Anda di halaman 1dari 66

Dasar Pemrograman Komputer

Pengantar Bahasa C

Catur Supriyanto, S.Kom, M.CS


Bahasa Mesin
• Setiap komputer memahami bahasa mesinnya sendiri
• Bahasa mesin adalah ‘bahasa natural’ dari tiap mesin
• Umumnya terdiri dari sederatan angka
• Akan diterjemahkan menjadi bahasa biner, terdiri dari 1 dan

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


0
• Machine-dependent, sebuah bahasa mesin hanya bisa
digunakan pada satu tipe komputer

2
Bahasa Mesin
• Jauh dari bahasa manusia
• Contoh:
+1300042774
+1400593419

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


+1200274027
Menambahkan gaji lembur ke gaji pokok dan menyimpan hasilnya
ke gaji kotor

3
Bahasa Assembly
• Bahasa mesin terlalu sulit dan lama untuk memrogram
• Ketika komputer semakin populer, muncul bahasa assembly
• Bahasa assembly menggunakan kata-kata atau singkatan
berbahasa Inggris

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


• Kode dalam bahasa assembly dikonversi menjadi bahasa
mesin melalui assembler

4
Bahasa Assembly
• Contoh:
LOAD GAJIPOKOK
ADD GAJILEMBUR
STORE GAJIKOTOR

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


Menambahkan gaji lembur ke gaji pokok dan menyimpan hasilnya
ke gaji kotor

5
Bahasa Tingkat Tinggi
(High-level Languages)
• Bahasa assembly masih butuh banyak instruksi untuk
menyelesaikan suatu tugas sederhana
• Bahasa level tinggi dikembangkan untuk mengatasi kesulitan
ini

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


• Bahasa level tinggi menggunakan instruksi dengan bahasa
Inggris dan notasi umum matematika
• Kode dalam bahasa level tinggi dengan compiler atau
interpreter
• C/C++ termasuk bahasa level tinggi

6
Bahasa Tingkat Tinggi
• Contoh:
gajiKotor = gajiPokok + gajiLembur
Menambahkan gaji lembur ke gaji pokok dan menyimpan hasilnya
ke gaji kotor

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


7
Sejarah C
• Dirancang oleh Denis M. Ritchie & diimplementasikan
pertama kali tahun 1972 di Bell Labs.
• Pengembangan dari bahasa BCPL (Martin Richard, 1967) dan
bahasa B (Ken Thompson, 1970)
• Dibantu Brian W. Kernighan, Ritchie menulis buku The C
Programming Language (1978). Dikenal dengan nama K&R C

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


atau “C klasik” atau “traditional C”
• Versi C yang lebih baru ANSI C, 1989, untuk menyediakan
definisi yang tidak ambigu dan independen terhadap mesin.
C89.
(ANSI: American National Standards Institute)

8
Mengapa C?
• Bahasa tingkat tinggi yang mendekati bahasa tingkat rendah
namun masih mudah dimengerti.
• Dipakai mulai dari komputer mikro sampai superkomputer
• Bahasa yang banyak digunakan dalam ilmu komputer untuk

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


membuat sistem operasi dan program aplikasi. (e.g. berbagai
varian UNIX (C), Windows (C/C++), berbagai varian Linux (C/C+
+), MySql (C++), etc)
• Didukung oleh banyak pustaka (libraries)

9
Struktur program
• Bahasa C adalah salah satu bahasa pemrograman yang
terstruktur
• Bahasa C juga bersifat prosedural, terdiri dari fungsi-fungsi
• Setiap program C mempunyai satu fungsi dengan nama
“main” (program utama)

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


• Program akan dieksekusi dimulai dari pernyataan (statement)
pertama pada fungsi “main” itu
• Huruf besar dengan huruf kecil diartikan berbeda (case-
sensitive)
• Setiap pernyataan (statement) sederhana diakhiri dengan titik
koma (semi-colon (;))

10
Struktur program

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


11
Struktur program
• Contoh “Salam Super”

/*----------------------------------

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


Program Pertama
----------------------------------*/

//Program mencetak tulisan Salam Super

#include <stdio.h>
int main()
{
printf(“Salam Super!\n”);
return 0; 12
}
Struktur program
• Format penulisan fungsi main

main() main()
1. { 3. {
statements; statements;
return (0);
} }

2. void main() 4. int main()


{ {
statements; statements;
return (0);
} } 13

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


Pola Deklarasi Fungsi
tipe_data nama_fungsi (parameter){
//letakkan variabel lokal di sini

//letakkan pernyataan C di sini

14
Fungsi main()
• Merupakan fungsi utama yang harus ada pada program C.
• Fungsi ini menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi program.
• Biasanya ditempatkan di paling atas kode, untuk
memudahkan penelusuran.

15
Fungsi main() -- lanjutan
• Sintaks :
void main ()
{
/* tubuh fungsi */
}
• void menunjukkan bahwa fungsi main tidak
mengembalikan nilai apapun

16
Fungsi printf()
• Merupakan fungsi standar C untuk menampilkan suatu keluaran
pada layar/monitor
• Bentuk umum :
• printf(“string keluaran”, daftar argumen)

17
Fungsi printf() -- lanjutan
• String keluaran dapat berupa :
• %d untuk menampilkan bil. bulat(integer)
• %f untuk menampilkan bil.pecahan
• %c untuk menampilkan karakter
• %s untuk menampilkan string/teks
• Contoh :
#include <stdio.h>
void main(){
printf(“Hello World”);
}
18
Fungsi printf() -- lanjutan
• Menampilkan tulisan “Hello World”
• printf(“Hello World”);
• Penggunaan tanda ‘\’ :
• \” menampilkan karakter petik ganda
• \\ menampilkan karakter backslash
• \t menyatakan karakter tab
• \n pindah kursor ke baris baru
• \a membunyikan bel sistem

19
Komentar pada Program
• Digunakan untuk keperluan dokumentasi
• Diawali dengan tanda “/*” dan diakhiri dengan tanda “*/”
• Untuk komentar satu baris : “//”

20
Contoh Komentar
//penggunaan directive
#include <stdio.h>
void main(){
/*mencetak ke layar*/
printf(“Hello World”);
}

21
Struktur program
• Sering dijumpai beberapa format penulisan fungsi main
seperti contoh diatas, tetapi tidak semua compiler
mengenalnya.
• Contoh:
• dengan menggunakan compiler Turbo C 2.0 (DOS) dan Microsoft Visual
C++ (Windows), (2), (3) dan (4) => Success, tetapi (1) warning
• dengan menggunakan compiler Dev-C (windows), dan gcc (linux) (1),
(3) dan (4) => Success, tetapi (2) warning

• return (0); menyatakan program exit secara normal.


• Penulisan return 0; sama artinya dengan return (0);
22
Elemen-elemen dalam
source code
• Characters (karakter)
• Identifiers (nama)
• Keywords (kata kunci)
• Data types (tipe data)

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


• Variables (variabel)
• Constants (symbolic and literal) (konstanta simbolik dan
konstanta literal)

23
Elemen-elemen dalam
source code
• Expressions (Ekspresi)
• Statements (Pernyaatan)
• Comments or non-extecutable statements (Komentar)
• Functions (Fungsi)

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


• Pre-processor commands/directives (Perintah/pengarah pre-
processor)

24
Characters
• Program C ditulis menggunakan subset karakter ASCII yaitu:
• Huruf besar A .. Z
• Huruf kecil a .. z
• Digit 0 .. 9

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


• Karakter khusus seperti ‘!’ , ‘&’, ‘+’, ‘\’, ‘_’ dan sebagainya.

• ASCII: American Standards Committee for Information


Interchange

25
Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010
26
Extended ASCII Codes

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


27
Identifiers
• Nama berbagai elemen program seperti nama variabel, fungsi,
konstanta, dsb
• Diawali dengan huruf atau garis bawah (underscore) _ dan
diikuti dengan huruf, digit atau _
• Huruf besar dianggap berbeda dengan huruf kecil (case

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


sensitive)
• Panjang maksimum Identifier tergantung dari compiler sebagai
contoh Turbo C 2.0 (DOS), max 32 karakter
• Tidak boleh menggunakan keyword (misal for, while, dll.)
• Contoh identifier : name, x1, _total, cubic
• Contoh identifier yang salah: 1kali, int 28
Keywords

• Keywords adalah kata-kata yang mempunyai arti khusus


pada bahasa pemrograman komputer dan tidak
dibolehkan dipakai untuk identifier lain.
• Contoh:

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


Ke yw o rd s
auto double int struct
break else long switch
case enum register typedef
char extern return union
const float short unsigned
continue for signed void
default goto sizeof volatile
do if static while
29
Keywords
• Beberapa compiler akan memberikan warna yang
berbeda untuk keyword, seperti pada Dev-C atau Visual
C++, dibawah ini.
Pada Visual C++ keyword
dicetak dengan warna biru

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


Pada Dev-C
keyword dicetak 30

BOLD
Variables
• Variabel (variable) : sesuatu yang memiliki alamat memori
tertentu (di RAM) untuk menyimpan nilai data.
• Setiap variabel memiliki nama/identifier, alamat, tipe, size
(rentang nilai) dan data.

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


• Nilai data atau isi variabel dapat diubah saat run time
• Format deklarasi variabel:
<tipe> <nama [, ...]>;
<tipe> <nama = nilai_awal [, ...]>;
• Contoh:
int a, b, c, jumlah;
float gaji, bonus; 31

int jml_mhs = 20;


Variables

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


32
Variables
• Deklarasi Variabel:
• Variabel dapat dideklarasikan di setiap awal block statement.
• Block statement disebut juga “compound statement” adalah
statement-statement yang berada diantara { dan }.

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


• Contoh deklarasi variabel:
int x;
int y;
int z;

atau bisa ditulis :


int x, y, z;
33
atau bisa juga ditulis :
int x; int y; int z;
Data types
• Pada dasarnya tipe data primitif (primitive data types)
pada bahasa pemrograman C berjumlah 5:

Tipe Data Primitif/Bawaan Keyword

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


1. Character 1. char
2. Integer 2. int
3. Floating point 3. float
4. Double floating point 4. double
5. Void 5. void

 Kemudian tipe primitif ini bertambah dengan adanya 4


modifiers. 34
Data types
• Empat modifiers:
 signed
 unsigned
 long

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


 short
• Tipe data dalam bahasa C merupakan kombinasi antara
tipe data primitif yang dasar dengan modifier di atas.
• Contoh : signed char, unsigned int, long int, dll.

35
Data types

Contoh tipe data dan rentang nilai pada Turbo C dan Borland C+
+ untuk tipe data 16-bit
Tipe Data Penulisan Memori Rentang Nilai

character unsigned char 1 Byte 0 s/d 255


char 1 Byte -128 s/d 127
integer unsigned int 2 Byte 0 s/d 65535
int 2 Byte -32768 s/d 32767
short int 1 Byte -128 s/d 127
unsigned long 4 Byte 0 s/d 4294967295
long 4 Byte -2147483648 s/d 2147483647

float float 4 Byte 3.4E-38 s/d 3.4E+38


double 8 Byte 1.7E-308 s/d 1.7E+308
long double 16 Byte 3.4E-4932 s/d 1.1E+4932

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010 36


Data types
• Default-nya signed (bilangan bertanda), sehingga penulisan
int sama artinya dgn signed int
• Contoh :
 int x; sama artinya dgn signed int x;
 short int x; sama artinya dgn signed short int x;

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


• Rentang Nilai (range) dari tipe data dalam bahasa C
tergantung dari compiler dan sistem operasi.
• Contoh :
 Tipe integer pada Turbo C 2.0 (DOS), rentang nilainya 2 byte
(-32768 s/d 32767)
 Tipe integer pada Dev-C (Windows), rentang nilainya 4 byte
(-2147483648 s/d 2147483647) 37
 Borland C++ 5.02 menyediakan tipe integer untuk 2 byte dan 4 byte
Data types
• Mengapa tipe char rentang nilainya dari -128 s/d 127 ?
• 1 Byte = 8-bit
00000000 s/d 01111111 (msb = 0 untuk bil positif)

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


msb = most significant bit; bit yg paling kiri
10000000 s/d 11111111 (msb = 1 untuk bil negatif)

-128 -128 32 8 4 2 1

64 16

38

Jika dijumlahkan Jika dijumlahkan


hasilnya = -128 hasilnya = -1
Data types
Rentang nilai tipe data
signed char

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


39
Data types
Rentang nilai tipe data
unsigned char

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


40
Data types
• Contoh
char c = 127;
int i = 127;
c = c + 1;
i = i + 1;

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


Berapa nilai c dan i ?

41
Data types
• Contoh
char c = 127;
int i = 127;
c = c + 1;
i = i + 1;

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


Berapa nilai c dan i ?
Jawaban :
c bernilai -128 bukan 128
dan i bernilai 128

42
Data types
• Keyword void disamping digunakan dalam fungsi yang tidak
mengembalikan nilai, juga digunakan sebagai tipe data.

• Tipe data void : adalah tipe data yang bisa diubah menjadi

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


tipe apa saja (akan dibahas lebih lanjut pada saat membahas
pointer)

43
Constants

• Konstanta adalah nilai yang tidak berubah selama proses dalam


program
• Konstanta bisa berupa konstanta literal atau berupa konstanta

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


simbolik
• Konstanta literal adalah nilai yang ditulis pada kode program.
Contoh:
panjang = 5; // 5 adalah konstanta literal
printf(“x = %c”, ‘A’); // ‘A’ adalah konstanta literal

44
Constants

• Konstanta simbolik dibuat untuk memberi nama pada suatu nilai


literal.
• Konstanta simbolik bisa dibuat dengan 2 cara:

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


• Dengan preprocessor directive #define. Contoh:
#define UKURAN 25
• Dengan kata kunci const. Contoh:
const int X = 50;

45
Symbolic constants
#define Pi 3.14 int main(){
int main(){ const float Pi=3.14;
Pi=3.1475;//Error Pi=3.1475; //Error
return 0; return 0;
} }

#define Pi 3.14
int main(){
float PHI=3.14;
PHI = 3.1475; //OK
Pi=3.1475; //Error 46
return 0;
}
Literal constants
Jenis-jenis konstanta literal:
• Integer constants  -5
•Floating-point constants  3.14
•Character constants  'C' '1' '$‘
•Escape sequence  \n \t \''
•String constants  ‘‘Universitas Brawijaya‘‘

47
sizeof
• sizeof adalah sebuah operator untuk mengetahui jumlah
memori (byte) yang diperlukan oleh suatu tipe data pada bahasa C
• Sintaknya : sizeof(expression)

• Contoh :
sizeof(int)// bernilai 4 pada Dev-C++ (Windows)
sizeof(int)// bernilai 2 pada Turbo C versi 2.0 (DOS)

48
Cast
• Cast adalah proses untuk mengkonversi tipe data pada bahasa C
• Sintaksis: (type)
• Contoh :
int x;
float fx = 3.134;
x = (int)fx;

Cast
49
Suffix
• Untuk konstanta literal bilangan floating point, bahasa C
menyediakan suffix (akhiran) berikut:
• F atau f untuk tipe data float
• L atau l untuk tipe data long double
• Tipe default (jika tanpa suffix ) untuk konstanta literal bilangan
floating point adalah double.
• Contoh:
• 3.14 => (double)
• 3.14f => (float)
• 3.14L => (long double)

50
Suffix
• Untuk konstanta literal bilangan integer, bahasa C menyediakan
suffix (akhiran) berikut:
• U atau u untuk tipe unsigned integer
• L atau l untuk tipe long integer
• UL atau ul atau LU atau lu untuk tipe bilangan unsigned long integer
• Tipe default (jika tanpa suffix) untuk konstanta literal bilangan
integer adalah integer.
• Contoh:
• 174 => (integer)
• 174u => (unsigned integer)
• 174L => (long integer)
• 174ul => (unsigned long integer)
51
Suffix
• Beberapa compiler (mis. pada Visual C++) akan
memberikan peringatan terhadap operasi “lintas tipe
data” seperti berikut:
float x;
x = 3.14;
warning : truncation from 'const double' to 'float’

• Cara menghindari peringatan:


float x;
x = (float)3.14;//menggunakan cast atau
x = 3.14f; //menggunakan suffix

52
Suffix
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{ char ch;
printf("Size of floating point constants:\n");
printf(" – with suffix f = %d\n",sizeof(3.14f));
printf(" - without suffix = %d\n",sizeof(3.14));
printf(" - with suffix L = %d\n",sizeof(3.14L));
ch=getch();
return 0;
}

Output : Size of floating point constants :


- with suffix f = 4
- without suffix = 8 53
- with suffix L = 12
Comments
• Menggunakan pasangan /* dan */ atau //
• Digunakan agar program lebih mudah dibaca dan
dimengerti
• Diabaikan oleh compiler
• Untuk komentar 1 (satu) baris cukup menggunakan

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


tanda // diawal baris
• Contoh comments dalam program C sederhana:
/*----------------------------------
Program Pertama
----------------------------------*/

//Program mencetak tulisan Helloworld

#include <stdio.h> 54
void main()
{
printf(“Hello World \n”);
}
Pre-processor directives
• Contoh: Jika di kompilasi
dengan Dev-C++
void main() program ini akan
{ error, dgn Error
printf(”Hello World”); Message: ‘printf’

Pengantar Bahasa C - TIF UB 2010


} undeclared.

#include adalah sebuah


directive/arahan untuk
#include <stdio.h> memberitahu compiler
void main() bahwa function prototype
{ untuk fungsi printf ada
printf(”Hello World”);
pada header file stdio.h 55

}
Preprocessor directives
• #include <stdio.h>
• File stdio.h akan dicari mulai dari directory tempat header file tersebut
di-install. Jika tidak ditemukan, file ini dicari di current / working
directory.
• Contoh, pada Turbo C 2.0, stdio.h diinstalasikan pada directory … \
INCLUDE sedangkan pada Dev-C++ di directory ...\Dev-Cpp\include

56
Preprocessor directives
• #include ”stdio.h”
• File stdio.h akan dicari mulai dari current / working directory, dan jika
tidak ditemukan akan dicari di directory tempat header file tersebut
disimpan pada saat compiler-nya diinstalasi.
• Directive #include umumnya ditulis di awal program

57
Program Sederhana I [1]
• Contoh program untuk menampilkan sebaris teks
Selamat menggunakan bahasa C! pada layar:

1. /* Program pertama dalam bahasa C */


2. #include <stdio.h>

PEDATI - Fasilkom UI 2005


3. /* fungsi main mulai eksekusi program */
4. int main( void )
5. {
6. printf( “Selamat menggunakan bahasa C!\n" );

7. return 0; /* indikasi program berakhir dengan sukses */

8. } /* akhir fungsi main */


Selamat menggunakan bahasa C!
Program 58
Output
Program sederhana I [2]
1. /* Program pertama dalam bahasa C */ komentar
2. #include <stdio.h>
preprocessor
3. /* fungsi main mulai eksekusi program */
4. int main( void )
main function

PEDATI - Fasilkom UI 2005


5. {
6. printf( “Selamat menggunakan bahasa C!\n" ); statement

7. return 0; /* indikasi program berakhir dengan sukses */ function body

8. } /* akhir fungsi main */

59
Program sederhana II [1]
• Modifikasi 1: mencetak 1 baris dengan 2 buah perintah printf
1 /* Fig. 2.3: fig02_03.c
2 Printing on one line with two printf statements */
3 #include <stdio.h>
4
5 /* function main begins program execution */

PEDATI - Fasilkom UI 2005


6 int main()
7 {
8 printf( "Welcome " );
9 printf( "to C!\n" );
10
11 return 0; /* indicate that program ended successfully */
12
13 } /* end function main */

