Anda di halaman 1dari 10

ASSALAMUALIKUM Wr, Wb

Nama kelompok
Rofiqotus Sa’adah
Leny Rizka J
Dina Firnanda
Mila Amilia
Anil Ahilah
Abdur Rakhim M
Musthafa
 
DEFINISI PERNAFASAN

Adalah pertukaran gas, yaitu oksigen 02 yang di butuhkan tubuh untuk


metabolisme sel dan karbon dioksida c02 yang di hasilkan dari metabolisme tersebut di
keluarkan dari tubuh melalui paru
Fisiologi Pernafasan

1. Mekanisme Ventilasi
Selama inspirasi, udara mengalir dari lingkungan sekitar ke dalam trakea, bronkus,
bronkiolus, dan alveoli. Selama ekspirasi, gas alveolar menjalani rute yang sama
dengan arah yang berlawanan.

 Faktor fisik yang mengatur aliran udara masuk dan keluar paru-paru secara
bersamaan disebut sebagai mekanika ventilasi , diantaranya :
I. Varians Tekanan Udara. . Udara mengalir dari regions yang tekanannya tingggi ke
regions dengan tekanan lebih rendah
II. Selama ekspirasi normal, diagfragma relaks dan paru mengempis mengakibatkan
penurunan ukuran ronga thorax. Tekanan alveolar kemudian melebihi tekanan
atmosfer, dan udara mengalir dari para-paru kedalam atsmosfir.
III. Resistensi jalan udara, resistensi ditentukan terutama oleh diameter atau ukuran
saluran udara tempat udara mengalir.
LANJUTAN

IV. Kompliens, gradient tekanan antara rongga toraks dan atmosfir


menyebabkan udara untuk mengalir masuk dan keluar paru-paru.

2. Difusi dan Perfusi


Difusi adalah proses dimana terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida pada
tempat pertemuan udara-darah. Membrane alveolar-kapilar merupakan tempat yang
ideal untuk difusi karena membrane ini mempunyai permukaan yang luas dan tipis.
3. Pertukaran Gas
Prinsip-prinsip Etika Keperawatan

A. Otonomi
kemampuan untuk menentukan sendiri atau mengatur diri sendiri. Menghargai
otonomi berarti menghargai manusia.

Prinsip oronomi sangat penting dalai keperawatan. Perawat harus menghargai harkat
dan martabat manusia sebagai individu yang dapat memutuskan hal yang terbaik bagi
dirinya. Perawat harus melibatkan klien untuk berpartisipasi dalai membuat keputusan
yang berhubungan dengan asuhan keperawatan klien tersebut.
Beberapa tingdakan yang tidak memperhatikan otonomi adalah:

 Melakukan sesuatu bagi klien tanpa  Memaksa klien memberi informasi


mereka diberitahu sebelumnya tentang hal-hal yang mereka sudah
tidak bersedia menjelaskannya
 Melakukan sesuatu tanpa memberi
informasi relevan

 Memberitahukan klien bahwa


keadaanya baik, padahal terdapat
gangguan atau penyimpangan

 Tidak memberikan informasi yang


lengkap walaupun klien menghendaki
informasi tersebut.
B . Beneficience
adalah prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak merugikan orang lain.

C. Justice
(keadilan) merupakan prinsip moral berlaku adil untuk semua individu. Tindakan
yang dilakukan untuk semua orang sama

D. Non-maleficieN
berarti tidak melukai atau tidak menimbulkan bahaya atau cedera bagi orang lain.

E. Moral Right
suatu kebiasaan didalam suatu masyarakat,baik berupa kata-kata maupun bentuk
perbuatan yang nyata.
LANJUTAN …………..

F. Nilai dan norma mayarakat


Ada 3 macam norma social yang biasanya dijadikan pedoman untuk berperilaku
menolong,
1. Norma timbal balik [reciprocity norm]
pada dasarnya manusia mempunyai prinsip bahwa pertolongan harus diblas dengan
pertolongan, artinya iya akan mendapatkan pertolongan dari orang lain jika iya pernah
menolong orang
2 . Norma tanggung jawab social [social responsibility norm]
menyatakan bahwa manusia wajib menolong orang lain tanpa mengharapkan balasan
apapun dimasa depan.
3. Norma keseimbangan [harmonic norm].
seluruh alam semesta harus dalam seimbang, serasi, dan selaras. Mnusia harus
membantu untuk merpertahankan kesimbangan tersebut, antara lain dalam bentuk
menolong.
THANKS FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai