Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 2

ANGELIKA USTI
NABILA AZZAH MAHDIYAH
RANI RETNO PALUPY
SYNTHIA ELPI DESWIRA
TEMA :
Peran Lembaga Polri dan Kejaksaan Dalam Menjamin
Keadilan dan Kedamaian
Peran lembaga polri dan kejaksaan dalam
menjamin keadilan dan kedamaian
1. Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia

Berdasarkan Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945 tentang pertahanan dan


keamanan negara, Kepolisian Negara Republik Indonesia menggunakan
alat negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang
bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia, serta warga negara
pada umumnya. Pelaksanaan tugas kepolisian diatur oleh UU No. 2
Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Undang-
undang tersebut menjelaskan hal-hal berikut.

a. Hakikat Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara


yang berperan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
serta menegakkan hukum dengan memberikan perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. (UUD NRI Tahun
1945 Pasal 5 Ayat 1)
b. Fungsi kepolisian merupakan salah satu fungsi pemerintahan
negara di bidang pemeliharaan kemamanan dan ketertiban
masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman,
dan pelayanan masyarakat. (UUD NRI Tahun 1945 Pasal 2).
c. Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia secara umum
adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
menegakkan hukum, serta memberi perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. (UU No. 2
Tahun 2002 Pasal 13, penjabaran tugas lebih rinci pada Pasal
14).
d. Wewenang Kepolisian Negara Republik Indonesia secara umum
tercantum dalam UU No. 2 Tahun 2002 Pasal 15 Ayat (1),
misalnya menerima laporan dan/atau pengaduan, serta
membantu menyelesaikan perselisihan warga yang
mengganggu ketertiban umum. Wewenang yang berkaitan
dengan proses pidana tercantum dalam UU No. 2 Tahun 2002
Pasal 16, seperti melakukan penangkapan, penahanan,
penggeledahan, dan penyitaan.
2.Peran Kejaksaan Negara Republik Indonesia

Kejaksaan RI merupakan lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan


negara di bidang penuntutan. Penuntutan dilakukan oleh jaksa, yaitu pejabat
fungsional yang bertindak sebagai penuntut umum dan pelaksana putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan wewenang sesuai
undang-undang. Peran jaksa dalam ranah hukum pidana adalah penuntut umum
dan pelaksana keputusan pengadilan. Dalam ranah hukum perdata, jaksa dapat
berperan dalam perkara jika negara (pemerintah) menjadi salah satu pihak dan
telah diberi kuasa untuk mewakili. Pelaksana putusan pengadilan adalah juru sita
dan panitera yang dipimpin ketua pengadilan. Selain itu, jaksa dapat mewakili
pemerintah dalam perkara tata usaha negara sebagai Jaksa Pengacara Negara.

Tugas dan wewenang kejaksaan telah diatur dalam UU No. 16 Tahun 2004
tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Adapun tugas dan wewenang kejaksaan
dalam bidang pidana antara lain melakukan penuntutan dan melakukan
penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang. Dalam
bidang perdata dan tata usaha negara, kejaksaan dapat bertindak atas nama
negara (pemerintah), baik di dalam maupun luar pengadilan dengan kuasa
khusus. Dalam bidang ketertiban dan ketenteraman umum, kejaksaan turut
melaksanakan beberapa hal, di antaranya meningkatkan kesadaran hukum
masyarakat.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai