Sumber : RTI
Bid Lot
Permintaan
Blot merupakan jumlah produk
yang diminta pembeli
Bid = Permintaan Maka, dapat disimpulkan bahwa
semakin tinggi jumlah
produk/saham yang diminta, harga
produk/saham semakin mahal.
Sedangkan, semakin rendahnya
Pada data pada RTI, range harga BID jumlah produk/saham yan diminta,
pada ITMG adalah 11875 – 12075
dengan BVOL (jumlah lot yang masih
harga produk/saham tersebut
open) terlihat bahwa permintaan semakin rendah.
terhadap produk lebih kuat dibanding
offer.
Hal tersebut dikarenakan oleh BVOL lebih Sehingga, permintaan pasar terhadap produk
besar daripada OVOL. Namun, hanya pada
ITMG tinggi untuk harga yang tinggi.
harga 11975 keatas. Sedangkan harga
dibawah tsb cenderung offernya lebih kuat. Sedangkan rendah untuk rentang harga yang
lebih rendah.
Offer lot Penawaran
Offer lot merupakan
banyaknya produk yang
ditawarkan penjual
Maka, dapat disimpulkan bahwa
Offer = Penawaran semakin banyak jumlah
produk/saham yang ditawarkan,
harga produk/saham semakin
Pada data pada RTI, range harga Offer
rendah. Sedangkan, semakin
pada ITMG adalah 12125 – 12350 rendahnya jumlah produk/saham
dengan OVOL (jumlah lot yang masih yan diminta, harga produk/saham
open) terlihat bahwa penawaran tersebut semakin tinggi.
terhadap produk lebih lemah
dibanding permintaan bid pada harga
yang rendah.
Penawaran
Penawaran pada ITMG bersifat elastis, hal ini
berarti bahwa perubahan harga pada produk
(saham) memberikan perubahan jumlah produk
yang ditawarkan lebih besar.
Permintaan
Permintaan pada ITMG bersifat inelastis, hal ini
berarti bahwa perubahan harga diikuti
jumlah permintaan dalam jumlah yang
lebih besar.
Perilaku Konsumen terhadap ITMG
PT. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) bergerak
di bidang produsen batubara. Batubara - bahan
bakar fosil - adalah sumber energi terpenting untuk Perilaku Konsumen sejatinya berkaitan
pembangkitan listrik dan berfungsi sebagai bahan dengan dengan permintaan yang dibuat
bakar pokok untuk produksi baja dan semen. oleh konsumen tersebut. Menurut data
Indonesia termasuk salah satu produsen batu bara elastisitas permintaan PT ITMG
terbesar di dunia dengan jumlah produksi sebelumnya, ditunjukkan bahwa
sebanyak 255.7 ton (sumber indonesia permintaan PT ITMG bersifat elastis. Salah
investment). satu aktor yang mempengaruhi elastisitas
sendiri adalah jumlah barang subtitusi.
Yang berarti bahwa, Perilaku konsumen
terhadap PT ITMG menggambarkan bahwa
saham ITMG memiliki subtitusi yang
Perilaku konsumen adalah studi tentang individu
cukup banyak. Karena semakin tersedia
dan organisasi dan bagaimana mereka memilih dan
barang subtitusi, elastiitasnya semakin
menggunakan produk dan layanan. Bagaimana
elastis. Sehingga, jika perusahaan
konsumen berpikir dan merasakan tentang
menurunkan harga atau pada harga yang
berbagai alternatif produk dan bagaimana proses
rendah permintaan terhadap saham ITMG
berpikir konsumen dalam memilih produk di antara
semakin besar.
berbagai alternatif.
Thanks
Do you have any
questions?