Chapter 14

Sistem Informasi Manajemen:
Mengelola Perusahaan Digital

Edisi Keenam belas
Chapter 14
Mengelola Proyek
Copyright © 2020, 2018, 2016 Pearson Education, Inc. All Rights Reserved
Tujuan Pembelajaran
1. Apa tujuan dari manajemen proyek, dan mengapa itu
sangat penting dalam mengembangkan sistem informasi?
2. Metode apa yang dapat digunakan untuk memilih dan
mengevaluasi proyek sistem informasi dan
menyelaraskannya dengan tujuan bisnis perusahaan?
3. Bagaimana perusahaan dapat menilai nilai bisnis
informasi sistem?
4. Apa faktor risiko utama dalam informasi proyek sistem,
dan bagaimana mereka dapat dikelola?
5. Bagaimana MIS membantu karir saya?
Kasus Video
• Kasus 1: Blue Cross Blue Shield: Proyek Komputasi yang
Lebih Cerdas
• Kasus 2: Tantangan Manajemen Proyek NASA
Manajemen Proyek yang Baik Membantu
Perusahaan Stepan Meningkatkan
Perencanaan dan Pelaporan Keuangan
• Masalah
– Pertumbuhan global yang cepat
– Proses perencanaan dan pelaporan yang ketinggalan jaman
– Data terfragmentasi
• Solusi
– Tentukan ruang lingkup, tetapkan anggaran
– Bentuk tim proyek
– Perencanaan keuangan
– Implementasi bertahap
– Sistem Perencanaan Keuangan Global
• Menggambarkan pengaruh manajemen proyek dalam mengimplementasikan proyek TI yang
sukses
Proyek Pelarian dan Kegagalan
Sistem
• Proyek pelarian: 30-40 persen proyek TI
- Melebihi jadwal, anggaran
– Gagal melakukan seperti yang ditentukan
• Jenis kegagalan sistem

– Gagal menangkap persyaratan bisnis yang penting
– Gagal memberikan manfaat organisasi
– Antarmuka pengguna yang rumit dan tidak
terorganisir dengan baik
– Data tidak akurat atau tidak konsisten
Gambar 14.1 Konsekuensi Manajemen
Proyek yang Buruk
Tujuan Manajemen Proyek
• Manajemen proyek
– Kegiatannya meliputi pekerjaan perencanaan, penilaian
risiko, perkiraan sumber daya yang dibutuhkan,
pengorganisasian pekerjaan, penugasan tugas, pengendalian
pelaksanaan proyek, pelaporan kemajuan, analisis hasil.
• Lima variabel utama
– Cakupan
– Waktu
– Biaya
– Kualitas
– Resiko
Struktur Manajemen
Proyek Sistem Informasi
• Grup perencanaan strategis perusahaan
– Bertanggung jawab atas rencana strategis perusahaan
• Komite pengarah sistem informasi
– Meninjau dan menyetujui rencana untuk sistem di semua
divisi
• Grup manajemen proyek
– Bertanggung jawab untuk mengawasi proyek tertentu
• Tim Proyek
– Bertanggung jawab untuk proyek sistem individu
Gambar 14.2 Pengendalian
Manajemen Proyek Sistem
Rencana Sistem Informasi (1 dari 2)
• Mengidentifikasi proyek sistem yang akan memberikan
sebagian besar nilai bisnis
• Mengaitkan pengembangan dengan rencana bisnis
• Peta jalan yang menunjukkan arah pengembangan sistem,
meliputi:
– Tujuan rencana
– Dasar pemikiran rencana bisnis strategis
– Sistem / situasi saat ini
– Perkembangan baru
– Strategi manajemen
– Rencana implementasi
– Anggaran
Rencana Sistem Informasi (2 dari 2)
• Untuk rencana yang efektif
– Mendokumentasikan sistem dan komponen
infrastruktur yang ada
– Identifikasi perbaikan pengambilan keputusan
– Kembangkan metrik yang ditetapkan untuk
mengukur nilai
– Pemahaman yang jelas tentang jangka panjang
dan jangka pendek persyaratan informasis
• Indikator kinerja utama (KPI)
– Analisis strategis mengidentifikasi sejumlah kecil KPI,
yang ditentukan oleh manajer
Analisis Portofolio
• Digunakan untuk mengevaluasi proyek sistem alternatif
• Menginventarisir semua proyek dan aset sistem informasi
organisasi
• Setiap sistem memiliki profil risiko dan manfaat
– Manfaat tinggi, risiko rendah
– Manfaat tinggi, risiko tinggi
– Manfaat rendah, risiko rendah
– Manfaat rendah, risiko tinggi
• Untuk meningkatkan laba atas portofolio, menyeimbangkan
risiko dan laba dari investasi sistem
Gambar 14.3 Portofolio Sistem
Model Penilaian
• Digunakan untuk mengevaluasi proyek sistem alternatif,

khususnya ketika ada banyak kriteria
• Menetapkan bobot ke berbagai fitur sistem dan menghitung
total tertimbang
• Banyak penilaian kualitatif terlibat
• Membutuhkan tenaga ahli yang memahami isu dan
teknologinya
Tabel 14.2: Contoh Model Penilaian
untuk Sistem E R P
Criteria Weight ERP ERP ERP ERP
System System System System
A% A Score B% B Score
1.1 Online order entry 4 67 268 73 292
1.2 Online pricing 4 81 324 87 348
1.3 Inventory check 4 72 288 81 324
1.4 Customer credit check 3 66 198 59 177
1.5 Invoicing 4 73 292 82 328
2.1 Production forecasting 3 72 216 76 228
2.2 Production planning 4 79 316 81 324
(etc.) (etc.) (etc.) (etc.) (etc.) (etc.)
Grand Totals 3,128 3,300
Biaya dan Manfaat Sistem Informasi
• Manfaat Nyata
– Dapat diukur dan diberi nilai moneter
– Sistem yang menggantikan tenaga kerja dan menghemat ruang:
 Sistem transaksi dan administrasi
• Manfaat tidak berwujud
– Tidak bisa langsung dihitung tapi bisa mengarah ke
keuntungan terukur dalam jangka panjang
 Misalnya, layanan pelanggan yang lebih efisien, ditingkatkan
pengambilan keputusan
– Sistem yang mempengaruhi pengambilan keputusan:
 ESS, DSS, sistem kerja kolaboratif
Penganggaran Modal untuk Sistem
Informasi
• Model penganggaran modal
– Ukur nilai proyek investasi modal jangka panjang
– Andalkan ukuran arus kas keluar dan arus masuk perusahaan
• Model penganggaran modal prinsip yang digunakan untuk
mengevaluasi proyek-proyek TI
– Metode pembayaran Kembali
– Tingkat akuntansi pengembalian investasi (ROI)
– Nilai bersih sekarang
– Tingkat pengembalian internal (IRR)
• Keterbatasan model keuangan
Dimensi Risiko Proyek
• Ukuran Proyek
– Biaya
– Waktu
– Jumlah Unit Organisasi Yang Terpengaruh
– Kompleksitas Organisasi
• Struktur Proyek
– Persyaratan terstruktur dan terdefinisi menjalankan
risiko yang lebih rendah
• Pengalaman dengan teknologi
– Tim terbiasa dengan perangkat keras dan perangkat
lunak
Manajemen Perubahan dan
Konsep Implementasi (1 dari 2)
• Perubahan manajemen
– Diperlukan untuk membangun sistem yang sukses
– Sistem informasi baru memiliki perilaku yang kuat dan
dampak organisasi
• Implementasi
– Semua aktivitas organisasi yang bekerja menuju adopsi,
– manajemen, dan rutinisasi inovasi
• Agen Perubahan
– Salah satu peran analis sistem
– Mendefinisikan ulang konfigurasi, interaksi, aktivitas pekerjaan,
dan hubungan kekuasaan kelompok organisasi
Manajemen Perubahan dan
Konsep Implementasi (2 dari 2)
• Peran pengguna akhir
– Dengan tingkat keterlibatan pengguna yang tinggi
 Sistem lebih mungkin untuk memenuhi persyaratan
 Pengguna lebih cenderung menerima sistem
• Kesenjangan komunikasi perancang-pengguna
– Spesialis pengguna dan sistem informasi
• Dukungan dan komitmen manajemen
– Mempengaruhi persepsi positif oleh pengguna dan staf teknis
– Memastikan pendanaan dan sumber daya yang cukup
– Membantu menegakkan perubahan organisasi yang diperlukan
Tantangan Manajemen Perubahan untuk
Rekayasa Ulang Proses Bisnis, Aplikasi
Perusahaan, serta Merger dan Akuisisi
• Tingkat kegagalan yang sangat tinggi di antara aplikasi perusahaan dan proyek
BPR (hingga 70 persen untuk BPR)
– Penerapan yang buruk dan praktik manajemen perubahan

 Kekhawatiran karyawan tentang perubahan
 Resistensi oleh manajer kunci
 Mengubah fungsi pekerjaan, jalur karier, praktik rekrutmen
• Merger dan akuisisi
– Demikian pula tingkat kegagalan proyek integrasi yang tinggi
– Penggabungan sistem dua perusahaan membutuhkan:
 Perubahan organisasi yang cukup besar, proyek sistem yang kompleks
Mengontrol Faktor Risiko
• Langkah pertama dalam mengelola risiko proyek melibatkan
identifikasi sifat dan tingkat risiko proyek
• Setiap proyek kemudian dapat dikelola dengan alat dan risiko-

pendekatan manajemen yang disesuaikan dengan tingkat risiko
• Mengelola kompleksitas teknis
– Alat integrasi internal
 Pemimpin proyek dengan pengalaman teknis dan
administratif
 Anggota tim yang sangat berpengalaman
 Rapat tim yang sering
 Mengamankan pengalaman teknis di luar perusahaan
jika perlu
Alat Perencanaan dan Pengendalian
Formal
• Digunakan untuk mendokumentasikan dan memantau
rencana proyek
• Membantu mengidentifikasi hambatan dan dampak masalah
• Bagan Gantt
– Representasi visual dari waktu dan durasi tugas
– Persyaratan tugas sumber daya manusia
• Bagan PERT
– Menggambarkan tugas dan hubungan timbal balik secara
grafis
– Tunjukkan urutan tugas yang diperlukan
Gambar 14.4 Bagan Gantt
Gambar 14.5 Grafik AP E R T
Meningkatkan Keterlibatan Pengguna
dan Mengatasi Resistensi Pengguna
• Alat integrasi eksternal
– Tautkan pekerjaan tim implementasi ke pengguna di semua level
• Resistensi pengguna terhadap perubahan organisasi
– Implementasi kontra
• Strategi untuk mengatasi penolakan pengguna
– Partisipasi pengguna, pendidikan dan pelatihan
– Dekrit dan kebijakan manajemen
– Insentif untuk kerjasama
– Peningkatan antarmuka pengguna akhir
– Resolusi masalah organisasi sebelum pengenalan baru sistem
Sesi Interaktif: Manajemen:
ConocoPhillips Menerapkan
Sistem Baru untuk Kontrol Akses
• Diskusi kelas
– Seberapa penting proyek ini bagi ConocoPhillips?
Mengapa?
– Teknik manajemen proyek apa yang dijelaskan dalam
bab ini yang digunakan untuk mengimplementasikan
versi baru dari Kontrol Akses SAP?
– Mengapa proyek ini begitu sukses? Masalah
manajemen, organisasi, dan teknologi apa yang
ditangani?
Mendesain untuk Organisasi
• Perlu membahas cara-cara di mana organisasi berubah
sistem baru
• Ilmu Ergonomi
– Interaksi orang dan mesin dalam pekerjaan
Lingkungan Hidup
• Analisis dampak organisasi
– Bagaimana sistem akan mempengaruhi struktur
organisasi, sikap, pengambilan keputusan, operasi.
• Desain sosioteknik
– Mengatasi masalah manusia dan organisasi
Alat Perangkat Lunak Manajemen
Proyek
• Dapat mengotomatiskan banyak aspek manajemen proyek
• Kemampuan untuk menentukan, mengurutkan tugas
– Menugaskan sumber daya untuk tugas, melacak kemajuan
– Kelola sejumlah besar tugas dan hubungan
• Proyek Microsoft
• Perangkat lunak berbasis cloud
• Perangkat lunak manajemen portofolio proyek
Sesi Interaktif: Teknologi: Arup
Memindahkan Manajemen Proyek
ke Cloud
• Diskusi Kelas
– Apa hubungan antar informasi teknologi, manajemen
proyek, dan model bisnis dan strategi bisnis Arup?
– Bagaimana Microsoft Project Online mendukung strategi
bisnis Arup? Bagaimana hal itu mengubah cara kerja
perusahaan?
– Masalah manajemen, organisasi, dan teknologi apa yang
harus ditangani Arup saat memilih Project Online sebagai
alat manajemen portofolio proyek globalnya??
Bagaimana MIS Membantu Karir
Saya?
• Perusahaan: XYZ Multimedia Entertainment
• Deskripsi Posisi: Asisten manajemen proyek TI tingkat
pemula
• Syarat pekerjaan
• Pertanyaan Wawancara
• Tips Penulis
Hak Cipta
Karya ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta Amerika

Serikat dan disediakan hanya untuk digunakan oleh instruktur
dalam mengajar kursus mereka dan menilai pembelajaran siswa.
Penyebaran atau penjualan bagian mana pun dari karya ini
(termasuk di World Wide Web) akan merusak integritas karya dan
tidak diizinkan. Pekerjaan dan materi darinya tidak boleh tersedia
untuk siswa kecuali oleh instruktur yang menggunakan teks yang
menyertai di kelas mereka. Semua penerima karya ini diharapkan
mematuhi pembatasan ini dan menghormati tujuan pedagogis
yang dimaksudkan serta kebutuhan instruktur lain yang
mengandalkan materi ini.

Chapter 14

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Chapter 14

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sistem Informasi Manajemen:

Mengelola Perusahaan Digital

• Jenis kegagalan sistem

• Digunakan untuk mengevaluasi proyek sistem alternatif,

– Penerapan yang buruk dan praktik manajemen perubahan

• Setiap proyek kemudian dapat dikelola dengan alat dan risiko-

Karya ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta Amerika

Anda mungkin juga menyukai