KELOMPOK 2
SAIDAH (105721139419)
SANTRIYANI (105721147319)
Pengertian Aspek Teknis
Aspek teknis merupakan lanjutan dari aspek pemasaran. Kegiatan ini timbul
apabila sebuah gagasan usaha/proyek yang direncanakan telah menunjukan
peluang yang cukup cerah dilihat dari segi pemasaran. Penilaian kelayakan
terhadap aspek ini sangat penting dilakukan sebelum perusahaan dijalankan.
Penentuan kelayakan teknis perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan
dengan teknis/operasi, sehingga apabila tidak dianalisis dengan baik, maka akan
berakibat fatal bagi perusahaan perjalanannya di kemudian hari. Produk dapat
dikatakan layak secara teknis jika produk dapat diterima dan dapat diproduksi
secara massal dengan mudah.
Menurut Kasmir dan Jakfar (2012) terdapat beberapa hal yang ingin dicapai dalam
penilaian aspek teknis, yaitu:
1. Perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi pabrik, gudang,
cabang, maupun kantor pusat.
2. Perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi yang dipilih,
sehingga dapat memberikan efisiensi.
3. Perusahaan bisa menentukan teknologi yang paling tepat dalam menjalankan
produksinya.
4. Perusahaan bisa menentukan metode persediaan yang paling baik untuk dijalankan
sesuai dengan bidang usahanya.
5. Mampu menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan di masa yang
akan datang.
Beberapa Hal yang Dianalisa dalam
Aspek Teknis dan Teknologi
1. Penentuan strategi produksi dan perencanaan produk
2. Proses pemilihan teknologi untuk produksi
3. Penentuan kapasitas produksi
4. Lokasi usaha dan layout
5. Rencana operasional jumlah produksi
6. Rencana pengendalian persediaan bahan baku dan barang jadi
7. Pengawasan kualitas produk, baik dalam bentuk barang ataupun jasa
1. Penentuan Strategi Produksi Dan Perencanaan Produk
Dalam industri jasa,ada beberapa faktor utama yang mempegaruhi perecancanaan jumlah produksi
perusahaan yang biasanya dijadika sebagai pembatas terhadap jumlah produksi yag akan dihasilkan.
Faktor-factor tersebut antara lain adalah :
a. Permintaan.
b. Kapasitas.
c. Suplai bahan.
d. Modal kerja.