Anda di halaman 1dari 11

Strategi

Pelaksanaan
Isolasi Sosial
Dosen pembimbing : Mona Hastuti,S.K.M ,M.K.M
Oleh kelompok 4 :
1. Ayuni Sukarman
2. Syafira Ananda
3. Choirunnazla Dongoran
4. Widya Astuti
Penjelasan Strategi Pelaksanaan Sosial

Isolasi sosial adalah keaadaan diman seseorang individu mengalami


penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan
orang lain di sekitarnya.

Respons perilaku individu terhadap stressor bervariasi sesuai kondisi


masing-masing. Salah satu respons perilaku yang muncul adalah isolasi
sosial yang merupakan salah satu gejala negatif pasien dengan psikotik.

Strategi pelaksanaan sosial disini terbagi 2 ,yaitu: SP Pasien dan SP


Keluarga
Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelaran setelah ini adalah kemampuan untuk :


1. Melakukan pengkajian pada pasien isolasi sosial
2. Menetapkan diagnosa keperawatan pasien isolasi sosial
3. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien dengan
isolasi
sosial
4. Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien
isolasi sosial
5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam
merawat
pasien isolasi sosial
6. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien
Pengkajian

Untuk mengkaji pasien isolasi sosial , dapat menggunakan wawancara


dan observasi kepada pasien dan keluarga.
Tanda dan gejala isolasi sosial yang dapat ditemukan dengan
wawancara, adalah :
- Pasien menceritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang
lain
- Pasien merasa tidak aman berada dengan orang lain
- Pasien mengatakan hubungan yang tidak berarti dengan orang lain
- Pasien merasa bosan dan lambat menghabiskan waktu
- Pasien tidak mampu berkonsenyrasi dan membuat keputusan
- Pasien merasa tidak berguna
- Pasien tidak yakin dapat melangsungkan hidup
Enter title

Tanda dan gejala isolasi sosial yang


dapat diobservasi :
- Tidak memiliki teman dekat
- Menarik diri
- Tidak komunikatif
- Tindakan berulang dan tidak bermakna
- Asyik dengan pikirannya sendiri
- Tak ada kontak mata
- Tampak sedih, afek tumpul
Strategi Pelaksanaan Isolasi Sosial : SP Pasien

A. Proses Keperawatan
1). Kondisi Klien 2). Diagnosa Keprawatan: Isolasi
Data Subjektif: Sosial
- Klien mengatakan malas
berinteraksi dengan orang lain 3). Tujuan
- Klien mengatakan orang-orang jahat
dengan dirinya a. Klien dapat membina
- Klien merasa orang lain tidak selevel hubungan saling percaya
b. Klien dapat memanfaatkan
Data Objektif : obat dengan baik
- Klien nampak menyendiri c. Klien dapat melaksanakan
- Klien terlihat mengurung diri hubungan sosial secara bertahap
- Klien tidak mau bercakap-cakap
dengan orang lain. 4). Tindakan Keperawatan
B. Proses Pelaksanaan

1). Fase Orientasi


a. Salam Terapeutik " memperkenalkan diri,menjelaskan tujuan"
b. Evaluasi /Validasi " menanyakan keadaan dan persaan klien"
c. Kontrak "Berbincang tentang perasaan klien saat memulai
obrolan"

2). Fase Kerja "mengajaknya ngobrol ,dimulai dari melatih klien

memperkenalkan dirinya terlebih dahulu"

3).Terminasi
-Evaluasi subjektif dan objektif
- RTL
Enter title

 
Strategi Pelaksanaan Isolasi Sosial : SP 1 Keluarga

Tindakan keperawatan untuk keluarga


A. Tujuan
Setelah tindakan keperawatan keluarga mampu merawat pasien
isolasi sosial
B. Tindakan
1. Melatih keluarga merawat pasien isolasi sosial
2. Keluarga merupakan sistem pendukung utama bagi pasien
3. Tahapan melatih keluarga agar mampu merawat pasien
isolasi sosial di rumah
Enter title
Lanjutan

1) Mendiskusikan masalah yang dirasakan


keluarga dalam merawat pasien.
2) Menjelaskan tentang penyebab isolasi
sosial
3) Memperagakan cara meratwat pasien
dengan isolasi sosial
4.) Membantu keluarga mempraktekkan
cara merawat yang telah dipelajari
5) Menyusun perencanaan pulang
bersama keluarga
Enter title
Lanjutan

A. Proses Keperawatan
Peragaaan pelaksanaan
1). Orientasi
"Menyapa dan memperkenalkan diri, menanyakan bagaimana
perasaan hari ini,tujuan latihan ini"
2). Kerja
" Tanyakan apa masalah yang terjadi hari ini,dan diskusi tentang
bagaimana menghadapinya"
3). Terminasi
"Tanyakan bagaimana perasaan pasien setelah latihan "

*NB : Terminasi adalah fase akhir dalam interaksi perawat-klien.


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai