Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 6

BAB 8
REALISASI ANGGARAN PUBLIK

Disusun oleh :
Ummul Maemanah 02320160264 ( B5 )
Musdalifah 02320160031 ( B5 )
Meilani Tuarita 02320160174 ( B9 )
Amalia Rizky Dwi Putri 02320140420
(B9 )
Hendrawati 02320160071 (B5)
A. Teori dalam Realisasi Anggaran Publik

Realisasi anggaran merupakan proses pelaksanaan segala sesuatu yang telah direncanakan dan dianggarkan oleh
organisasi publik.

Penambaha

Operational Sumber
Proses
Management Daya

Penggunaan
Isu Utama

Kualitas
Apa itu Kualitas ?

Kualitas merupakan bagian yang diukur melalui seberapa dekat hal ini dalam
menyesuaikan spesifikasi (desain kerja tinggi).
Kualitas sebagai nilai bahwa seberapa pun baiknya produk atau layanan pasti
mempunyai tujuan berupa harga yang diharapkan akan dibayar.

Mencegah Permasalahan Kualitas

Peningkatan kualitas dapat mengembangkan berbagai isu, yaitu :

Maksud
Isu-Isu Pertimbang Lingkungan Pertimbanga
desain dan
Organisassi an pegawai Kualitas n pembelian
proses
Pendapat Ahli tentang Kualitas dalam Realisasi
Anggaran

W. Edward Joseph M. Juran Kaoru Ishikawa Genichi Taguchi


Deming
B. Sistem Realisasi Anggaran Publik

Dalam sistem realisasi anggaran ada dua jenis input :


1. Partisipasi konsumen atau klien pada saat mereka tidak hanya menerima output, tetapi
juga ikut aktif dalam proses transformasi itu sendiri.
2. Informasi dari bagian sumber daya internal maupun eksternal, seperti laporan internal
tentang layanan konsumen atau pengelolaan persediaan, dan laporan pemerintah terkait
kecenderungan ekonomi.
Ada 3 persfektif dalam pengelolaan operasi atau realisasi anggaran :

Realisasi anggaran sebagai fungsi


Realisasi anggaran sebagai penunjang
karir
Realisasi anggaran sebagai
perangkat keputusan
C. Siklus Realisasi Anggaran dan Publik

PENGENDALIAN

Persiapan

Proses
Pelaksanaan

Penyelesaikan
D. Teknik Realisasi Anggaran Publik
Rangkaian kegiatan Realisasi Anggaran :
1. Peramalan : Proses memperkirakan kejadian di masa depan.

a. Karakteristik Pemintaan
b. Pelaksanaan Peramalan dalam Realisasi
Anggaran : 1. Time Series Analysis. 2.
Metode Kausal. 3.Teknik Kualitatif.

c. Merancang Sistem Peramalan


Karakteristik permintaan
Faktor eksternal Faktor internal
• Perekonomian negara Desain produk
• Tindakan pemerintahan Harga dan promosi iklan
• Selera konsumen Desain pengemasan
• Citra produk oleh masyarakat Batasan penjualan atau insentif
• Tindakan pesaing Perluasaan
• Ketersediaan & biaya produk
pelengkap Bauran produk
Kebijakan jaminan simpanan
2. Manajemen Bahan : Berkaitan erat dengan persediaan, tingkatan
produksi, pola pegawai, jadwal, dan distribusi.

3. Sistem Persediaan
Pembelian dan Distribusi

Ecomomic
order
quanity

Praktek sistem Sistem review


persediaan berkelanjutan

Sistem Sistem review


Hybrid periodik
1. Strategi Perencanaan Produksi
4. Sistem Produksi 2. Proses Perencanaan Produksi

5. Perencanaan Sumber Daya 1. Strategi Perencanaan SDM


Manusia 2. Proses Perencanaan SDM

Proses penjadwalan produksi dimulai


dengan penggunaan perencanaan produksi
6. Penjadwalan yang telah disahkan oleh organisasi sebagai
dasar pengembangan skedul prosfektif
produk/jasa.
7. Pengendalian
Pengendalian yaitu pengendalian kualitas yang berfokus pada pencegahan permasalahan kualitas,
yang ditujukan ke implikasi biaya dari kualitas yang terendah.

Pengukuran
Pelaksanaan Kualitas
Total Quality 1. Menggunakan
Control (TQC) Atribut
2. Menggunakan
Variabel

Metode
Parameter Statistik
Manajerial Pengendalian
Proses
8. Keuangan 9. Pemasaran Produk/Jasa

Time Value of
Teknik Analisis
Money

Pemasaran produk/jasa
Nilai Masa Net Present merupakan muara dari proses
Depan Investasi Value Method produksi organisasi.

