HAKIKAT KURIKULUM

Tim Dosen MKDK Kurikulum dan Pembelajaran

| Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

| Fakultas Ilmu Pendidikan – Universitas Pendidikan Indonesia
 Indikator
IndikatorCapaian
CapaianPembelajaran
Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian kurikulum

2. Mengidentifikasi dimensi kurikulum ide, rencana,
pelaksanaan, dan hasil
3. Menguraikan fungsi dan peranan kurikulum
4. menelusuri sejarah perkembangan kurikulum di
Indonesia
 Pokok
PokokMateri
Materi
1. Pengertian Kurikulum

2. Dimensi kurikulum

3. Fungsi dan peranana kurikulum

4. Sejarah perkembangan kurikulum di

Indonesia
 Pengertian
PengertianKurikulum
Kurikulum
• Asal kata dari Curir (pelari) dan Curere (tempat
berpacu)
• Jarak yang harus ditempuh dari star ke finish untuk
memperoleh medali
• Sejumlah MP yang harus ditempuh peserta didik
untuk memperoleh ijazah
• Semua pengalaman belajar yang dialami peserta
didik dan mempengaruhi perkembangan pribadinya
• Semua kegiatan peserta didik di bawah tanggung
jawab lembaga pendidikan
Kurikulum menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu (UU No. 20/2003)
 Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
A. Bestor (1956) The curriculum must consist essentially of disciplined study in five great areas: 1)
command of mother tongue and the systematic study of grammar, literature, and
writing.  2) mathematics, 3) sciences, 4) history, 5) foreign language.

Albert Oliver (1977): Curriculum is “the educational program of the school” and divided into four basic
elements: 1) program of studies, 2) program of experiences, 3) program of service,
4) hidden curriculum.

Bobbit (1918) Curriculum is that series of things which children and youth must do and experience
by way of developing abilities to do the things well that make up the affairs of adult
life; and to be in all respects what adults should be.

Caswell and Campbell Curriculum is composed of all of the experiences children have under the guidance
(1935) of the teacher."

Hilda Taba (1962) All curricula, no matter what their particular design, are composed of certain
elements.  A curriculum usually contains a statement of aims and of specific
objectives; it indicates some selection and organization of content; it either implies
or manifests certain patterns of learning and teaching, whether because the
objectives demand them or because the content organization requires them. 
Finally, it includes a program of evaluation of the outcomes."
 Dimensi
DimensiKurikulum
Kurikulum
IDE
IDE HI
DD
EN
CU
IDEAL/ RR
POTENTIAL IC
U LU
CURRICULUM M

RENCANA HASIL
RENCANA IMPLEMENTASI HASIL
TERTULIS IMPLEMENTASI
TERTULIS

GBPP-SAP ACTUAL/REAL
GBPP-SAP CURRICULUM

PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
 PENGERTIAN DAN DIMENSI
KURIKULUM
KURIKULUM :
Seperangkat program pendidikan yang direncanakan dan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan

DIMENSI WUJUD

1. Kurikulum sebagai ide Buah pikiran/gagasan yang bersifat

2. Kurikulum sebagai rencana konseptual
3. Kurikulum sebagai proses Perangkat rencana/dokumen pembelajaran
4. Kurikulum sebagai hasil Proses yang sudah terlaksana di lapangan
Hasil yang telah dicapai oleh peserta didik
Fungsi
FungsiKurikulum
Kurikulumbagi
bagiPendidik
Pendidik
• Kurikulum berfungsi sebagai pedoman/acuan
1. Bagi widyaiswara/instruktur dalam melaksanakan proses
pembelajaran
2. Bagi kepala lemdiklat dan pengawas dalam melaksanakan
supervisi atau pengawasan
3. Bagi masyarakat dalam memberikan bantuan bagi
terselenggaranya proses pendidikan
4. Bagi peserta didik sebagai pedoman belajar
 Fungsi Kurikulum bagi Peserta Didik

diagnostic adaptive function

6 1
function

2
selective 5 integrating function
function

4 3
propaedeutic function differentiating
function
 PERANAN KURIKULUM

Peranan Konservatif Peranan Kreatif Peranan Kritis/Evaluatif

Transmisi nilai Pengembangan hal Menilai dan memilih

warisan budaya masa baru yang nilai, budaya,
lalu yang dianggap dibutuhkan pada pengetahuan yang
masih relevan masa sekarang dan relevan (kontrol/filter
dengan masa kini akan datang sosial)