PENYELENGGARAAN
PIRN
Pembinaan Ilmiah – BKHH LIPI
Our Team
Panitia
Panitia PIRN dan
instruktur
1. Menurunnya minat generasi muda dan pendidik terhadap kegiatan riset yang
tidak terkait dengan kurikulum Sekolah
2. Prioritas kegiatan pembinaan ilmiah yang belum sesuai dengan misi organisasi
baru
3. Kolaborasi anggaran dari organisasi penyelenggara dan mitra yang belum sesuai
dan proporsional
4. Kondisi Force Major seperti (pandemic, bencana, dll)
5. Persaingan dengan jenis kegiatan yang serupa yang dilakukan oleh pihak lain
6. Kurangnya kedisiplinan peserta mengelola waktu selama mengikuti kegiatan
7. Keterbatasan sarana-prasana terselenggaranya kegiatan PIRN baik secara daring
maupun luring.
8. Masih belum meratanya kestabilan aksesibilitas internet jika dilakukan secara
daring
Strategi
Strength - Opportunity
1 2 3
Meningkatkan penggunaan saluran
Memasukkan kurikulum program komunikasi informasi dan menyatukan
PIRN dalam kegiatan riset di Membuat program pemberdayaan dengan kebutuhan maupun saluran
sekolah yang sifatnya bisa alumni sebagai tindak lanjut komunikasi mitra sehingga dapat
menyeluruh atau tematik bermitra kolaborasi dengan mitra (S2, O2) memperbesar jangkauan dan bentuk
dengan pihak eksternal (S1, O1) kegiatan ( S5,O4)
4 5 6
Mengembangkan tindak lanjut Meningkatkan kontribusi dan Kegiatan yang dilakukan dengan
program sebagai bagian dari dampak program terhadap desain metode daring dapat menjadi opsi
Kerjasama lanjutan dengan mitra dan kebijakan pemerintah bentuk kegiatan jika anggaran
dengan berbagai pilihan skema terhadap pengembangan human terbatas(S7 O7)
jangka waktu (S5, O4, O5) capital (S6, O6)
1 2 3
Meningkatkan penyebaran informasi dan
Diadakan kajian ilmiah untuk Penyusunan pengembangan kurikulum
integrasi program di setiap kegiatan
memetakan kekuata, dan dan metode pembelajaran (daring,
organisasi baik lintas
kelemahan program sehingga luring, dan mix method) yang
Kedeputian/Organisasi Riset di BRIN
dapat dilakukan pengembangan disesuaikan dengan kompetensi
maupun kegiatan yang berhubungan
dan membuka kolaborasi program organisasi penyelenggara (@BRIN)
dengan pengembangan budaya riset di
(W1, W2, O2, O3) dan mitra (W3, W4, O3)
masyarakat ( W6. O3)
4 5 6
Memperbanyak kuota peserta
Dilakukan stakeholders meeting untuk memperluas kesempatan Meningkatkan interaksi dan waktu yang
untuk memetakan kebutuhan dan dan mengoptimalkan dampak lebih intensif melalui program tindak
program mitra (W7, O5) melalui impact assessment (O8 lanjut kerja sama dengan Mitra (O5 W8)
W1)
Strength - Threat
1. Memperkenalkan kurikulum program penelitian yang sama dengan kurikulum sekolah (S1. T1)
2. Meningkatkan penggunaan produk PIRN yang sesuai program pembelajaran di sekolah (S3, T1,)
3. Memanfaatkan jaringan dan saluran komunikasi yang sudah terbentuk dan disesuaikan dengan
misi organisasi baru (T3, S5)
4. Optimasi anggaran (S6, T3)
5. Meningkatkan alternatif pelaksanaan program pembinaan dan bekerja sama dengan pihak lain
(T4,S5, T6)
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana dalam penyelenggaraan PIRN baik yang
dilakukan secara daring maupun luring (T7 S7)
7. Meningkatkan peran panitia pendamping peserta dalam meningkatkan kedisiplinan peserta melalui
media komunikasi yang terstandarisasi (T6 S5)
8. Meningkatkan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam penyediaan fasilitas pendukung bagi
peserta yang terkendala dengan koneksi internet atau Sarana Prasarana (T78 S2)
Threat - Weakness
1. Diadakan kajian ilmiah mengenai impact assessment untuk memetakan minat riset di
kalangan remaja dan pendidik (T1, W1)
2. Menciptakan tindak lanjut hasil dan program baik kepada organisasi penyelenggara, mitra
dan peserta dengan menyamakan anggaran dan output (T2, W2)
3. Standardisasi secara optimal bahan pembelajaran secara audio visual dan standardisasi
metode pengajaran instruktur yang dapat dipergunakan jika kondisi force major terjadi (T
4, W2,3)
4. Sosialisasi, kolaborasi dengan pihak lain yang memiliki kegiatan serupa untuk
memperluas jangkauan, ruang lingkup dan bentuk program
5. Perlu dilakukan pemetaan kebutuhan mitra sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam
program (T5,W6)
6. Perlu dilakukan identifikasi kebutuhan sarana prasarana dan fasilitas pendukung lainya
yang dapat dikolaborasikan dengan mitra terkait (T78 W7)
7. Mengoptimalkan pembagian waktu yang lebih intensif antara peserta dengan instruktur
(T6 W8)
Terima Kasih