Anda di halaman 1dari 40

ANATOMI & FISIOLOGI

SISTEM REPRODUKSI

Oleh
Rani Diana Balqis, S.Kep., Ns
Alat Reproduksi Wanita :
Organ reproduksi wanita
Organ reproduksi primer (bagian luar
dan dalam)
Organ reproduksi sekunder
Organ reproduksi primer bagian
luar
 Vulva terdapat mons pubis yaitu suatu
timbunan lemak yg di tumbuhi rambut
 Labia mayora (bibir bagian luar)

 Labia minora (bibir bagian dalam)

keduanya berfungsi sebagai pelindung


bagian dalam vagina sebelum lubang vagina
 Klitoris (bag sensitif, pusat rangsangan)

 Uretra (lubang kencing, letak di atas lubang


vagin
vagina
 Ditopang o/ otot2 dasar panggul dan memperkuat sekeliling lubang
masuk vagina
 Terdapat lendir yg sll dproduksi u/ membasahi liang vagina
 Lendir terdiri dari
- sekresi lendir leher rahim (servik)
- sel2 yang dikeluarkan dr bag dalam
- asam laktat
- be2rapa bakteri Flora Normal (Lactobacili) yang membuat PH asam
 Lendir berfungsi menjaga kelembapan vagina, dan dr kuman2 yg
masuk, utama saat hub.seksual
 elastis, mudah meregang
 Panjang dinding bag depan 7-10 cm, belakang 12-15 cm dan
dikelilingi selapis tipis membran mukosa
 Melandai ke atas dan ke belakang
 Pd lubang masuk vagina terdapat HIMEN (selaput dara), berbeda
bentuk dan ukuran setiap wanita. Mudah robek dan gampang
terkoyak, menutupi sebagian lubang vagina
fungsi……
 Vagina

- penghubung antr rahim (uterus) dan


bagian luar dr alat kelamin
- saluran darah menstruasi
- tempat senggama
- menampung sperma
- pintu masuk sperma menuju rahim
- tempat keluarnya bayi pd persalinan
normal
Gambar Genetalia Interna :
Organ reproduksi primer bagian
dalam
Indung telur (ovarium) organ penting bagi perkembangan
seksual.
 Ada 2 ovarium, terdapat pd setiap sisi uterus

 Terletak di sebelah bawah tuba falopi

 Berbentuk lonjong dg ukuran 3,5 cm x 2 cm x 1,5 cm

 Menghasilkan sel telur (folikel primordial) secara bergantian


tiap bulan atau kadang lebih dari satu
 Bnyk terdapat pembuluh darah

 Mensintesi 3 hormon

- estrogen & progesteron (hormon seks wanita)


- androgen (hormon seks pria bersifat anabolik dan
bermanfaat dlm membentuk otot2 agar berkembang dg
baik)
JUMLAH OOGONIUM
 BBL: 750.000
 USIA 6 – 15 TH: 439.000

 USIA 16 – 35 TH: 34.000

 MENOPOUSE: MENGHILANG
Lanjutan……..
Tuba falopi : saluran sel telur,
menghubungkan ovarium & rahim
 Terdapat pd setiap sisi uterus

 panjang kira2 10-12 cm

 Membawa ovum ke uterus melalui


perpaduan dr gerakan peristaltik dan silia
 Butuh waktu sekitar 5 hr u/ sampai
uterus
 Terdiri dr fimbriae, infundibulum,
ampula, istmus
UTERUS (rahim)
 Organ dg lap otot tebal, terdiri dari :
endometrium, myometrium, perimetrium
 Terdapat di dalam rongga panggul, di antara
kandung kemih dan rektum
 Tempat brkmbang janin
 Ukuran 9x6x4cm, berat 40-60 gr, tebal dinding
1-2 cm (saat belum hamil
 Saat hamil membesar s/I pertumbuhan janin,
berat mencapai ±1 kg, dipenuhi jar lemak &
lendir yg bnyk pembuluh darah
 Uterus terdiri dr fundus (bag atas), korpus
(badan), servik (leher rahim)
Serviks (leher rahim) : bag bwh
rahim
 Dapat diraba dg ujung jari (px.VT)

 Saat hamil mulut rahim mnjd lbh


sempit, agar janin aman di rahim
 Dan membuka saat proses
persalinan shg bayi dpt lahir dg
mudah
Organ reproduksi sekunder
wanita
Payudara : saluran nutrisi dr ibu ke bayi
bagian dalam payudara :
 Lobule (glandula/kelenjar susu) : kantong pembuat susu

 Lactiferous duct (saluran susu) : mengalirkan susu


menuju putting
 Lactiferous sinus : tempat penyimpanan susu sampai
bayi meminumnya
 Nipple (putting susu), tempat air susu mengalir keluar
payudara
 Areola : bag berwarna gelap, kulit agak kasar
disekeliling putting, mnghasilkan minyak yg membuat
putting susu bersih dan lembut
Alat Reproduksi Pria :
Organ reproduksi pria

Organ reproduksi primer


Organ reproduksi sekunder
Organ reproduksi primer
Testis (buah pelir) : menggantung di pnagkal
batang penis
 Terletak pada bag depan perineum & brda di bwh
penis
 Terdapat 2 buah di dalam kantung zakar

 Menghasilkan sperma (remaja-selama masa


hidup)
 Berbentuk lonjong, panjang ±5cm diameter 3cm,
diliputi selaput putih kokoh
 Terdapat sel interstisiil yg menghasilkan hormon
pd pria
 ±3,5 ml / ejakulat
 35-200 jt/ml, rata2 120 jt/ml

 100-400 jt / ejakulat

 <20 jt : kemungkinan pria infertil

 dpt hidup berminggu2 pd saluran


genetalia pria
 Tetapi stlah diejakulasikan masa hidup
maksimum sperma 24-72 jam
 Larut dalam cairan semen (1-7 ml) tiap
ejakulasi yang dihasilkan seminal
vesicle
SPERMATOGENESIS
Perjalanan sperma
Sperma di produksi di tubulus Pematangan di epididimis,
seminiferus stlh 18 jam-10hr siap
membuahi ovum

Penyaluran sperma lwt


ductus deferens

Penyimpanan di
pembuahan ampula duct
deferens

Kedalam ejakulasi dipakai Tdk dipakai


vagina
menuju
uterus Diserap
kembali
Penis ( batang zakar)
 Berbentuk silindris di dalamnya trdpt
saluran kencing (uretra)
 Sal.kencing berfungsi pula sbg sal
sperma+semen
 Mampu menegang (ereksi) krn
darah balik dihambat dan ejakulasi
Organ reproduksi sekunder pria
 ProstateGland (kelenjar prostat)
 Seminal vesicle (kantong semen)
Hormon utama dalam reproduksi
Produksi Organ target Fungsi pd wanita Fungsi pd pria
oleh
GONADOTROPIN – RELEASED HORMONE (GnRH)
Hipotalamus Hipofise Stimulasi Stimulasi
pengeluaran FSH pengeluaran FSH
dan LH, fungsi dan LH, fungsi
pubertas, menjaga pubertas,
siklus reproduksi menimbulkan
wanita, perasaan bergetar
menimbulkan
perasaan bergetar
FOLLICLE STIMULATING HORMON (FSH)
Hipofise Ovarium Stimulasi Stimulasi sel
anterior Testis kedewasaan folikel leyding dari testis
Stimulasi untuk
perkembangan & mengeluarkan
pendewasaan folikel testosteron
sebelum ovulasi
LUTEINZING HORMONE (LH)
Hipofise Ovarium •Stimulasi pematangan Stimulasi sel
Testis folikel leyding dari
•Menerima respon dr LH testis untuk
selama hampir 14 hr sblm mengeluarkan
periode mens brkutny testosteron
akibat ovulasi
•Stimulasi transformasi
folikel degraf mnjd korpus
luteum, mngeluarkan
estrogen & progesteron
slm hmpr 12 hr jk ovum
tidak dibuahi, jk trjd
pmbuahan plasenta scr
brtahap menggantikan
fungsi ini
ESTROGEN
Ovarium Organ •Organ reproduksi : Kebutuhan
& korpus reproduksi menunda pubertas, untuk
luteum internal stimulasi endometrium pembentukan
dan sebelum ovulasi sperma
Plasenta eksternal, •Payudara : meningkatkan
payudara pertumbuhan jar, mnybbkn
Terbentuk pnmpukan lemak pd saat
sejumlah testis pubertas
kecil •Stimulasi pertumbuhan
testostero tulang. Ttp mengakibatkan
n dlm sel berhentiny epiphyses,
testis membatasi tinggi badan
•Kehamilan : stimulasi
perkembangan uterus,
payudara, membantu prod
kelenjar air susu,
keseimbangan ligamen
pelvik
PROGESTERON
Ovarium, Uterus, •Stimulasi pengeluaran kelenjar Tidak
korpus payudara endometrium, mengakbtkan dipakai
luteum, konversi jar endometrium
plasenta proliferatif mnjd endometrium
sekresi dan menjadi desidua
untuk kemungkinan
pencangkokan embrio
•Kehamilan : membantu
pertumbuhan sel tuba falopi,
menurunkan kontraksi uterus,
menyiapkan laktasi, ttp mncgah
pengeluaran prolaktin pd wanita
hamil
PROLAKTIN
Hipofise Payudara •Stimulasi pengeluaran air susu, Tidak
estrogen dan progesteron dr dipakai
plasenta yg mmpunyai
pengaruh pd prod air susu stlh
plasenta dikeluarkan pd
persalinan, stimulasi
pengeluaran prolaktin untk
menjaga prod air susu
OXITOXIN
Hipofise Uterus, •Stimulasi kontraksi uterus Tidak
posterior payudara pada saat & stlh kelahiran, utk dipakai
menekan kandung uterus &
utk mengontrol perdarahan
•Stimulasi pengeluaran air
susu ibu selama menyusui
TESTOSTERON
Kelenjar Organ •Sejumlah kcl hormon •Mngkbatkan
adrenal seksual androgenik (maskulin) dr prkmbngan
(wanita/ (pria) kel.adrenal mnyebabkan krakteristik
pria) Pembentu pertumbuhan pubik & bulu seks pria
kan tubuh tmbhan pd saat pubertas •Mngkbtkan
ovarium pria •Sbagian bsr androgen, spt prkmbngan
setelah mslnya testosteron diubah organ
masa mnjd estrogen seksual dlm
pubertas fetus
•Mngkbatkn
prtmbhan
dan
pembelahan
sel sperma
SYARAT TERJADINYA KEHAMILAN
 Adanya Sel sperma
 Adanya Sel ovum

