Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DAN PENTINGNYA PARADIGMA QURANI

UNTUK MENGHADAPI KEHIDUPAN MODERN

Dosen Pengmpu Mata Kuliah


H. Ai Surtika Dewi, S.Pdi.,M.Pd
Dosen Pengajar : Dr. Cecep Hilman, M.Pd
Mata Kuliah PAI
SEMESTER 1- Prodi Manajemen & Akuntansi
Pertemuan Ke-2
PENGERTIAN

Secara etimologis kata paradigma dari bahasa Yunani yang asal katanya
adalah “para” dan “digma”. artinya di samping, di sebelah, dan keadaan
lingkungan. “Digma” berarti sudut pandang, teladan, arketif dan ideal.
Paradigma adalah cara pandang, cara berpikir, cara berpikir tentang suatu
realitas.

Paradigma Qurani
Paradigma Qurani adalah cara pandang dan cara berpikir tentang suatu realitas
atau suatu permasalahan berdasarkan Al-Quran.
Untuk apa Al-Quran diturunkan?
Apa tujuan Al-Quran diturunkan?

Yusuf al-Qardhawi menjelaskan bahwa tujuan diturunkan Al-Quran paling tidak ada tujuh
macam, yaitu:

1. meluruskan akidah manusia,


2. meneguhkan kemuliaan manusia dan hak-hak asasi manusia,
3. mengarahkan manusia untuk beribadah secara baik dan benar kepada Allah,
4. mengajak manusia untuk menyucikan rohani,
5. membangun rumah tangga yang sakinah dan menempatkan posisi terhormat bagi
perempuan,
6. membangun umat menjadi saksi atas kemanusiaan,
7. mengajak manusia agar saling menolong.
Paradigma Qurani sebagai Satu-satunya Model untuk Menghadapi
Kehidupan Modern

Bagi umat Islam kemodernan tetap harus dikembangkan di atas paradigma Al-Quran. Kita maju
bersama Al-Quran, tidak ada kemajuan tanpa AlQuran. Al-Quran bukan hanya sebagai sumber
inspirasi, tetapi ia adalah landasan, pedoman paradigma dan guide dalam mengarahkan
kemodernan agar dapat menyejahterakan manusia dunia dan akhirat.

Apa arti kemajuan Iptek kalau manusia tidak makrifat kepada Allah?
Imam Junaid al-Bagdadi menyatakan, “Meskipun orang tahu segala sesuatu tetapi jika dia tidak
mengenal Allah sebagai Tuhannya, maka identik dengan tidak tahu sama sekali”.
Junaid ingin menyatakan bahwa landasan Iptek adalah ma‟rifatullāh, dan Al-Quran adalah
paradigma untuk pengembangan Iptek.
Ciri utama kehidupan modern
Ciri utama kehidupan modern adalah adanya pembangunan yang berhasil dan
membawa kemajuan, kemakmuran, dan pemerataan. tolok ukur pembangunan
yang berhasil adalah sebagai berikut.
– Tingkat produksi dan pendapatan lebih tinggi.
– Kemajuan dalam pemerintahan sendiri yang demokratis, mantap, dan skaligus
tanggap terhadap kebutuhan-kebutuhan dan kehendak-kehendak rakyat.
– Pertumbuhan hubungan sosial yang demokratis, termasuk kebebasan yang
luas, kesempatan-kesempatan untuk pengembangan diri, dan penghormatan
kepada kepribadian individu.
– Tidak mudah terkena komunisme dan totaliarianisme lainnya, karena alasan-
alasan tersebut.
Selayang pandang pendidikan Islam

Dalam Paradigma Pendidikan Islam disebutkan bahwa istilah Pendidikan


Islam mencakup beragam  pengertian, yaitu al-tarbiyah al-diniyah
(pendidikan keagamaan), ta'lim al-din (pengajaran agama), al-ta'lim al-
diny (pengajaran keagamaan), al-ta'lim al-islamy (pengajaran keislaman),
tarbiyah al-muslimin (pendidikan orang-orang Islam), al-tarbiyah fi al-
Islam (pendidikan dalam Islam), al-tarbiyah 'inda al-muslimin (pendidikan
di kalangan orang-orang Islam), dan al-tarbiyah al-Islamiyah (pendidikan
Islami).
Paradigma Al-Qur'an mengenai pendidikan Islam

Dalam konteks pengembangan pendidikan Islam dengan semangat


memadukan ilmu umum dan ilmu agama sebagaimana sekarang menjadi
tren di kalangan sekolah dan perguruan tinggi Islam. Al-Qur'an sebagai
sumber pemikiran Islam sangat banyak memberikan pencerahan yang
perlu dikembangkan secara filosofis maupun ilmiah.Al-Qur'an merupakan
salah satu sumber pendidikan Islam disamping As-Sunnah, kata-kata
sahabat (madzhab shahabi), kemaslahatan umat/sosial (mashalil al-
mursalah), tradisi atau adat kebiasaan masyarakat ('uruf), dan hasil
pemikiran para ahli dalam Islam (ijtihad). Al-Qur'an dijadikan sebagai
sumber pendidikan Islam yang pertama dan utama karena ia memiliki
nilai absolute yang diturunkan dari Tuhan.
Kontribusi Paradigma Qurani dalam Menyelesaikan Problem Kehidupan Modern

Fakta sejarah bahwa kemajuan, kedamaian,keamanan dan kesejahteraan yang


telah dicapai pada masa keemasan Islam adalah wujud dari aktualisasi Al-
Quran sebagai paradigma kehidupan.

Paradigma Qurani telah berkontribusi dalam mewujudkan kemajuandan


kemodernan pada zaman keemasan Islam yang ditandai dengan kemajuan
pesat perkembangan Iptek di dunia Islam, yang berimplikasi terhadap kemajuan
di bidang lainnya; ideologi, politik, ekonomi,budaya, militer, pendidikan,
perdamaian, keamanan, kesejahteraandan lainnya
Al quran sebagai sumber
• Sumber historis ( dijelaskannya sejarah-sejarah di dalam
Al-quran, seperti kisah Qorun, Firaun, Romawi dll)
• Sumber filosofis ( sumberpemikiran
• Psikoligis ( Al Quran membahas terkait kejiwaan
manusia)
• Sosilogis ( Al –Quran menjelaskan bagaimana manusia
menjadi makhluk sosial yang baik)
• Pedagogis ( Ilmu pendidikan, pengajaran dll)
PENUITUP
Konsep paradigma Qurani,
Bagaimana Al Quran dijadikan semua sumber pemikiran dari
berbagai aspek.

Bila kamu memakai sepatu baru atau lama, kemudian sepatu


tersebut susah dan tidak masuk laki. Ingat.. Jangan sampai, kamu
perkecil kakinya tetapi ganti ukuran sepatumu yg sesuai dengan
kakimu skrang. Sehingga kamu nyaman berjalan.
• Bila ada nilai kehidupan menurutmu tidak sesuai dengan
paradigma al quran, bukan al quran yg salah atau mesti
diganti/direvisi tetapi bisa jadi yg kamu pikirkan itu salah
dan tidak sesuai dengan al quran.

• Mencari kebenaran akal, bisa jadi kamu sesat


• Mencari kebenaran al quran, imanmu akan kuat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai