POIN KEPUTUSAN
Analisis menunjukkan bahwa manajemen harus meningkatkan perputaran persediaan sebesar 20 persen.
Manajemen harus meningkatkan proses pemenuhan pesanannya untuk mengurangi persediaan barang
jadi. Operasi rantai pasokan juga dapat ditingkatkan untuk mengurangi kebutuhan memiliki begitu banyak
bahan mentah dan persediaan barang dalam proses. Dibutuhkan pengurangan persediaan sekitar 16
persen untuk mencapai target 6 putaran per tahun. Namun, persediaan tidak harus dikurangi sebanyak
jika penjualan meningkat. Jika departemen penjualan menargetkan peningkatan penjualan sebesar 8
persen ($ 10,8 juta), persediaan hanya perlu dikurangi sebesar 10 persen ($ 1,8 juta) untuk mendapatkan
6 putaran setahun. Manajemen sekarang dapat melakukan analisis sensitivitas untuk melihat efek
pengurangan persediaan barang tertentu atau peningkatan penjualan tahunan pada minggu persediaan
atau perputaran persediaan.
● Bagaimana rantai pasokan dirancang
dan dikelola memiliki dampak
keuangan yang besar pada
perusahaan.
● Persediaan merupakan suatu investasi
karena diperlukan untuk penggunaan
Ukuran Keuangan di masa yang akan datang.
● Namun, persediaan mengikat dana
yang mungkin digunakan lebih
menguntungkan dalam operasi lain.
● Gambar 10.6 menunjukkan
bagaimana keputusan rantai pasokan
dapat mempengaruhi ukuran
keuangan.
FIGURE 10.6
How Supply Chain Decisions Can
Affect ROA
Penempatan Persediaan
2. Desain Modular
Layanan atau produk akhir dapat dirakit dengan cepat untuk menanggapi
pesanan pelanggan
3. Penundaan
Beberapa kegiatan akhir dalam penyediaan layanan atau produk ditunda
hingga pesanan diterima. Channel Assembly adalah proses menggunakan
anggota dari saluran distribusi, seolah-olah mereka adalah stasiun
perakitan di pabrik
Proses Outsourcing
Semakin banyak proses yang dilakukan sendiri oleh perusahaan
misalnya dalam pengadaan beberapa input seperti layanan
profesional, bahan baku dan peralatan pabrik maka perusahaan
tersebut disebut semakin terintegrasi secara vertikal. Dan apabila
tidak, maka perusahaan dapat menempuh cara Outsourcing yaitu
membayar pemasok dan distributor untuk melakukan proses
tersebut dan menyediakan layanan dan bahan yang dibutuhkan
perusahaan.
Satu desain populer untuk strategi ini adalah Build-to-stock (BTS): Produk dibuat berdasarkan
perkiraan penjualan dan dijual ke pelanggan dari suatu stok barang jadi. Pelanggan akhir tidak memiliki
input individu ke dalam konfigurasi produk dan biasanya membeli produk dari pengecer. Contohnya
termasuk sembako, buku, peralatan, dan peralatan rumah tangga.
Implikasi Strategi: Rantai
Pasokan Yang Responsif