Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN RISIKO KEAMANAN SIPS

KELOMPOK 4 :
01 ALWI BAIHAQI
1708203090

02 JOSIE JASMINE
1808203012

03 IKA SHOBIKA
1808203014

04 FRIDA OCKTAVIANNE
1808203024
Konsep Dasar Prosedur Pengendalian
1 Pengendalian dan 2 Kontrol Dalam
Sistem Informasi Pengamanan Sistem
Teknologi Informasi
Perbankan

SUB
MATERI
Risiko Pengendalian Implementasi
3 Dalam Sistem 4 Pengendalian
Informasi Perbankan Mengatasi Risiko
KONSEP DASAR PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI

Pengertian Pengendalian

Pengendalian adalah pengukuran


dan koreksi kinerja bawahan, agar
rencana-rencana yang telah dibuat
untuk mencapai tujuan-tujuan
perusahaan dapat terselenggara.

Menurut Menurut Menurut


Earl P. Strong Harold Koontz Arief Suadi

Pengendalian adalah proses Pengendalian adalah proses untuk


pengaturan berbagai faktor dalam membuat sebuah organisasi
suatu perusahaan, agar pelaksanaan mencapai tujuannya.
sesuai dengan ketetapan-ketetapan
dalam rencana.
4 (Empat) Elemen Pengendalian

Detektor (Sensor)
1 Upaya pencarian informasi untuk mengidentifikasi aktifitas-aktifitas
yang terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.

Assesor (Selektor)
2 Bertugas untuk membandingkan antara peristiwa yang aktual dengan
beberapa standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi
atau yang diharapkan.

Effektor
3 Pengubahan perilaku jika pihak assessor mengindikasikan kebutuhan
untuk melakukan tindakan perubahan tersebut, yang tentunya
perubahan kearah perbaikan.

Komunikator (Jaringan Komunikasi)


4 Sosialisasi atas kebijakan dalam suatu pengendalian, seperti
meneruskan
informasi dari detektor ke assessor dan dari assessor ke effector.
Tujuan Pengendalian

Menghentikan atau meniadakan kesalahan,


01 penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, 05 Meningkatkan kelancaran operasi organisasi
hambatan, dan ketidakadilan

Mencegah terulangnya kembali kesalahan,


02 penyimpangan, penyelewengan, pemborosan,
06 Meningkatkan kinerja organisasi
hambatan, dan ketidakadilan

Mendapatkan cara-cara yang lebih baik atau


03 membina yang telah baik
07 Memberikan opini atas kinerja organisasi

Mengarahkan manajemen untuk melakukan


Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran,
04 partisipasi, dan akuntabilitas organisasi
08 koreksi atas masalah- masalah pencapaian
kerja yang ada
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah seperangkat komponen
yang saling berhubungan yang
Menurut mengumpulkan,memproses, menyimpan, dan
Husein & Wibowo mendistribusikan informasi untuk mendukung
pembuatan
keputusan dan pengawasan dalam organisasi.
Sistem informasi adalah serangakaian
komponen yang saling berhubungan yang
mengumpulkan, menyimpan, memproses, Menurut
dan mendistribusikan informasi untuk Laudon
mendukung pengambilan keputusan dan
pengawasan di sebuah organisasi.

Transaction Processing System (TPS)


Jenis-Jenis Sistem Informasi
Management Information System (MIS)

Decision Support System (DSS)

Executive Information System (EIS)


PROSEDUR PENGENDALIAN KONTROL DALAM PENGAMANAN
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI PERBANKAN

Sistem informasi merupakan aset yang sangat penting dan harus di lindungi
Sistem Teknologi keamanannya, dimana sistem informasi ini harus dijaga kerahasiaannnya dari
Informasi Perbankan pihak-pihak yang tidak bertangung jawab dan dapat menyalahgunakan.
Keamanan informasi bertujuan untuk melindungi dari ancaman besar yang
selalu meningkat maka dari itu keamanan sistem informasi perbankan
harus dilindungi keamanannya.