Welcome to C! Program
Output

60
Program sederhana II [2]
• Modifikasi 2: mencetak banyak baris dengan sebuah perintah printf
1 /* Fig. 2.4: fig02_04.c
2 Printing multiple lines with a single printf */
3 #include <stdio.h>
4

PEDATI - Fasilkom UI 2005


5 /* function main begins program execution */
6 int main()
7 {
8 printf( "Welcome\nto\nC!\n" );
9
10 return 0; /* indicate that program ended successfully */
11
12 } /* end function main */

Welcome Program
to
Output
C!
61
Program sederhana III [1]
• Membaca 2 buah bilangan bulat dari keyboard dan
menampilkan hasil penjumlahannya

PEDATI - Fasilkom UI 2005


62
1 /* Fig. 2.5: fig02_05.c
2 Addition program */
3 #include <stdio.h>
4
5 /* function main begins program execution */
6 int main()
7 {
8 int integer1; /* first number to be input by user */
9 int integer2; /* second number to be input by user */
10 int sum; /* variable in which sum will be stored */
11
12 printf( "Enter first integer\n" ); /* prompt */
13 scanf( "%d", &integer1 ); /* read an integer */
14

PEDATI - Fasilkom UI 2005


15 printf( "Enter second integer\n" ); /* prompt */
16 scanf( "%d", &integer2 ); /* read an integer */
17
18 sum = integer1 + integer2; /* assign total to sum */
19
20 printf( "Sum is %d\n", sum ); /* print sum */
21
22 return 0; /* indicate that program ended successfully */
23
24 } /* end function main */

 Enter first integer


45 63
Enter second integer
72
Program
Sum is 117 Output
Program sederhana III [2]
• Baris ke-1 hingga ke-7 serupa dengan program I
• int integer1, integer2, sum;
• Pendefinisian variable-variabel
• Variabel: lokasi di memori tempat sebuah nilai disimpan
• int berarti variabel dapat menyimpan bilangan bulat (-1, 3, 0, 47)

PEDATI - Fasilkom UI 2005


• Nama-nama variabel (identifier)
• integer1, integer2, sum
• Identifier: mengandung huruf,angka (tidak boleh dimulai dengan
angka) dan underscores( _ )
• Case sensitive (huruf besar dan kecil dibedakan)
• Deklarasi variabel harus muncul sebelum eksekusi statement yang
menggunakannya
• Jika eksekusi statement mengacu kepada variabel yang belum
dideklarasikan maka akan menghasilkan syntax (compiler) error
64
Program sederhana III [3]
• scanf( "%d", &integer1 );
• Mengambil sebuah nilai dari user
• scanf menggunakan standar input (biasanya keyboard)
• scanf statement ini memiliki dua buah argumen
• %d - menunjukkan data yang diambil adalah bilangan bulat desimal
• &integer1 – berlokasi di memori untuk menyimpan nilai variabel tsb

PEDATI - Fasilkom UI 2005


• Tanda & dapat membingungkan di awal – untuk saat ini sertakan pada
nama variabel pada statement scanf
• Ketika program dieksekusi user merespon statement scanf dengan
mengetik sebuah bilangan kemudian menekan tombol enter (return)
• = (assignment operator)
• Assigns (memberi) sebuah nilai kepada sebuah variabel
• Merupakan sebuah operator biner (memiliki dua buah operand)
sum = variable1 + variable2;
sum memperoleh hasil dari variable1 + variable2;
• Variabel penerima nilai berada di sebelah kiri
65
Program sederhana III [4]
• printf( "Sum is %d\n", sum );
• Serupa dengan pada scanf
• %d berarti bilangan bulat desimal akan ditampilkan/dicetak
• Nilai variabel sum menentukan bilangan bulat yang akan
ditampilkan/dicetak

PEDATI - Fasilkom UI 2005


• Perhitungan dapat langsung dilakukan dalam statement printf
printf( "Sum is %d\n", integer1 + integer2 );

66

Anda mungkin juga menyukai