 Terjadi Konsepsi / fertilisasi

 Nidasi hasil konsepsi


FERTILISASI
Proses pertemuan, penyatuan dan persenyawaan
antara sel telur pada ♀dan sel sperma pada ♂
pada tuba falopii, yang menandai awal suatu
kehamilan
PROSES FERTILISASI
 Saat ovulasi, sel telur masih diliputi
CORONA RADIATA
 Tapi Spermatozoa punya ENZIM
HYALURONIDASE untuk menembus
CORONA RADIATA
 ZYGOTE adl ovum yg telah dibuahi
oleh spermatozoa
NIDASI
Masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke
dalam endometrium
Terjadi pada hari ke 5-8 sth pembuahan dan
selesai pada hari ke 9-10
Sel2 bag dlm: embrio, sel2 bag luar: plasenta
Dinding luar: lap amnion & korion
PENGERTIAN HAID

Wanita dewasa yang sehat dan tidak


hamil, setiap bulan secara teratur
mengeluarkan darah dari alat
kandungannya. Kejadian ini disebut
Menstruasi atau Haid.
SIKLUS HAID
 Stadium Menstruasi
– Masa haid selama 2-8 hari, pada waktu itu endometrium
dilepas, sedangkan pengeluaran hormon-hormon
ovarium paling rendah.
 Stadium Proliferasi
– Sampai hari ke empat belas, pada waktu itu
endometrium tumbuh kembali, disebut juga
endometrium mengadakan proliferasi. Antara hari kedua
belas dan keempat belas dapat terjadi pelepasan ovum
dari ovarium yang disebut ovulasi.
 Stadium Sekresi
– Pada saat itu ketika korpus rubrum menjai korpus luteum
yang mengeluarkan progesteron. Dibawah pengaruh
progesteron ini kelenjar endometrium yang tumbuh
berlekuk-lekuk mulai bersekresi dan mengeluarkan getah
yang mengandung glikogen dan lemak. Pada akhir masa
ini stroma endometrium berubah ke arah sel-sel desidua,
terutama yang berada seputar pembuluh-pembuluh
arterial. Keadaan ini memudahkan terjadinya nidasi.

Anda mungkin juga menyukai