Pengendalian Pengendalian Sistem Operasi


Sistem Teknologi
Informasi
Pengendalian Manajemen Data

Pengendalian Pusat
RISIKO PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI PERBANKAN

Pengendalian
1. Tata Kelola Risiko (mencakup: pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi)
Risiko Bank 2. Kerangka Manajemen Risiko (mencakup: kecukupan kebijakan, prosedur dan
penetapan limit)
3. Hedging
4. Metode mitigasi risiko (penerbitan garansi, sekuritisasi aset dan credit derivatives)

Bank Harus Memiliki Sistem


Informasi Manajemen Risiko 1. Terukurnya eksposur risiko secara akurat, informatif, dan tepat waktu, baik eksposur
Yang Dapat Memastikan risiko secara keseluruhan/komposit maupun eksposur per jenis risiko yang melekat
pada kegiatan usaha bank, maupun eksposur risiko per jenis aktivias fungsional bank.
2. Dipatuhinya penerapan manajemen risiko terhadap kebijakan, prosedur dan
penetapan limit risiko
3.Tersedianya hasil (realisasi) penerapan manajemen risiko dibandingkan dengan target
yang ditetapkan oleh bank sesuai dengan kebijakan dan strategi penerapan manajemen
risiko.
IMPLEMENTASI PENGENDALIAN UNTUK MENGATASI RISIKO

Implementasi manajemen risiko dapat meningkatkan shareholder value, memberikan


gambaran kepada pengelola bank mengenai kemungkinan adanya kerugian bank di masa
yang akan datang, meningkatkan metode serta proses pengambilan keputusan yang sistematis yang didasarkan
atas ketersediaan informasi, yang digunakan sebagai dasar pengukuran yang
lebih akurat tentang kinerja bank, serta menciptakan infrastruktur manajemen risiko
yang kokoh dalam rangka meningkatkan daya saing bank.

Bank melakukan pengukuran kecenderungan terjadinya risiko terkait pengamanan informasi


(ancaman mengeksploitasi kelemahan) dari setiap aset dan besarnya dampak kerugian akibat
hilangnya kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan dari aset yang mungkin terjadi supaya
dapat mengetahui besarnya risiko potensial yang harus dihadapi.
Pelaksanaan Proses
Implementasi Pengendalian Mengatasi Risiko, yaitu: Pengendalian Risiko
Pemantauan Risiko
Pengukuran Risiko
Identifikasi Risiko
4
3
2
1
REFERENSI
Fakri, H., M dkk. (2006). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: UPP.
 
Fasa, M. I. (2017). Manajemen Resiko Perbankan Syariah di Indonesia. Li Falah: Jurnal Studi Ekonomi
dan Bisnis Islam. Vol.1 No.2.
Indriyani, E dkk. (2009). Sistem Informasi Manajemen: Mempersiapkan Pekerja Berbasis Pengetahuan
Dalam Mengelola Sistem Informasi. Jakarta: Mitra Wacana Media STIM YKPN.
Malayu S.P. Hasibuan . (2006). Manajemen: Dasar Pengertian dan Masalah. Jakarta: PT Bumi Aksara
Mardi. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Pedoman Penerapan Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi
Oleh Bank Umum. Diakses pada tanggal 16 Oktober 2021 pukul 19.50.
Ramadiyah, R. (2014). Model Sistem Manajemen Resiko Perbankan Syariah Atas Transaksi Usaha
Masyarakat. Menara Riau. Vol.13 No.2.
Suadi, A. (1995). Sistem Pengendalian Manajemen.Yogyakarta: BPFE.
Veitzal, R & Arviyai, A. (2010). Islamic Banking: Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Bumi
Aksara.
Terima Kasih
CREDITS: This presentation template was created by ​Slidesgo​,
including icons by Flaticon​, infographics & images by ​Freepik

Anda mungkin juga menyukai