Konsep Dasar Jaringan Kerja Sama Perpustakaan dan Informasi

 
Pust4316 Jaringan Kerjasama
Perpustakaan dan Informasi

Rina Agustina, SE., M. Hum

rinagustina.hadinagoro@gmail.com

Penelaah :
Surya Adi Sasmita, S. Hum., M.A
suryaadisasmita@ecampus.ut.ac.id
 Konsep Jaringan Kerja Sama

Konsep & Mengapa perlu

Pengertian Kerjasama?
Terjadi peningkatan jumlah buku
Pengertian yang diterbitkan
jaringan : Terbitan tidak hanya dalam bentuk
1. menurut pakar buku tapi berbentuk CD, e-book
komputer ataupun e-jurnal
2. menurut konteks Berkembangnya ilmu pengetahuan
perpustakaan dan teknologi Keuntungan
Kemudahan dalam akses informasi
Manfaat Paradigma perpustakaan sebagai 1. Pemanfaatan koleksi Bahan
Manfaat jaringan perpustakaan ialah gudang buku sudah perlahan terkikis pustaka (utilization of
menyediakan akses yang cepat dan sejalan berkembanganya IPTEK Information)
mudah , menyediakan informasi yang Anggaran 2. berbagi Alat temu kembali
lebih mutakhir yang dapat digunakan (retrieval tool sharing)
secara fleksibel bagi pemakai sesuai 3. berbagi Alat temu kembali
kebutuhanya, serta memudahkan (retrieval tool sharing)
format ulang dan kombinasi data dari 4. pengembangan keterampilan
berbagai sumber (kemas ulang (skill development)
informasi).
 Tipe dan Struktur Jaringan Kerja Sama Perpustakaanan Informasi

A. Tipe Jaringan

Tipe bus Tipe cincin/ring Tipe star (bintang) Tipe tree (pohon)
Tipe jaringan paling Tipe jaringan yang Tipe jaringan yang Tipe jaringan yang
sederhana yang melibatkan semua langsung mengkombinasi
mengandalkan kabel nodeyang terhubung terhubung ke karakteristik tipe busa
tunggal yang (membuat loop tertutup) sebuah hub sentral dan jaringan, terdiri dari
yang menghubungan setiap
mempunyai ciri semuda atau concentrator. grup station (yang
workstation kepada dua
node (komputer serta komponen di kedua sisi,
Data pada jaringan terkonfiguasi mengikuti
server terhubung ke menerima dan mengirim star dilepas melalui star) dan dikoneksikan ke
kabel tunggal dengan data dengan bantuan hub untuk sebuah kabel backbone
bantuan konektor. TOKEN : sepotong diteruskan ke tipe bus.
informasi yang bersama tujuan.
dengan data yang dikirim
oleh komputer sumber.
 Tipe dan Struktur Jaringan Kerja Sama Perpustakaanan Informasi

B. Bentuk Jaringan

Jaringan Jaringan Jaringan non Jaringan terpimpin

non terpimpin terpimpin terpimpin dengan pusat khusus
dengan pusat khusus
Jaringan yang Jaringan terpimpin Jaringan terpimpin
tidak memiliki titik dengan 6 simpul. Jaringan non terpimpin dengan pusat khusus
pusat pengarah , Karena adanya tetapi memiliki sebuah sering kali
titik dapat berupa koordinator maka pusat khusus. Para berhubungan dengan
perpustakaan, hubungan antara anggota jaringan dapat jaringan lain, terutama
/pusat sesama simpul tidak berhubungan langusng jaringan terpimpin
dokumentasi) dan terjadi, semua harus dengan pusat khusus. dengan pusat khusus.
garis merupakan melalui koordinator. Jaringan ini memiliki
hubungan . dua jaringan terpimpin
komunikasi. Hal ini terjadi karena
berkembangnya
jaringan regional
Rumus : n(n-1) maupun internasional.
 Tipe dan Struktur Jaringan Kerja Sama Perpustakaanan Informasi

C. Konsep dan model kerja sama dalam kemitraan strategis

Perubahan paradigma administrasi publik Model model kerja sama

menurut David Osborne dan Peter Plastrik dalam bentuk aliansi
dalam Mustopadidjaja, AR (2003) : strategik

• Strategi inti (centre strategy) • Kerja sama operasi (kso)

• Strategi konsekuensi (consequency • Kerja sama manajemen
strategy) (KM)
• Penyertaan modal (PM)
• Strategi pelanggan (customer strategy)
• Strategi kendali (control strategy)
• Strategi budaya (cultural strategy)
 Tipe dan Struktur Jaringan Kerja Sama Perpustakaanan Informasi

D. Tipologi kerjasama

Tiga jenis tipologi kerja

sama :

1. 2. 3.
korporasi federasi kooperatif

Prinsip kerjasama :
1. Prinsip sinergi
gabungan beberapa kekuatan akan kebih besar daripada kekuatan masing – masing.

2. Prinsip mau berkorban demi jejaring kerja perpustakaan

perpustakaan yang ikut dalam jejaring kerja tidak memiliki kemampuan yang sama
menyangkut koleksi, jasa, sumberdaya manusia dan fasilitas lain.