Anda di halaman 1dari 20

Manusia,Keragaman dan

Kesederajatan
Introduction
Raudhatul Aulianatia Melisa Yanuarti
Sudarmi 2104103010062
2104103010001
Salsabila Raudhatul Azkia
2104103010013 2104103010069
Arifah Fitri Syahnaz
2104103010019 21041030100
Sufi Khadarsih Samsidar
2104103010028 2104103010098
MANUSIA
Manusia berasal dari kata “manu” dan “mens”
yang berarti berfikir, berakal budi atau mahkluk
yang berakal budi. Secara istilah manusia dapat
diartikan sebuah konsep atau sebuah pasta,
sebuah gagasan atau brealitas sebuah kelompok
(genus) atau seorang individu.
Manusia adalah makhluk yang tidak dapat
dapat dengan segera menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
KERAGAMAN
Adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat
perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku
bangsa dan ras, agama dan keyakinan, adat kesopanan serta
situasi ekonomi. Di Indonesia banyak sekali suku bangsa
dari sabang sampai merauke. Demikian pula dengan agama.
Keberagaman suku bangsa dan agama yang ada di Indonesia,
juga melahirkan budaya yang beragam, dimana antara corak
budaya pada suku bangsa yang satu berbeda dengan corak
budaya suku bangsa yang lain.
KESEDERAJATAN

Suatu kondisi dimana dalam


perbedaan dan keragaman yang ada,
manusia tetap memiliki satu
kedudukan yang sama.
UNSUR KERAGAMAN
DALAM
MASYARAKAT
INDONESIA
SUKU BANGSA dan RAS

Suku bangsa yang menempati wilayah


Indonesia dari sabang sampai merauke sangat
beragam. Sedangkan perbedaan ras muncul
karena adanya pengelompokan besar manusia
yang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang
sama.
AGAMA dan KEYAKINAN
Agama mengandung arti ikatan yang harus
dipegang dan dipatuhi manusia. Ada
beberapa alasan mengapa agama itu sangat
penting dalam kehidupan manusia, antara
lain karena agama merupakan sumber moral,
petunjuk kebenaran, sumber informasi
tentang masalah metafisika, dan agama
memberikan bimbingan rohani bagi manusia
baik di kala suka,maupun di kala duka.
IDEOLOGI dan POLITIK
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Politik adalah proses
pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang
antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya
dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan
antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik
yang dikenal dalam ilmu politik. Sedangkan Ideologi adalah suatu
istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat terhadap
tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara
tindakan dan kepercayaan yang fundamental.
TATAKRAMA

