraf dikenal istilah koherensi atau kepaduan.
Setiap paragraf seharusnya berisikan kumpulan kalimat yang
saling berhubungan satu sama lain secara padu, tidak berdiri
sendiri dan terlepas satu sama lain
Kesatuan Paragraph
Setiap paragraf hanya mengandung satu gagasan utama yang
diwujudkan dalam kalimat utama. Jika dalam sebuah paragraf
terdapat lebih dari satu gagasan utama, maka pembahasan
dalam gagasan utama pada paragraf tidaklah berfokus pada
apa yang ingin disampaikan. Maka kumpulan kalimat tersebut
bukanlah sebuah paragraf yang baik.
Kelengkapan Paragraf
Sebuah paragraf dapat dikatakan paragraf yang baik
jika terdapat kalimat-kalimat penjelas secara
lengkap di dalamnya. Kalimat penjelas berfungsi
untuk menunjang kejelasan gagasan utama yang
terdapat dalam kalimat utama
JENIS JENIS PARAGRAF

1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif merupakan jenis paragraf
yang dikelompokkan berdasarkan letak
kalimat utama. Nah, dalam paragraf jenis
ini, kalimat utamanya terletak pada awal
paragraf. Kalimat-kalimat penjelasnya akan
berada setelah kalimat utama.
2. Paragraf Induktif 
Kalau deduktif di awal, maka kalimat utama
jenis paragraf induktif terletak di akhir
paragraf. Kalimat penjelasnya tentu saja
berada sebelum kalimat utamanya
3. Paragraf Campuran 
Paragraf campuran merupakan perpaduan antara
deduktif dan induktif. Kalimat utama pada paragraf
campuran, berada pada awal paragraf dan diulang
kembali pada akhir paragraf
Ada beberapa metode pengembangan paragraf yang sering
ditemukan dalam berbagai karangan.

1. Sudut Pandang
Untuk memperkaya sebuah uraian atau berita, kita dapat menguraikan
hasil penyerapan pancaindera kita. Sudut pandang akan memerikan
seseorang, sebuah ruang, suasana, sebuah benda, atau perasaan.
Dengan demikian, kita dapat membangun suasana hati pembaca.

Contoh. Sebuah gagasan bisa menjadi jelas jika diperkuat dengan


beberapa contoh atau ilustrasi. Contoh itu dapat pula diuraikan dalam
sebuah narasi atau deskripsi yang kuat, misalnya.
2. Klimaks dan Antiklimaks
Paragraf diawali dengan gagasan bawahan yang tidak terlalu
penting, diikuti oleh kalimat-kalimat yang berangsur-angsur
meningkat kepentingannya. Paragraf diakhiri oleh kalimat yang
paling tinggi tingkat kepentingannya.

3. Definisi Luas
Paragraf seperti ini biasanya menguraikan sebuah gagasan
yang abstrak atau istilah yang menimbulkan kontroversi yang
membutuhkan penjelasan. Jenis tulisan dalam paragraf seperti
ini adalah eksposisi.
4. Klasifikasi
Berbeda dari analisis atau uraian, pengembangan ini
berusaha mengelompokkan berbagai hal yang dianggap
memiliki kesamaan ke dalam satu kategori. Dengan
demikian, hubungan di antara berbagai hal itu menjadi
jelas. Paragraf dengan pengembangan klasifikasi ini juga
merupakan jenis tulisan eksposisi.

5. Perbandingan dan Pertentangan


Perbandingan dan pertentangan dapat digunakan
secara bersamaan atau terpisah. Dalam perkembangan
paragraf ini, unsur-unsur yang sama dari dua hal atau
lebih diungkapkan dan diuraikan, diikuti dengan unsur-
unsur yang membedakan dua hal atau lebih.
6. Analogi
Dalam pengembangan paragraf analogis, uraian didasarkan
pada kesamaan dari dua hal atau lebih. Dua hal atau lebih
dibandingkan secara sistematis untuk menemukan hal-hal yang
sama. Hal dibandingkan dapat berasal dari kategori yang sama
atau, bahkan, dari satu atau beberapa kelas yang berbeda. Jenis
tulisan yang digunakan di sini adalah tulisan eksposisi.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai