Anda di halaman 1dari 25

PERKEMBANGAN ASRITEKTUR

RASIONALISME/DE STIJL DAN ARTDECO

REZCKY ADITYA PRATAMA LAETO


F 221 16 105
rasionalisme
Rasionalisme adalah paham filsafat yang
mengatakan bahwa akal (reason) adalah alat
terpenting untuk memperoleh pengetahuan.
Menurut aliran rasionalisme suatu
pengetahuan diperoleh haruslah dengan
cara berpikir.

Latarbelakang munculnya rasionalisme


adalah keinginan untuk membebaskan diri
dari segala pemikiran tradisional
(scholastic), yang pernah diterima, tetapi
ternyata tidak mampu mengenai hasil-hasil
ilmu pengetahuan yang dihadapi.
Arsitektur rasionalisme
Adalah suatu karya arsitektur yang menerapkan
konsep rasionalisme (mendasarkan rasio atau
pemikiran yang logis) ke dalam sebuah bangunan
arsitektur baik secara fungsional, faktor kenyamanan,
maupun estetika.

Arsitektur rasonalisme adalah aliran yang memandang


keindahan dari suatu bangunan akan timbul dari fungsi
elemen-elemen dari bangunan tersebut, bukan dari pola
keindahan arsitektur itu sendiri. Dalam artian aliran ini
lebih pada pemikiran yang logis ( rasional ) dan
menekankan pada dimensi waktu. Dengan demikian akan
erbentuklah suatu bangunan murni tanpa unsur-unsur
hiasan , estetika ataupun ornamen-ornament seperti
berbentuk komposisi balok, kubus dan sebagainya
.

Tokoh-tokoh aliran arsitektur rasionalisme

Le Corbusier Pierre Jeanneret (1923), Henry Sauvage

Frantz Jourdan (1926), Auguste Perret (1922-1924), Tony Garnier (1909)dan


Ciri-ciri Rasionalisme
- Bentuknya mengikuti fungsi

- Struktur bangunannya terlihat

- Memiliki atap-atap yang datar

- Memiliki kaca-kaca yang besar

- Prosesnya sederhana
Latar Belakang Munculnya Arsitektur
Rasionalisme
Timbulnya gaya arsitektur rasionalisme akibat dari kekecewaan para arsitek terhadap.cara-cara atau paham cubist
dan constructivist.Olehkarena itu para arsitek mengadopsi kedua paham tersebut untuk memperoleh
keseimbangan dan keteraturan pada keseluruhan rancangan.Berkembang pada awal abad k-20 di Eropa.

bentuk ruang dibatasi oleh enam bidang


masing-masing berupa bujur sangkar. Konstruksi dalam
ruang
The Palazzo Della Civiltà Italiana
Bangunan ini dirancang pada tahun
1937 untuk menjadi tuan rumah
Mostra della Civiltà Romana selama
1942 World Fair oleh arsitek Italia
Giovanni Guerrini, Ernesto Bruno La
Padula dan Mario Romano.
Terletak di distrik Roma dikenal
sebagai Esposizione Universale Roma
(juga dikenal sebagai 'E.42' dan
'EUR'). Hal ini terutama simbolis dari
kabupaten ini, mencontohkan
monumentalitas nya.
Ciri-ciri arsitektur fungsionalisme
1.Bentuk ornamen–ornamen mengikuti hubungan antara
bentuk dan fungsi
2.Bentuk bangunan memaksimalkan panggunaan lahan
3.Kontruksi menggunakan : Kayu, besi, logam, kaca, dll
4.Tutupan atap yang datar
Bangunan ini dijuluki Colosseo Quadrato atau Colosseum
kotak karena arsitekturnya yang memang mengingatkan akan
arena gladiator tersebut.
ditugaskan oleh diktator Benito Mussolini pada tahun 1935
menjadi pusat dari Pameran Universal 1942 diadakan di Rom
Seperti Colosseum, Palazzo della Civilta Italiana
memiliki loggia yang ditampilkan dalam enam baris ke bawah
dan sembilan baris ke samping, banguan ini di bangun sebagai
lambing fasisme. 
Jumlah tersebut diyakini terkait dengan nama sang pendiri
Benito Mussolini yaitu benito memiliki enam huruf dan
Mussolini sembilan huruf ia di kenal sebagai diktator italia
The Palazzo Della Civiltà Italiana

Pada empat sudut podium ditempatkan empat kelompok patung berkuda oleh Publio
Morbiducci dan Alberto de Felci , mewakili Dioscuri , dua pahlawan mitos Yunani, anak-anak
Zeus dan Leda
Pada dasar bangunan terdapat 28 patung yang tingginya sekitar 3,4 meter yang menggambarkan berbagai
industry dan perdagangan. Dengan mode searah jarum jam dari pintu masuk patung-patung mewakili :
 Kepahlawanan  Filsafat  Arsitektur  Pencetakan
 Musik  Perdagangan  hak  Obat
 kerajinan  Industri  Supremasi Navigasi  Geografi
 politik Genius  Arkeologi  Patung  Fisika
 Orde Sosial  Astronomi  Matematika  Genius dari Puisi
 Tenaga kerja  Sejarah  Genius dari Teater  Lukisan
 Pertanian  inventif Genius  Kimia  jenius militer
The Palazzo Della Civiltà Italiana

Pembangunannya dimulai pada tahun 1938 dan meskipun pameran tidak pernah dilakukan
karena pecahnya perang. konstruksi selesai pada 1943 dan menjadi ikon arsitektur fasis.

Hari ini bangunan berfungsi sebagai markas untuk merek fashion Fendi, yang menandatangani
kontrak untuk mengoperasikan bangunan selama 15 tahun, dan Lantai atas yang tersisa telah
diubah menjadi kantor.

lantai dasar yang masih digunakan untuk rumah berbagai seni, budaya dan desain untuk
mempromosikan identitas budaya Italia
Material konstruksi 1938

Bahan

Bahan utama yang digunakan adalah marmer travertine yang meliputi empat fasad dari kubus dan
soket yang mendukungnya dan kaca yang membatasi ruang interior dari perimeter luar bangunan
Arsitektur purism – de stijl

Purisme berati bahwa arsitektur modern menghindari ornament-ornamen yang yang bervariasi dan
berusaha untuk menjaga kemurnian bentuk geometrical. Bangunannya cenderung sederhana tanpa
ornament dan bentuk bangunan cenderung kubisme, asimetri dan bukan merupakan masa.

Purisme adalah aliran abstrak yang merupakan pemurnian dari kubisme analitis Picasso. Purisme bermula
dari kata pure ( inggris yang berarti murni ). Pendirinya Amadeo Ozenfant , seorang pelukis / penulis /
arsitektur. Dan le Corbusier sendiri, savoye house, yang merupakan gubahan sederhana dan abstrak dari
unsur-unsur garis melengkung dan bidang datar. Bangunan ini jauh dari ornamental, dan sangat bersih dari
unsusr-unsur hias.
Latar Belakang

Melalui buku Apres le Cubism , aliran Kubisme diperkenalkan kepada


masyarakat. Kubisme dinyatakan telah berakhir tanpa pengaruh, seperti
dikatakan pengarangnya Amede Ozenfant dan Charles Edouard Jeanneret (Le
Corbusier). Kubisme menurutnya idak lebih sebagai kekacauan seni dalam
kekacauan zaman. Purisme merupakan reaksi pemulihan atas kekacauan akibat
Kubisme. Purisme sebagai gerakan ambisius yang berumur pendek (tujuh tahun)
ini hanya berhasil dalam bidang arsitektur Le Corbusier yang mencapai reputasi
internasional. Sedangkan karya seni lukisnya telah mencapai Paris, namun
pengaruh terbesar detelah perang adalah pada lukisan dan patung yang datang
dari De Sitjl., Konstruktivisme, dan Surealisme. Tahun-tahun puncak gerakan ini
adalah pada masa Theo Van Doesburgh yaitu pendeta pertama asal Paris di De
Stijl, dan pada masa Andre Breton dan Tristan Tzara (1920-1925). Secara
bersamaan seperti terjadi pertentangan bahwa Purisme menawarkan pemurnian
dan alternatiff kebebasan pada para penganut Kubisme pasca perang di Paris
dan di De Stijl.
Ciri-ciri purisme

Purisme berarti bahwa arsitektur modern menghindari ornamen-ornamen yang yang


bervariasi dan berusaha untuk menjaga kemurnian bentuk geometrical.
Ciri arsitektur  :
1.cenderung sederhana
2.tanpa ornamen
3.bentuk bangunan cenderung bentuk-bentuk murni seperti bola, kubus, dan piramida.
4.asimetri  
Villa Savoye

Arsitek :LE CORBUSIER


Tempat :82 RUE DE VILLIERS, 78300 POISSY, PRANCIS
Tahun : 1929
Fungsi :

Dari arsitek. Terletak di Poissy , sebuah komune kecil di luar


dari Paris, adalah salah satu kontribusi paling signifikan
untuk arsitektur modern di abad ke-20, Villa Savoye oleh Le
Corbusier. Selesai pada tahun 1929, Villa Savoye adalah
modern mengambil sebuah rumah negara Perancis yang
merayakan dan bereaksi dengan umur mesin baru
Arsitektur Art Deco
Arsitektur Art Deco merupakan gaya desain yang diperkenalkan pertama kali
pada tahun 1966 dalam sebuah pameran dengan tema “Les Années 25”
sebagai acara peninjauan kembali terhadap pameran “l’Expositioan
Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes” yang diselenggarakan
pada tahun 1925 di Paris. Istilah Art Deco ditulis dalam sebuah katalog yang
diterbitkan oleh Musée des Arts Decoratifs di Paris. Semenjak saat itu nama Art
Deco mengacu pada desain seni yang sedang populer dan modern.
Munculnya nama Art Deco pada beberapa artikel membuat namanya semakin
eksis. Art Deco semakin mendapat tempat dalam dunia seni setelah terbit
sebuah buku berjudul “Art Deco” karangan Bevis Hillier di Amerika tahun 1969

Paris dinilai sebagai pusat seni desain Art Deco. Hal


ini dapat dilihat dari model furnitur buatan Jacques-
Chicago's Carbide and
Emile Ruhlmann, yang dikenal sebagai ahli desainer
Carbon di Chicago
gaya Art Deco yang terbaik. Gaya Art Deco
(Sumber: pinterest.com)
menggambarkan maskulinitas dengan garis-garis
yang tegas. Hal ini dipengaruhi oleh Revolusi Industri
di Inggris pada penghujung abad ke-19, ketika mesin
pabrik pada saat itu akhirnya mampu menciptakan
suatu hal yang sangat sulit diciptakan oleh manusia,
salah satunya adalah garis lurus.
 Desain Art Deco memberikan kebebasan berseni bagi
desainer untuk menciptakan sebuah makna modern
pada desain interior yang dibuatnya. Modern dapat
diartikan sebagai berani tampil beda dan baru, serta
tampil lebih menarik dari yang lain dan tidak kuno.
Semua hal tersebut diwujudkan dengan pemilihan
warna mencolok, proporsi yang tidak biasa,
penggunaan material terbaru, dan dekorasi yang
megah
Crown of the General Electric
Building di New York (Sumber:
Gaya Art Deco pada saat itu tidak hanya ditemukan tumblr.com) 
pada bangunan saja, tetapi berkembang sebagai gaya
hidup kaum kelas atas. Mulai dari gaya fashion,
perhiasan, furnitur, bentuk radio, kamera, hingga
bentuk mobil terpegaruh oleh gaya ini. Walaupun Art
Deco sangat digemari oleh masyarakat saat itu,
sayangnya gaya ini secara resmi lenyap ketika dunia
mengalami keruntuhan akibat Perang Dunia II yang
sedang berkecamuk.
Dalam perkembangannya, Art Deco memiliki ciri khas
tersendiri yang membedakan dengan arsitektur lain.
Berikut adalah karakteristik Art Deco yang dapat kita Chrysler Building di New York
temui dalam bangunan dan rumah: (Sumber: untappedcities.com)
Adanya Ziggurat. Ziggurat
adalah struktur bertingkat
yang terlihat seperti tangga.
Gaya arsitektur Art Deco
sebetulnya terpengaruh oleh
gaya arsitektur purba dari
Babilonia dan Mesir. Ziggurat
merupakan sebutan bagi
punden berundak dari
peradaban Mesopotamia dan
juga merupakan cikal bakal
piramida Mesir

Sisi bangunan melengkung. Sisi bangunan


berbentuk melengkung merupakan ciri khas
yang tidak dapat dipisahkan dari bangunan
bergaya Art Deco. Akan tetapi, tidak semua
sisi bangunan menggunakan sudut
melengkung, hanya satu atau dua bagian sisi
bangunan
Unsur abstrak pada desain. Salah satu ciri khas Art Atap datar. Art Deco juga merupakan turunan dari
Deco yang paling terlihat adalah padu padan setiap gaya kubisme yang sangat mengagungkan bentuk
detailnya yang kadang terlihat kontras, namun tetap kubus. Maka, seringkali bangunan Art Deco memiliki
serasi. Perpaduan dari berbagai bentuk, ornamen, dan atap yang datar, tidak miring seperti bangunan
teksur memberikan kesan abstrak tersendiri dan kebanyakan. Atap bergaya Art Deco juga biasanya
menjadikan desain Art Deco semakin menarik. dihiasi dengan parapet (penghalang pendek di tepian
atap) atau bahkan menara.
Material yang
beragam. Material furnitur
yang digunakan dalam desain
interior Art Deco sangatlah
beragam. Hal ini ditujukan
untuk menciptakan kesan
serasi dalam dekorasi ruang.
Namun, rumah bergaya Art
Deco sering menggunakan
beton sebagai material
utamanya terutama untuk
dinding rumah.

Furnitur yang
artistik. Kunci dalam
desain Art Deco adalah
keserasian dalam berbagai
Warna yang variatif. Sebagai salah bentuk dan warna yang
satu desain yang terkenal penuh berbeda. Maka, furnitur
dengan kreatifitas, pemilihan warna dengan kesan artistik
dalam desain Art Deco juga tidak sering kali digunakan. 
mengenal batasan. Bahkan, sering
ditemukan penggunaan warna-warna
terang yang mencolok dalam rumah
bertema Art Deco.
Kaca besar. Penggunaan kaca Lampu hias bergaya Art
Karpet motif Art Deco. Penggunaan karpet besar dapat memberikan Deco. Saat ini lampu tidak
bermotif Art Deco dapat menjadi pilihan untuk kesan luas pada ruangan dan hanya dinilai dari aspek
fungsinya saja, tetapi juga dari
rumah modern Anda. Selain menambah nilai seni, kaca selalu menjadi elemen segi estetika ruangan. Lampu
penggunaan karpet dengan motif Art Deco juga dekoratif yang diutamakan. hias bergaya Art Deco yang
memberikan nuansa berbeda pada ruangan. Kaca besar dengan desain Art kental akan perpaduan warna
Deco yang geometris dapat dan bentuknya yang unik dapat
menambah kesan artsy pada membawa suasana baru pada
ruangan. rumah.
Salah satu gedung paling terkenal di dunia yang memiliki gaya
desain Art Deco adalah Empire State Building. Empire State
Building memiliki bentuk yang paling konvensional dari gaya Art
Deco. Desain gedung ini memiliki ciri khas arsitektur gedung
sebelum Perang Dunia II yang terletak di New York. Gedung ini
memiliki bentuk bangunan seperti kubus dengan berbagai bentuk
yang ditumpuk, dengan jendela yang tersusun rapih mengelilingi
gedung. Bangunan ini memiliki bentuk yang lebih luas pada
dasarnya dan mengerucut ke puncaknya. Bentuknya yang
simetris, dengan potongan garis-garis lurus dan jendela panjang
merupakan ciri khas dari bentuk desain Art Deco
Di Indonesia sendiri banyak sekali contoh
bangunan dengan gaya Art Deco yang sebagian  
besar dapat kita temukan di Bandung. Masa Salah satu bangunan dengan gaya Art Deco di
kejayaan arsitektur Art Deco di Bandung terjadi Bandung adalah Grand Hotel Preanger. Hotel bergaya
sekitar tahun 1920-an. Saat itu pemerintah Hindia Art Deco geometrik ini didesain ulang oleh Wolff
Belanda berencana memindahkan ibu kota dari Schoemaker pada tahun 1929 yang dibantu oleh
Batavia ke Bandung. Kemudian secara bertahap seorang muridnya yaitu Ir. Soekarno.
didirikanlah gedung-gedung baru untuk
perkantoran Hindia Belanda dengan gaya
arsitektur yang sedang populer saat itu yaitu Art
SEKIAN DAN TERIMAKASIH….

SEE YOU NEXT TIME…

Anda mungkin juga menyukai