Tatakrama yang dianggap arti bahasa


jawa yang berarti adat sopan santun, basa
basi pada dasarnya ialah segala tindakan,
perilaku, adat istiadat, tegur sapa, ucap
dan cakap sesuai kaidah atau norma
tertentu.
KESENJANGAN EKONOMI dan
SOSIAL
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat
yang majemuk dengan bermacam tingkat,
pangkat, dan strata sosial. Hal ini menjadi salah
satu sumber konflik dan mudah sekali tersulut di
masyarakat. Ada stagnasi perkembangan
ekonomi mikro karena kebijakan yang belum
berpihak ke masyarakat bawah.
Pengaruh Keragaman Terhadap
Kehidupan  Beragama,
Bermasyarakat, Bernegara, Dan
Kehidupan Global
Terjadinya segmentasi kedalam kelompok-kelompok yang
seringkali memiliki kebudayaan yang berbeda.
Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi kedalam lembaga-
lembaga yang bersifat non komplemeter.
Kurang mengembangkan konsesus diantara para anggota
masyarakat tentang nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.
Secara relatif sering kali terjadi konflik diantara kelompok yang
satu dengan yang lainnya.
Secara relatif intergrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling
ketergantungan didalam bidang ekonomi.
Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok
yang lain.
PROBLEMATIKA
DISKRIMINASI dalam
MASYARAKAT yang
BERAGAM
Diskriminasi adalah Tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang
atau sekelompok orang. Komunitas Internasional telah mengakui bahwa
diskriminasi masih terjadi diberbagai belahan dunia, dan prinsip non
diskriminasi harus mengawalai kesepakatan antar bangsa untuk dapat hidup
dalam kebebasan, keadilan, dan perdamaian. Berikut beberapa Tindakan
diskriminasi yang merupakan problematika dalam keragaman dan
kesederajatan:
Faktor penyebab diskriminasi
1) Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan,
terutama ekonomi.
2) Adanya tekanan dan intimidasi yang biasanya dilakukan oleh kelompok
yang dominan terhadap kelompok atau golongan yang lebih lemah.
3) Ketidak berdayaan golongan miskin akan intimidasi yang mereka
dapatkan membuat mereka terus terpuruk dan menjadi korban
MACAM-MACAM DISKRIMINASI
1. Diskriminasi diantara demokrasi dan hak asasi
Manusia memiliki seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap
orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia, hal ini disebut
Hak Asasi Manusia.
2. Integrasi dan Disintegrasi
Integrasi yaitu proses penyatuan dan perpaduan berbagai macam unsur masyarakat
berbeda, menjadi satu kesatuan saling berhubungan organis dan “sama kedudukannya”,
sederajad atau sejajar. Perpecahan / disintegrasi : kehendak atau keinginan berpisah dan
lepaskan diri dari ikatan kesatuan.
3. Bhinneka Tunggal Ika Upaya Mengatasi Keragaman Sosiokultura
Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara pada suatu asas kultural yang melekat pada bangsa itu sendiri. Nilai -
nilai kenegaraan itu terletak pada sila-sila Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
4. Problematika Keragaman Kultural dalam Perkembangan Peradaban
dan Hidup Beradab
Keragaman kultural seringkali menyebabkan munculnya permasalahan-
permasalahan dan kesalahpahaman antarsuku tersebut.
5. Pengaruh Keragaman dan Globalisasi terhadap Pengembangan Kepribadian
Masyarakat
Keragaman dan globalisasi terhadap pengembangan kepribadian masyarakat dapat menimbulkan
pengaruh dalam kehidupan. Pengaruh tersebut dapat mendatangkan hal posotif dan negatif.
Pengaruh positifnya yaitu adanya IPTEK yang sangat berguna dalam globalisasi dunia,
sedangkan pengaruh negatifnya adalah kebudayaan luar yang masuk secara langsung atau dapat
menggeser kebudayaan asli.
6. Kesederajatan versus Diskriminasi
Kesederajatan artinya setiap orang sebagai anggota masyarakat mempunyai hak dan kewajiban,
baik terhadap masyarakat maupun pemerintah dan Negara. Diskriminasi lebih menunjukan
kepada suatu tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Diskriminasi sebagai Realitas yang Problematika
Dalam kehidupan bermasyarakat ada sesuatu yang dihargai yaitu kekayaan,
kekuasaan, ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Hal itu merupakan awal terbentuknya
pelapisan sosial yang dapat menimbulkan diskrimisnasi sosial. Mereka yang banyak
memiliki sesuatu yang dihargai dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang
menduduki lapisan atas, begitu pula sebaliknya.
8. Persaingan, Tekanan atau Intimidasi dan ketidak berdayaan sebagai Faktor
Terjadinya Diskriminasi Sosial
Diskriminasi terjadi karena faktor persaingan. Diskriminasi karena faktor tekanan atau
intimidasi biasanya terjadi karena pihak yang lemah cenderung menjadi pihak yang
ditekan oleh pihak yang kuat. Dan karena merupakan pihak yang tertekan, umumnya
tidak berdaya sehingga tidak dapat melepaskan belenggu diskriminasi tersebut dari
kehidupan mereka
KESIMPULAN
Perubahan dinamis dan arus globalisasi yang tinggi
menyebabkan masyarakat kita sebagai bangsa indonesia
yang memiliki banyak dan beragam kebudayaan kurang
memiliki kesadaran akan pentingnya peranan budaya
lokal kita ini, dalam memperkokoh ketahanan budaya
bangsa. Padahal sesungguhnya budaya lokal yang kita
miliki ini dapat menjadikan kita lebih bernilai
dibandingkan bangsa lain karena betapa berharganya
nilai – nilai budaya lokal yang ada di negara ini.
Terima Kasih
Sudah
Berpartisipasi!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai