5 Kunci Keamanan Memilih Pangan 2021
5 Kunci Keamanan Memilih Pangan 2021
KEAMANAN PANGAN
UNTUK MEMILIH PANGAN
10-22 JUTA
TOTAL KASUS
± Rp. 64,8 - 226,3 TRILYUN Penyakit diare akibat
PERKIRAAN BEBAN EKONOMI pangan tercemar di
Indonesia yang terjadi
dalam satu tahun
(On and Rahayu, 2017)
Asia-Pasific Journal of Food Savety
and security
JENIS
MAKANAN
PJAS SEPINGGAN
Kelompok
makanan utama
atau dikenal
BUAH- “makanan berat”
BUAHAN
Dikonsumsi diluar
makanan utama
Keamanan
Pangan “Kondisi & upaya yang diperlukan untuk mencegah
pangan dari cemaran :
Menggunakan Mengandung
Tidak dibungkus Tidak menggunakan Bahan Tambahan
dengan kertas Bahan Tambahan Pangan bahan berbahaya
Pangan (BTP) berlebih
bekas/koran (BTP) berlebih (Boraks/Formalin
(Berasa getir ataupun
(Tidak berasa getir ataupun rasa pahit yang tidak /Pewarna tekstil)
rasa pahit yang tidak wajar) wajar)
Bahan Kimia Berbahaya
Yang disalahgunakan
FORMALIN
Cairan yang tidak berwarna, Digunakan sebagai
mudah larut dalam air dan pengawet mayat,
alkohol, serta memiliki bau bahan perekat untuk kayu
yang sangat menyengat. lapis, atau desinfektan
untuk peralatan rumah
sakit
Formalin dilarang
digunakan untuk pengawet
pangan
karena dapat
menganggu kesehatan
FORMALIN
Bahan Kimia Berbahaya
Yang disalahgunakan
BORAKS
BAKSO KERUPUK
GENDAR/RAMBAK
Pijer/bleng merupakan
turunan Boraks yang sering Boraks dilarang digunakan
disalahgunakan, untuk pengawet pangan
Bentuknya panjang karena dapat
dan berwarna agak kuning. menganggu kesehatan
BORAKS
Bahan Kimia Berbahaya
Yang disalahgunakan
PEWARNA TEKSTIL
(RHODAMIN B & METHANYL YELLOW)
Rhodamin B : Pewarna sintetis Methanyl yellow Pewarna sintetis
berbentuk serbuk merah berwarna kuning kecoklatan
keunguan dan dalam larutan akan dan berbentuk padat atau serbuk
berwarna merah terang berpendar.
BAKSO
Pewarna tekstil dilarang
KERPUK
digunakan untuk
GENDAR/RAMBAK
pengawet pangan
karena dapat
menganggu kesehatan
Pewarna Tekstil
(Rhodamin B &
Methanyl yellow )
APA ITU BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) ?
CONTOH BTP
Bila timbul rasa sepat yang Bila timbul rasa pahit setelah
menggetarkan alat pengecap setelah mengonsumsi minuman yang manis
mengonsumsi pangan dicurigai
mengandung pengawet berlebih (seperti dicurigai mengandung pemanis
benzoate) buatan berlebih (seperti sakarin atau
siklamat)
KUNCI 1
KENALI PANGAN
YANG AMAN
Penjual memakai
Kain yang digunakan celemek
bersih
KUNCI 2
BELI PANGAN YANG AMAN
3. Pilih makanan yang telah dimasak
Hindari mengonsumsi
pangan yang terlihat Pilih makanan berkuah yang
kurang matang. disajikan panas
KUNCI 2
BELI PANGAN YANG AMAN
Wadah
penyimpanannya
bersih.
LABEL PANGAN:
Keterangan mengenai pangan yang berbentuk
gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk
lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke
dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian
kemasan pangan
Pada bagian
1 belakang label
Back of pack Nutrition
labelling
Pangan Jajanan memiliki peranan strategis dalam
pemenuhan kebutuhan gizi
INFORMASI NILAI GIZI
Takaran saji 20 g
5 Sajian per Kemasan Takaran
JUMLAH PER SAJIAN 01 saji
Sajian per
kemasan
02 Energi total 80 kkal
Energi dari lemak 10 kkal
Energi dari lemak jenuh 0 kkal
% AKG*
Lemak total 1g 1%
Lemak trans 0g
Kolesterol 0 mg 0 %
Lemak jenuh 0g 0%
Protein 1g 2%
Karbohidrat total 16 g 5 %
Serat pangan 3g 9% Persentase
Gula 0g
04 AKG
Jumlah & Garam (natrium) 270 mg 18 %
Jenis Zat 03 Vitamin dan mineral
Gizi Vitamin A 15 %
Vitamin B1 20 %
Vitamin B2 8%
Vitamin B3 8%
Vitamin B5 20 %
PER BPOM NO 22 TAHUN
Vitamin B6 8% 2019
Vitamin B12 8%
Kalsium 8%
TENTANG INFORMASI
Zat Besi 15 % NILAI GIZI PADA LABEL
Catatan Seng/Zinc 10 %
PANGAN OLAHAN
05 *Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal.
kaki Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih
rendah.
KUNCI 4
JAGA KEBERSIHAN
5
KERINGKAN TANGAN
DENGAN LAP BERSIH ATAU
KERINGKAN DENGAN
DIANGIN-ANGINKAN
1 DOWNLOAD APP
BPOM MOBILE 2 3
ATAU HUBUNGI
halobpom@pom.go.id
HELLO!
Kami Keluarga POMPI
Informasi seputar pangan aman?
Follow, subscribe akun kami yaa..
klub pompi
TERIMA KASIH
KUNJUNGI klubpompi.pom.go.id