Anda di halaman 1dari 5

Bentuk efisiensi pasar

Dalam pasar yang efisiemsinya masih weak form, gejolak harga saham sangat tinggi. Hal ini berarti masih
ada kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dari pada yang diperoleh dari pasar yang
efisiensinya sudah kuat. Harga saham dapat berubah baik karena informasi baru yang rasional maupun tanpa
informasi baru, sehingga perubahan harga tersebut dianggap tidak rasional melainkan emosional
dikarenakan psikologis massa ataupun animal spirit. Perubahan harga dikarenakan psikologis ataupun
emosional yang tinggi dan terjadi secara harian merupakan “kesalahan harga” (mispriced) dan akan
terkoreksi pada massa berikutnya
Event
Studies
Event studies diartikan mempelajari
pengaruh suatu peristiwa terhadap harga
saham di pasar pada saat peristiwa
terjadi dan beberapa saat setelah
peristiwa terjadi. Peristiwa itu sendriri
ada yang dapat diduga akan terjadi dan
ada pula yang sifatnya mendadak terjadi
dan tidak dapat diduga sebelumnya.
Peristiwa Split
Misalkan manajemen perusahaan merencanakan untuk melakukan tindakan split saham yang akan
diusulkan di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) mendatang. Hasil RUPS diumumkan secara resmi
melalui surat kabar dan pemberitahuan manajemen perusahaan kepada pihak Bapepam dan bursa efek misalkan
pada tanggal 13 Desember 2014

Reaksi pasar terhadap pengumuman hasil RUPS tersebut positif, karena para investor menilai saham
perusahaan ini menguntungkan dengan memberikan return sebesar 20% pertahun yaitu suatu tingkat return
yang jauh diatas bunga deposito 7%.
Apabila rencana split itu bocor sebelum diputuskan oleh RUPS, maka harga saham akan naik
sebelum pengumuman resmi hasil RUPS diterbitkan dan investor merespon positif tindakan split
tersebut seperti pada gambar diatas. Kenaikan harga saham terjadi pada hari ke 5 sebelum tanggal
pengumuman karena kebocoran informasi yang dapat berasal dari insider information. Insider
information adalah informasi yang berasal dari orang dalam yaitu direksi, komisaris, pemegang
saham pengendali, karyawan ataupun stakeholder dari perusahaan yang bersangkutan.
Peristiwa right issue
Apabila reaksi suatu peristiwa bersifat negative terhadap saham di pasar berarti
peristiwa itu tidak di kehendaki oleh investor. Reaksi negative berarti harga saham akan
turun setelah pengumuman diterbitkan. Misalkan suatu rencana penerbitan right issue di
munculkan pada saat bearish dan bertujuan untuk menutupi kerugian atau kekurangan
modal perusahaan, maka investor akan melepaskan sahamnya sebelum maupun sesudah
pengumuman diterbitkan.

Jika penurunan harga saham terjadi sebelum tanggal pengumuman resmi, berarti
telah terjadi kebocaoran informasi. Sebaliknya jika rencana penerbitan right issue
dilakukan dalam masa pasar sedang bullish dan bertujuan untuk perluasan produksi, maka
hal ini akan mendapat reaksi positif dari investor sehingga mendorong harga saham
meningkat. Penurunan dan kenaikan harga saham tercermin dalam penurunan dan kenaikan
pada gambar diatas.

Anda mungkin juga menyukai