ANALISIS VARIAN
ANALISIS VARIAN (ANOVA)
Analisis variansi adalah suatu prosedur
untuk uji perbedaan mean beberapa
populasi
1 2 3 ……… I ………. K
k n
SSE ( X ij X i. ) 2
i 1 j 1
Lanjutan….
dimana : SST = SSC + SSE
k n 2
(T.. )
SST X ij
2
i 1 j 1 n.k
k
T
2
i. 2
(T.. )
SSC i 1
n n.k
SSE = SST – SSC
Lanjutan…..
dimana :
SST = sum of squares total / jumlah
variasi total
SSC = sum of squares colum / variasi
yang terjadi antar k sampel
SSE = sum of squares error /
experiment error
Tabel ANOVA
VARIASI SS Df MSS F
SSC
MSSC =
KOLOM MSSC
SSC k–1
k–1
ERROR SSE
SSE k(n – 1)
MSSE = MSSE
k(n - 1)
TOTAL
SST nk – 1
Keterangan:
SS = sum of squares
MSS = mean sum of squares
df = degree of freedom
F = F hitung
Contoh Soal:
A B C D E T..
10 18 6 4 14
8 14 10 6 12
16 16 4 8 18
12 12 6 2 8
6 18 14 8 14
Ti. 52 78 40 28 66 264
Lanjutan….
Dengan = 0,05, ujilah apakah ada
perbedaan keuntungan yang nyata
diantara kelima kelompok pedagang
makanan tersebut.
Jawaban:
I. Formulasi hipotesis
Ho : A = B = C, = D = E
Hi : Minimal satu rata-rata sampel tidak
sama
II. = 0,05 df (k-1) = 4, k(n-1) = 20
F tab = 2,87
III. Kriteria pengujian
Ho diterima jika F hit < F tab
Ho ditolak jika F hit > F tab
Lanjutan….
V.Perhitungan
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Between 317.760 4 79.440 6.896 .001
Groups
Within 230.400 20 11.520
Groups
Total 548.160 24
Soal:
Sebuah perusahaan mempekerjakan
karyawannya dalam 4 shift (satu shift terdiri
dari sekelompok pekerja yang berlainan).
Manajer perusahaan tersebut ingin
mengetahui apakah ada perbedaan
produktivitas kerja yang nyata di antara 4
kelompok kerja shift tersebut.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan
selama 12 hari diketahui produktivitas kerja
(dalam unit) dari keempat kelompok tersebut
adalah seperti berikut,
Tabel Shift Karyawan
Hari Shift 1 Shift 2 Shift 3 Shift 4
1 38 45 45 58
2 36 48 48 25
3 39 42 42 34
4 34 46 46 26
5 35 41 41 39
6 32 45 45 44
7 39 48 48 32
8 34 47 47 38
9 32 42 42 39
10 36 41 41 43
11 33 39 39 44
12 39 33 33 62
Lanjutan….
Ujilah dengan = 0,05, apakah
terdapat perbedaan produktivitas kerja
yang signifikan berdasarkan pada shift
tersebut.
TWO WAY CLASSIFICATION
(KLASIFIKASI DUA ARAH)
Dalam analisis ini digunakan 2 macam
kriteria. Dilihat dari pengaruh baris dan
pengaruh kolom.
Misalnya saja ingin mengetahui variasi
Jumlah linting rokok yang dihasilkan
oleh karyawan pabrik rokok. Variasi dari
jumlah linting rokok yang dihasilkan
pada periode satu bulan ditentukan
oleh pengalaman kerja dan tingkat
Lanjutan…
Jadi dalam pengamatan ini yang akan diteliti
adalah :
a. Apakah ada pengaruh dalam rata-rata
jumlah linting rokok yang dihasilkan
karyawan atas dasar pengalaman kerja.
b. Apakah ada pengaruh dalam rata-rata
jumlah linting rokok yang digasilkan
karyawan berdasarkan atas tingkat umur.
Untuk itu dapat digunakan Tabel Two Way
Clasification
Tabel Two Way Classification
Tabel
Kolom Total Mean
1 2 3 …... J …... C
B
A …... …...
1 X11 X12 X13 X1j X1c T1.
R X1.
I …... …...
2 X21 X22 X23 X2j X2c T2.
S X2.
. . . . . . . X3c T3. X3.
…... …...
I Xi1 Xi2 Xi3 Xij Xic Ti. Xi.
-
. - - - - - - - -
…... …...
r Xr1 Xr2 Xr3 Xrj Xrc Tr. Xr.
.
…... …...
Total T.1 T.2 T.3 T.J T.C T..
Lanjutan…
Keterangan:
X11 = pengamatan pada baris 1 dan kolom 1
X21 = pengamatan pada baris 2 dan kolom 1
dan seterusnya
T.1 = total seluruh pengamatan pada kolom 1
T1. = total seluruh pengamatan pada baris 1,
dan seterusnya
NB : C = kolom
r = baris
Lanjutan…
Dalam analisis varian dua arah satu sel,
jumlah kuadrat yang dihitung, selain
yang digunakan dalam perhitungan
analisis varian satu arah, juga dihitung
jumlah kuadrat baris (SSR). Sehingga
komponen jumlah kuadratnya menjadi:
i 1 j 1 r.c
r
T
2
i.
(T.. ) 2
SSR i 1
c r.c
Lanjutan…
Rumus:
T
2
.j
j 1 (T.. ) 2
SSC
r r.c
Umur Pengalaman
(tahun) 1-3 tahun 4-7 tahun >7 tahun
Umur Pengalaman
(tahun) 1-3 tahun 4-7 tahun >7 tahun
r c 2
(T.. )
SST X ij
2
i 1 j 1 r.c
Lanjutan..
SST = (6,4)2 + (5,5)2 + (5,9)2 + (5,8)2
+ (7,2)2 + …. + (5,7)2
+ (7,4)2 + …… + (5,3)2 – (72)2
4.3
Ti.
2
(T.. ) 2
SSR i 1
c r.c
= (21,0)2 + (15,9)2 + (18,3)2 + (16,8)2 - (72)2
= 4,98
3 4.3
Lanjutan…
SSC = Effek kolom yang disebabkan
tingkat pengalaman
c
T
2
.j
j 1 (T.. ) 2
SSC
r r.c
Lanjutan…
SSR = (23,6)2 + (25,2)2 + (23,2)2 - (72)2
4 4.3
= 0,56
Variasi SS Df MSS fc
Effek SSR
SSR (r-1) =1,66 (MSSR) 1,66
Baris (4,98) (4-1) r–1 Fc1 = = 9,2
SSC 0,18
Effek SSC (c-1) = 0,28 (MSSC) 0,28
Kolom (0,56) (3-1) c–1 Fc2 = = 1,55
SSE 0,18
SSE (r-1)(c-1) = 0,18 (MSSE)
Error (1,08) (4-1)(3-1) (r-1) (c-1)
Lanjutan..
NB : Effek Baris karena pengaruh umur
Effek Kolom karena pengaruh
pengalaman
.j
T 2
T 2
i.
3.Jumlah Kuadrat Baris (JKB) = i 1
FK
kn
Lanjutan..
4. Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI) =
r k k r
j 1 j 1
Tr
ij T
j 1
j
r
T i
2
i 1
FK
n rn kn
5. Jumlah Kuadrat Total (JKT) =
r k n
ij FK
X 2
i 1 j 1 i 1
Lanjutan…
6.Jumlah Kuadrat Galat (JKG) =
JKT – JKK – JKB – JKI
9 81 10 100 12 144
A 8 64 12 144 12 144
10 100 11 121 12 144
T11=27 X211 = 245 T21=33 X 21 = 365
2 T31=36 X 31 = 432 T1 = 96
2
.j
T 2
j 1
FK
rn
Lanjutan…
(134)2 + (140)2 + (157)2
JKK = – 5.160,028
(4) (3)
JKK = 5.183,75 – 5.160,028 = 23,722
Lanjutan..
Jumlah Kuadrat Baris (JKB) =
r
i.
T 2
i 1
FK
kn
(96)2 + (114)2 + (112)2 + (109)2
JKB = - 5.160,028
(3) (3)
Lanjutan..
JKB = 5.181,889 – 5.160,028 = 21,861
Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI) =
r k k r
j 1 j 1
Tr
ij T
j 1
j
r
i
T 2
i 1
FK
n rn kn
Lanjutan…
Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI) =
r k k r
j 1 j 1
Tr
ij T
j 1
j
r
i
T 2
i 1
FK
n rn kn
Lanjutan
JKI = 5.213,667 – 5.183,75 – 5.181,889 +
5.160,028 = 8,056
r k n