Aliran-aliran Etika
Ada beberapa aliran etika yang dikenal dalam bidang filsafat, meliputi etika
keutamaan, teleologis, deontologis.
1. Etika Teleologi
• Berasal dari kata Yunani telos yang berarti tujuan, sasaran atau hasil.
• Etika ini mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan
tindakan itu atau berdasarkan konsekuensi yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
• Tantangan yang dihadapi adalah kesulitan dalam mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan
dalam mengevaluasi semua kemungkinan konsekuensi dari keputusan yang diambil
2. Etika Deontologi
Deontologi berasal dari kata Yunani deon, yang berarti sesuatu yang harus dilakukan atau kewajiban
yang harus dilakukan sesuai dengan norma sosial yang berlaku.
Sesuatu itu dianggap baik karena tuntutan norma sosial dan moral, apapun dampaknya dan tidak
tergantung dari apakah ketaatan atas norma itu membawa hasil yang menguntungkan atau tidak,
menyenangkan atau tidak.
Istilah ini, digunakan kedalam suatu sistem etika. Istilah ini digunakan pertama kali oleh filsuf dari
Jerman yaitu Immanuel Kant.
3. Etika Keutamaan & Watak
Moral ETIKA KEUTAMAAN
KEUTAMAAN Disposisi watak yg telah
diperoleh seseorang & memungkinkan dia utk - Tidak begitu menyoroti apakah perbuatan itu
bertingkah laku baik secara moral sesuai atau tidak degan norma moral lebih
Unsur – unsur keutamaan : memfokuskan pada manusia itu sendiri.
1. Disposisi kecenderungan tetap (stabil). - Mempelajari keutamaan (virtue) sifat watak
2. Berkaitan dengan kehendak. yang dimiliki manusia.
3. Diperoleh melalui jalan membiasakan diri & - Tidak menyelidiki apakah perbuatan kita baik
karena itu merupakan hasil latihan. atau buruk, melainkan apakah kita sendiri orang
baik atau orang buruk.
Rangkuman Aliran Etika
Ada beberapa aliran etika yang dikenal dalam bidang filsafat, meliputi etika keutamaan,
teleologis, deontologis.
Etika keutamaan atau etika kebajikan adalah teori yang mempelajari keutamaan (virtue),
artinya mempelajari tentang perbuatan manusia itu baik atau buruk.
Etika kebajikan ini mengarahkan perhatiannya kepada keberadaan manusia, lebih
menekankan pada What should I be? atau “saya harus menjadi orang yang bagaimana?”.
Beberapa watak yang terkandung dalam nilai keutamaan adalah baik hati, ksatriya, belas
kasih, terus terang, bersahabat, murah hati, bernalar, percaya diri, penguasaan diri, sadar, suka
bekerja bersama, berani, santun, jujur, terampil, adil, setia, ugahari (bersahaja), disiplin,
mandiri, bijaksana, peduli, dan toleran (Mudhofir, 2009: 216--219).
ETIKA TELEOLOGIS adalah teori yang menyatakan bahwa hasil dari tindakan moral
menentukan nilai tindakan atau kebenaran tindakan dan dilawankan dengan kewajiban.
Seseorang yang mungkin berniat sangat baik atau mengikuti asasasas moral yang tertinggi,
akan tetapi hasil tindakan moral itu berbahaya atau jelek, maka tindakan tersebut dinilai
secara moral sebagai tindakan yang tidak etis.
ETIKA DEONTOLOGIS adalah teori etis bersangkutan dengan kewajiban moral
sebagai hal yang benar dan bukannya membicarakan tujuan atau akibat. Kewajiban moral
bertalian dengan kewajiban yang seharusnya, kebenaran moral atau kelayakan, kepatutan.
TERIMAKASIH
STAY KIYOWOOO ^_^