Nilai
Sekarang dari Payback
Jumlah di Method
Masa Dapan
10. Pemberian Jasa
Pemberian jasa merupakan produk organisasi selain yang berwujud
barang. Pada kegiatan utama pemberian jasa, tahap persiapan yaitu kegiatan
merencanakan pelayanan, tahap proses pelaksanaan pemberian jasa kepada
pengguna, dan tahap penyelesaian.

11. Kualitas ( Kinerja )


Untuk mencapai kualitas atau kinerja produk/jasa, kegiatan yang harus
dilakukan yaitu :
1. Merencanakan
Kualitas
Produk/jasa.

2. Proses Pelaksanaan
Kualitas terdiri dari
kegiatan pengendalian
atas batas kualitas.
Contoh Realisasi Anggaran Di Organisasi Sektor Publik

Peme Peme
rintah Yayas Partai
rintah LSM
an Politik
Pusat Daerah
Terima
Kasih
Pertanyaan dan Jawaban Diskusi

1. Bagaimana bentuk pengendalian realisasi anggaran supaya tidak terjadi


penyelewengan ?
(Radiatul Adawiah Nur Mutmainnah 02320160387)
2. Seberapa penting realisasi publik sehingga diberikan permasalahan kualitas ?
( Mega Lestari 02320160056 )
Jawaban 1 :
Pengendalian anggaran meliputi :
(1) Pengukuran layanan atau output versus target layanan atau tolok ukur output;
(2) Rupiah realisasi mata anggaran versus anggaran;
(3) Penjelasan dan pertanggungjawaban penyimpangan keduanya
Pengendalian anggaran berbagai sub-organisasi digabungkan menjadi pengendalian organisasi di
atasnya (berjenjang ke atas) secara terus-menerus sampai tergabung menjadi pertanggungjawaban
Presiden kepada DPR atau pertanggungjawaban Gubernur/Bupati/Walikota kepada DPRD. Karena
itu atasan bertanggungjawab atas kinerja realisasi anggaran bawahan langsung, menanyai/memeriksa
sub organisasi secara terus menerus (dan memberi pengarahan) sepanjang tahun anggaran. Suatu sub
organisasi tak mampu mencapai sub sasarannya mungkin berpengaruh pada kinerja sub organisasi
yang lain, secara langsung atau tidak langsung. Proses penggunaan anggaran menciptakan kinerja
organisasi tersebut. Anggaran adalah alokasi uang terotorisasi bertujuan kinerja tertentu, proses
alokasi memenuhi kaidah ekonomis, efektivitas, dan efisiensi anggaran akan selalu menghasilkan
output atau hasil lebih baik dari tahun ke tahun.
Karena itulah, KKN dan pemborosan diperangi sepanjang proses perencanaan dan
pengeluaran anggaran. Alokasi sempurna pada saat pengeluaran anggaran diterima
100% oleh pihak terakhir penerima dan pemanfaat anggaran, misalnya
raskin,BOS, hibah, dan bantuan sosial. Tanpa basis atau bukti empiris, kebocoran
anggaran akibat rante ekonomi sepanjang prosedur dan aliran anggaran, dirasakan
oleh sebagian orang, masih amat besar. Proses alokasi anggaran penuh kebocoran
merupakan tema sentral GCG birokrasi, sistem pengendalian berupaya memberi
solusi. Inilah inti masalah pengendalian birokrasi. Aspek terpenting sistem
pengendalian manajemen adalah sistem informasi manajemen, khususnya sistem
pelaporan fakta/kebenaran – tepat waktu akan alokasi, penerima alokasi,
penggunaan alokasi, hasil/output/outcome/impact alokasi anggaran. Rancang
bangun sistem pengendalian manajemen mencegah rekayasa laporan, penundaan
laporan, untuk menutupi rekayasa lapangan.
Jawaban 2 :
Realisasi anggaran publik itu sangat penting karena anggaran adalah
bagian dari program kerja direncanakan dan harus diimplementasikan.
Dalam proses pengimplementasian pemerintah dan tenaga
kerja/karyawan melaksankan rencana yang tercantum dalam anggaran
kedalam kegiatan nyata dalam mewujudkan kesejahteraan publik.
Oleh karena itu program kerja yang sudah ada anggarannya dan tidak
direalisasikan pasti akan muncul permasalahan yang serius yang akan
dipermasalahkan oleh publik.

Anda mungkin juga menyukai