Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 4

1. Adis alia ( 200448 )


2. Desi megawati ( 200086 )
3. Salsabila ( 200346 )
4. Yuli setiawati ( 200441 )
PILIHAN
KONSUMEN

Dosen Pengampu : Abbdul Wahid Alfarizi, M.M


PRILAKU KONSUMEN
Islam mengajarkan dalam mengkonsumsi suatu barang
/jasa harus memperhatikan etika konsumsi yang mana
yang dibenarkan dan mana yang tidak dibenarkan. Dalan
ekonomi konvensional, manusia disebut rasional secara
ekonomi jika mereka selalu memaksimumkan
kepentingan sendiri, yaitu utility untuk konsumen dan
keuntungan untuk produsen
PENDEKATAN ISO
Iso adalah kependekan dari the international organization for
standardization. Ini adalah badan non pemerintah yang terdiri
lebih dari 160 negara. Mereka bertanggung jawab untuk
mengembangkan standar untuk berbagai industri yang
mempromosikan kualitas, keamanan, dan efesiensi. Meskipun
tidak ada perusahaan yang dipaksa untuk mematuhi standar
iso, memilih pemasok yang terdaftar iso memastikan bahwa
pemasok anda mengelola bisnis mereka dengan standar yang
konsisten yang mendorong pemborosan dan biaya dan
mendorong kualitas produk dan pengiriman
Perusahaan yang telah terverivikasi oleh ISO akan berpeluang
dalam memenangkan persaingan pasar global tersebut karena
memberikan jaminan kualitas produk agar konsumen lebih
percaya terhadap produk tersebut
1. Meningkatkan kredibilitas peruhasaan
2. Mengoptimalkan kinerja karyawan
3. Meningkatkan good will perusahaan
4. Mencegah pemborosan
MASLAHAH
Dalam Al-Quran kata maslahah banyak disebut dengan
istilah manfaat atau manafi, yang berarti kebaikan yang
berkaitan dengan material fisik dan psikologis. Dengan kata
lain adalah maslahah mengandung pengertian kemanfaatan
dunia dan akhirat. Konsep maslahah dalam konsumen
muslim sangatlah diperlukan. Dalam manfaat umum
maslahah adalah setiap segala sesuatu yang bermanfaat
bagi manusia. Baik dalam arti menarik seperti mengasilkan
keuntungan (kesenangan) atau dalam arti menolak atau
menghindarkan seperti menolak kerusakan
EFEK SUBTITUSI DAN EFEK
PENDAPATAN DARI PERUBAHAN
HARGA
efek pendapatan menggambarkan perubahan harga
barang pada daya beli konsumen. Ini mengaitkan
perubahaan kuantitas yang diminta dengan oerubahaan
harga suatu produk.
Sementara itu, efek subtitusi menjelaskan bagaimana
perubahan harga relatif mempengaruhi pilihan
konsumen. Ketika memilih suatu produk konsumen akan
mempertimbangkan harganya serta harga produk
alternatif. Konsep ini berasal dari elastisitas permintaan
lintas-harga
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PERMINTAAN :

1. HARGA BARANG ITU SENDIRI BILA MANA KEADAAN SUATU BARANG JIKA
BARANG TERSEBUT LEBIH MURAH
2. HARGA BARANG LAIN ATAU BARANG SUBTITUSI
3. PENDAPATAN MASYARAKAT
4. DISTRIBUSI PENDAPATAN DALAM MASYARAKAT
5. CITA RASA
6. JUMLAH PENDUDUK
7. KONDISI MENGENAI KEADAAN DI MASA YANG AKAN DATANG
ANALISIS ELASTISITAS PERMINTAAN

ELASTISITAS PERMINTAAN ADALAH SEBUAH UKURAN SEBERAPA BESAR


DERAJAT KEPEKAAN PERMINTAAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA.
PERHITUNGAN KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN UNTUK MELIHAT DERAJAT
KEPEKAAN PERMINTAAN BARANG TERHADAP PERUBAHAN HARGA DAPAT
DIIDENTIFIKASIKAN MELALUI PERHITUNGAN KOEFISIEN ELASTISITAS
PERMINTAAN
JENIS-JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN

1. PERMINTAAN ELASTIS NILAI KOEFISIEN ELASTIS LEBIH DARI SATU


2. PERMINTAAN INELASTIS NILAI KOEFISIEN ELASTIS KURANG DARI SATU
3. PERMINTAAN ELASTIS UNITER NILAI KOEFISIEN SAMA DENGAN SATU
4. PERMINTAAN ELASTIS SEMPURNA NILAI KOEFISIEN SAMA DENGAN TAK TERHINGGA
5. PERMINTAAN INELASTIS SEMPURNA NILAI KOEFISIEN ADALAH NOL

Anda mungkin juga menyukai