Evaluasi Usaha

Ns. Monna Widyastuti, M.Kep

• Evaluasi  hasil pencapaian yang sudah
dilakukan
• Evaluasi  menilai kinerja
• Evaluasi  monitoring
• Evaluasi usaha  merupakan aktivitas /
tindakan menganalisis kinerja suatu
usaha,berupa kemajuan usaha, pencapaian yang
sudah dicapai, posisi usaha saat ini, kemuduran
usaha, intropeksi diri dari enterpreneur yang
terlibat dari suatu usaha.
 Beberapa hal yg biasa dilakukan dalam evaluasi
hasil usaha
• Evaluasi lingkungan , hal ini berupa biaya yg
sudah dikeluarkan, hubungan dg mitra bisnis,
masyarakat sekitar
• Perlakuan etis & tidak etis terhadap mitra
bisnis, consumen bahkan manager terhadap
bawahan
• Tanggung jawab Supervisor, manager dan
karyawan thd peran dan fungsinya
Evaluasi usaha dilakukan karena :
a. Memandu enterpreneur mengoptimalkan
kinerjanya
b. Memandu pemilik dana mengoptimalkan
dananya
c. Meminimalisir resiko kegagalan yang akan
terjada
d. Wadah intropeksi , tanggung jawab
e. Mengevaluasi kerja manajemen
f. Mengetahui hasil pendapatan, laba, rugi
 Untuk kemajuan suatu usaha, ada beberapa hal
yang perlu dievaluasi, a.l:

1) Posisi usaha secara menyeluruh untuk

mengetahui pencapaian hasil usaha
2) Apakah ada kemajuan / kemunduran usaha
3) Perbaikan dari rencana yg sudah disusun /
pengembangan usaha
4) Target usaha selanjutnya
Waktu pengevaluasian suatu usaha

Secara berkala
Setiap saat / setiap terjadi
insiden yg dirasakan
 Langkah penyusunan laporan evaluasi
• Kepada siapa laporan di serahkan
• Bidang apa yg dilaporkan
• Apa isi yang khusus dilaporkan
• Apakah yang menerima laporan mengerti
tentang laporan yg kan diserahkan
• Apakah masalah yang dilaporkan ada
hubungannya dengan masalah lain
• Informasi apa saja yg melatarbelakangi
masalah yg ada didalam laporan
 Sistematika penyusunan laporan evaluasi

• Judul laporan (ditulis pada halam cover)

• Daftar isi
• Masalah pokok laporan evaluasi
• Fakta permasalahan (jika ada) yang terjadi,
data- data objktif dan subjektif yang ada,
laporan sumber dana yang menyangkut
terhadap permasalahan
• Penutup laporan
• Lampiran lampiran yang dianggap perlu
melengkapi laporan
• Laporan evaluasi kegiatan usaha harus mencakup
semua kegiatan usaha yang sudah dilakukan
• Laporan bersifat objektif dan subjektif yang
bertujuan untuk menilai pandangan dari beberapa
pengamat usaha yang sudah dilakukan
• Laporan berbentuk naskah tertulis secara rapi,
tidak boleh ada coretan, tidak boleh ada
penggunaan penghilang tinta (tip-ex) dan
biasanya diserahkan secara tertutup kepada
manager
• Setelah manager membaca laporan hasil usaha
tersebut, barulah manager memikirkan
planning apa yang diperlukan untuk
pengembangan usaha selanjutnya.
• Manager melakukan meeting dengan pengelola
usaha untuk mensosialisasikan langkah
selanjutnya dan menerima masukan dari
pengelola yang bersifat kemajuan suatu usaha
• Manager berhak memberikan reward dan
funnisment terhadap pengelola yang berkaitan
dengan usaha yang di evaluasi