2. Sita Kusuma N 12030118120031 3. Rosiana 12030118120038 4. Dian Susilowati 12030118120039 PENGERTIAN PERENCANAAN MENURUT PARA AHLI Douglas Perencanaan adalah suatu proses kontinu dari pengkajian, membuat tujuan dan sasaran, dan mengimplementasikan serta mengevaluasi atau mengontrolnya. Alexander Perencanaan adalah memutuskan seberapa luas akan dilakukakan, bagaimana melakukannya, kapan melakukannya, dan siapa yang melakukannya. PENGERTIAN PERENCANAAN
Perencanaan adalah pemilihan
sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. 4 TAHAP DASAR PERENCANAAN
Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
Tahap 2 : Merumuskan keadaan saat ini.
Tahap 3 : Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan.
Tahap 4 : Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan
untuk pencapaian tujuan ALASAN PERLUNYA PERENCANAAN 1. Untuk mencapai “protective benefits” yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan. 2. Untuk mencapai “positive benefits” dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi. MANFAAT PERENCANAAN 1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan- perubahan lingkungan 2. Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama 3. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas 4. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat 5. Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi 6. Memudahkan dalam melakukan koordinasi diantara berbagai bagian organisasi 7. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami 8. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti 9. Menghemat waktu, usaha dan dana KELEMAHAN PERENCANAAN
1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin
berlebihan pada kontribusi nyata 2. Perencanaan cenderung menunda kegiatan 3. Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi 4. Kadang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi 5. Rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten HUBUNGAN PERENCANAAN DENGAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN LAINNYA
a) Pengoranisasian (organizing) adalah perencanaan untuk
menunjukkan cara dan perkiraan bagaimana mengoranisasikan sumber daya-sumber daya orgnisasi untuk mencapai efektivitas paling tinggi.
b) Pengarahan (directing) adalah perencanaan untuk menentukan
kombinasi paling baik dari sumber daya-sumber daya yang diperlukan untuk mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi karyawan.
c) Pengawasan (controlling) adalah perencanaan dan pengawasan yang
saling berhubungan erat. Pengawasan bertindak sebagai kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana. TIPE TIPE PERENCANAAN DAN RENCANA Pengklasifikasian Rencana Rencana 1. Bidang Fungsional Mencakup rencana produksi,pemasaran, keuangan,dan personalia. 2. Tingkat Organisasional Termasuk keseluruhan organisasi atau satuan satuan kerja organisasi 3. Karakteristik Karakteristik (sifat) Rencana Meliputi faktor faktor kompleksitas,fleksibilitas, keformalan,kerahasiaan,biaya,rasionalitas,kuantitatif, dan kualitatif 4. Waktu Menyangkut rencana jangka pendek,menengah,dan janga panjang 5. Unsur Unsur rencana Dalam wujud anggaran,program,prosedur,kebijaksanaan,dan sebagainya Dua Tipe Rencana 1. Rencana Rencana Strategik (Strategic Plans) Yang dirancang memenuhi tujuan tujuan organisasi yang lebih luas- mengimplementasikan misi yang memberikan alasan khas keberadaan organisasi 2. Rencana rencana Operasional (Operational Plans) Penguraian lebih terperinci bagaimana rencana rencana strategik akan dicapai Dua Tipe Rencana Rencana Operasional 1. Rencana Sekali Pakai (Single Use Plans) Dikembangkan untuk mencapai tujuan tujuan tertentu dan tidak digunakan kembali bila telah tercapai 2. Rencana Tetap (Standing Plans) Pendekatan pendekatan standar untuk penanganan situasi situasi yang dapat di perkirakan dan terjadi berulag ulang. FAKTOR WAKTU DAN PERENCANAAN Faktor waktu mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perencanan dalam tiga hal 1. Waktu sangat di perlukan untuk melaksanakan perencanaan efektif 2. Waktu sering di perlukan untuk melanjutkan setiap langkah perencanaan tanpa informasi lengkap tentang variabel variabel dan alternatif alternatif, karena waktu diperlukan untuk mendapatkan data dan memperhitungkan semua kemungkinan 3. Jumlah (Rentangan) waktu yang akan dicakup dalam rencana harus di pertimbangkan Hambatan Hambatan Perencanaan Efektif 1. Penolakan Internal Para perencana terhadap penetapan tujuan dan pembuatan rencana untuk mencapainya 2. Keengganan umum para anggota organisasiuntuk menerima perencanaan dan rencana rencana karena perubahan perubahan yang di timbulkannya. Alasan banyak menejer raguragu atau gagal menetapkan tujuan dan membuat rencana bagi oranganisasi: 1. Kurang pengetahuan tentang organisasi. 2. Kurangnya pengetahuan tentang lingkungan. 3. Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif. 4. Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak berulang. 5. Biaya. Perencanaan memerlukan banyak biaya keuangan, phisik, dan manusia. 6. Takut gagal. 7. Kurang percaya diri. 8. Ketidaksediaan untuk menyingkirkan tujuan-tujuan alternatif. KRITERIAN PENILAIAN EFEKTIFITAS RENCANA
1. Kegunaan 2. Ketepatan dan Objektifitas 3. Ruang Lingkup 4. Efektifitas Biaya 5. Akuntabilitas 6. Ketepatan Waktu