Kick Off PMO 20 Januari 2020 (Fix)
Kick Off PMO 20 Januari 2020 (Fix)
Januari 2020
Disusun Oleh :
“PMO
dibutuhkan
untuk
mengeksekusi
strategi
khususnya
dalam hal
project dan
pmo sudah di
gunakan oleh
95%
perusahaan
besar di dunia”
A Common Sense a way to execute strategy
Penanganan
under budget
Kepuasan
pelanggan
Produktifitas
Alignment
Project dg RJPP
% Failed
Cost saving
A Common Sense How to increase PMO capability
“Busdev KF baru
akan memiliki unit
khusus PMO di tahun
ini, karena itu posisi
level PMO busdev
masih di level 0”
Timeline
SPEx2 Struktur organisasi existing
Manager
Unit Pengembangan
Unit Bisnis Riset
Manager Bisnis Non-Organik
Fungsional
Pengembangan Fungsional TNI & RS
Asistan Fungsional Bisnis Organik
Fungsional Riset
Pengembangan Bisnis Support
Bisnis
Manager Non-organik
Supervisor
s.d Staff staff staff
pelaksana
SPEx2 Struktur organisasi 2020
Unit
Pengembangan Unit Hospital
Unit Bisnis Riset
Manager Bisnis Non- Relationship
Organik
Project Manager
Fungsional Project
Asistan Fungsional Riset Pengembangan Deputy Project
Fungsional TNI & Management
Handover
Manager Bisnis Bisnis Non- Manager Office
organik
Struktur organisasi project yang melibatkan staf dari PMO dan pihak eksternal masih di mungkinkan,
sedangkan untuk struktur organisasi yg sampai dengan melibatkan staf di lingkungan KF non busdev masih
sulit karena terikat dengan pekerjaan-pekerjaan rutin
SPEx2 KPI Project
“rekomendasi AHS no. 4 : Integrasi KPI antara KPI pekerjaan rutin &
project”
Apa itu PMO KPI?
Merupakan seperangkat indikator yang disepakati yang jika
tercapai, harus menunjukkan bahwa PMO telah mencapai apa
yang telah ditetapkan. Jika waktu dan upaya yang tepat telah
dihabiskan untuk mendefinisikan seperangkat KPI PMO yang
sesuai seharusnya menggenerate value. Namun, jika KPI yang
tidak sesuai telah dipilih, mengapa mereka mungkin telah
tercapai, itu tidak berarti nilai telah disampaikan Pilihan KPI untuk KPI
Contoh PMO KPI
terintegrasi sudah ada, KPI
Ada banyak KPI yang dapat dipilih untuk mengukur keberhasilan dapat sesuai kan sesuai
PMO. Adalah penting bahwa mereka dipilih berdasarkan
keselarasan dengan tujuan dan organisasi. dengan bentuk struktur
Tempat yang baik untuk memulai adalah:
organisasi PMO yang telah
% dari Project yang dikirim di putuskan
% dari Project yang disampaikan sesuai dengan kasus bisnis(Kep.
Direksi) ( struktur jelas dan tidak
% Project pada status Merah, Kuning, Hijau
% Project tetap pada status yang sama untuk x periode pelaporan
tumpah tindih pekerjaan
% Project terhenti dengan struktur yang lain)
% Project gagal menghasilkan
Manfaat direalisasikan dibandingkan dengan perkiraan Manfaat
untuk tahun ini, Pengembalian Investasi Sederhana (ROI) untuk
semua Project yang diawasi PMO.
Sumber daya ditambahkan terhadap perkiraan Sumber Daya
untuk tahun
Agar jenis pekerjaan KPI ini dapat dibandingkan dengan tahun-
tahun sebelumnya. Ini kemudian akan memungkinkan Anda untuk
menunjukkan dampak positif PMO terhadap masing-masing
indikator.
SPEx2 SAP for Project
“rekomendasi AHS no. 5 : Optimalisasi system SAP untuk
Project”
SPEx2 SAP for Project 2
Pros:
1. Detail proyek lebih jelas
2. Mudah untuk melakukan
approval & controlling
Cons :
3. Belum ada add on time
management (peringatan
tanda deadline pekerjaan)
4. Pada project multi years,
pekerjaan/pengadaan tidak
bisa di carry over ke tahun
selanjutnya karena budget
release per tahun
5. Tidak bisa melakukan task
assignment
6. User terbatas (dari 7 project
organik, 10 anorganik, 2
relation, dan riset bisnis hanya
ada 2 user id)
7. Hanya 2 dari 30 karyawan yang
dapat mengopersikan SAP
SPEx2 Forming & jobdesc PMO
“rekomendasi AHS no. 6 : PMO dibentuk dengan Job description yang mencakup koordinasi & fungsi
monev”
SPEx2 Reporting format
1 Jumlah Karyawan
Sumber Daya Manusia
“rekomendasi AHS no. 7 :
2 Jam Kerja
3
4
Sistem Upah
Kompetensi Karyawan
ada proses monev sesudah
5
1
Pelatihan Karyawan
Omset Penjualan
Pasar project dinyatakan selesei
2
3
Volume Penjualan
Pesaing
untuk mengukur outcome
dari project tersebut”
4 Harga
5 Sistim Distribusi yang dilakukan
6 Promosi yang sudah dilakukan
Finansial
1 Hasil Penjualan
2 Harga Pokok Penjualan
3 Biaya Operasional Variabel
Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja Langsung
4 Biaya Operasional Tetap
Gaji Pimpinan
gaji Pegawai
Biaya Pemasaran
Biaya Listrik, Air, Telepon
Biaya ATK
Biaya Pemeliharaan dan Perawatan
Biaya Penyusutan
Asuransi
Iklan
Biaya Bunga Bank
5 EBITDA
6 Tax
7 Laba Bersih
SPEx2 Reporting format weekly
PROJECT NAME
Highlights Project Project in Brief
General Overview
Deskripsi dari visi dan misi proyek, kemudian dideskripsikan / gambaran secara
umum.
Masukan gambar Bangunan
CAPEX PROJECT
Rp. [ X ] Milyar
Project Structure
PELUANG INVESTASI Indicative Term Sheet
EBITDA PT. X PT. KF Saham/ Pembangunan Organik
[Y% ownership] Model Project :
Rp. [ X ] Milyar [X% ownership] /JV/etc
% Kepemilikan Saham : Y%
Planned Activities for Next 7 Days • Project planned understood Y Bln-tgl 0-100%
• Deskripsi dari action plan untuk 7 hari kedepan • Business cases completed R Bln-tgl 0-100%
Important dates
Day 1 Summit Bln-tgl On Track
Day 30 Bln-tgl Delayed
Acid Tests Bln-tgl Delayed
Day 60 Bln-tgl On Track
Day 100 Bln-tgl On Track
Color Key: Green = Tepat waktu untuk memenuhi atau sebelum deadline dan ada target kinerja; Yellow = milestone interim meleset sehingga proyek berada dalam bahaya, milestone atau target pekerjaan tidak
tercapai, Diperlukan tindakan untuk mengembalikan proyek ke jalurnya; Red = milestone atau target kpekerjaan meleset jauh, Diperlukan tindakan untuk melihat kembali batasan pekerjaan yang membuat kinerja
pekerjaan menjadi buruk atau underperformeance
SPEx2 Document project format
Terima
Kasih Kantor Pusat
Jl. Veteran, No.9, Jakarta Pusat 10110
W : www.kimiafarma.co.id