Anda di halaman 1dari 24

By

Rifqi Nida’ul Khusna Ratna Dewi

PD IPM Kabupaten Magelang


IPM adalah organisasi otonom Muhammadiyah, merupakan gerakan islam,
dakwah amar ma’ruf nahi munkar dikalangan pelajar, berakidah islam dan bersumber
pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

(Anggaran Dasar Ikatan Pelajar Muhammadiyah pasal 3 identitas).


Rodhitubillahi robba wabil islami diena,
wabimuhammadin nabiyya warasula
 
Kami, pelajar Muhammadiyah berjanji :
1. Berjuang menegakkan ajaran Islam.
2. Hormat kepada orang tua dan guru.
3. Bersungguh – sungguh dalam menuntut ilmu.
4. Bekerja keras, mandiri dan berprestasi.
5. Rela berkorban menolong sesama.
6. Siap menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa
Berdirinya Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) tidak lepas dari
latar belakang berdirinya Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah
Islam amar ma’ruf nahi munkar sekaligus sebagai konsekuensi dari
banyaknya sekolah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah untuk
membina dan mendidik kader.
Selain itu, situasi dan kondisi politik di Indonesia tahun 60-an
yaitu pada masa berjayanya orde lama dan PKI, Muhammadiyah
mendapat tantangan yang sangat berat untuk menegakkan dan
menjalankan misinya.
Oleh karena itu, IPM terpanggi untuk mendukung misi
Muhammadiyah serta menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna
perjuangan Muhammadiyah.
Dengan demikian, kelahiran IPM mempunyai dua nilai strategis.
Pertama, IPM sebagai aksentuator gerakan dakwah amar ma’ruf nahi
mungkar di kalangan pelajar. Kedua, IPM sebagai lembaga kaderisasi
Muhammadiyah yang dapat membawa misi Muhammadiyah pada masa
mendatang.
IPM  IRM  IPM
IPM Lahir 18 Berubah menjadi Kembali menjadi
Juli 1961 di IRM pada 18 IPM 28 Oktober
Surakarta November 1992 2008 di Solo.
“Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu,
berakhlaq mulia, dan terampil dalam rangka
menegakan dan menjunjung tinggi nilai nilai ajaran
Islam sehingga terwujud masyarakat islam yang
sebenar benarnya.”

(Anggaran Dasar Ikatan Pelajar


Muhammadiyah pasal 6 maksud dan tujuan)
“Nuun Walqalami Wamaa Yasturuun”

Artinya =
“Nuun, Demi Pena dan Apa yang dituliskannya”
Gerakan Kritis Transformatif, memiliki tiga
kesatuan pondasi utama yang menjadi landasan

“Penyadaran, Pemberdayaan, dan


Pembelaan”.
Logo IPM
Kuning
Hitam
Matahari 12
Sinar
Merah
Buku

Hijau
Semboyan
IPM
 Warna kuning: keluhuran
 Warna putih: kesucian
 Warna merah: keberanian
 Warna hijau: kesuburan
 Warna hitam: keabadian
 Bentuk segi lima memeanjang merupakan formasi
pena.
 Matahari dg sinar kuning bermakna ketuhanan.
 buku/kitab bermakna berilmu dan berkeyakinan.
 Qs.al qalam:1 merupakan semboyan IPM.
 Tulisan IPM adalah identitas.
Pimpinan Pusat Tingkat Nasional

Pimpinan Wilayah Tingkat Provinsi

Pimpinan Daerah Tingkat Kab/Kota

Tingkat Kecamatan
Pimpinan Cabang

Tingkat
Pimpinan Ranting Sekolah/Pesantren/Masjid
Ranting IPM adalah kesatuan anggota di sekolah atau madrasah
atau pondok pesantren atau masjid/mushalla atau panti asuhan atau
desa atau kelurahan yang berfungsi melakukan pembinaan dan
pemberdayaan anggota (ART IPM pasal 10 ayat 3).
KADER IPM

Seluruh murid sekolah Yang


Yang sudah
sudah pernah
pernah ikut
ikut
Muhammadiyah pelatihan
pelatihan IPM
IPM
a. Bidang Umum
b. Bidang Organisasi (hanya ditingkat PD, PW, PP)
c. Bidang Perkaderan
d. Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP)
e. Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI)
f. Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO)
g. Bidang Advokasi
h. Bidang PKK
i. Bidang IPMawati
Adapun struktur horizontal yang ada di pimpinan
ranting

Ketua Umum
Ketua Bidang
Sekretaris Umum
Sekretaris Bidang
Bendahara Umum
Bendahara
Bendahara
Anggota Bidang

Anda mungkin juga menyukai