Anda di halaman 1dari 20

STUDENT PROJECT

OCEAN
ACIDIFICATION
SGD A4
BAB I
PENDAHULUA
N
BAB I PENDAHULUAN
Ocean Acidification

Ocean acidification merupakan suatu kondisi dimana terjadinya


peningkatan konsentrasi CO2 yang terlarut di dalam air laut karena
adanya interaksi yang kuat antara CO2 di laut dan di atmosfer.

• Laut memegang peranan penting dalam siklus karbon global

• Mengubah kesehatan dan kondisi ekologi ataupun ogranisme di laut


• Memberikan dampak dari berbagai macam aspek
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI OCEAN ACIDIFICATION
Pengasaman laut (ocean acidification) merupakan proses menurunnya kadar pH pada air laut yang
diakibatkam oleh kenaikan penyerapan karbon dioksida (CO2) pada atmosfer yang dihasilkan dari
berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Karbondioksida memiliki presentasi yang
relatif kecil dalam atmosfer bumi yakni sekitar 0,033%, tetapi dari tahun ke tahun kadar CO2
cenderung mengalami peningkatan yang sebagian besarnya diakibatkan oleh penggundulan hutan dan
pembakaran bahan bakar fosil. Karbondioksida hasil aktivitas manusia secara umum terbagi menjadi
dua, sekitar 50% berada di atmosfer dan selebihnya tersimpan di laut. Meningkatnya konsentrasi
kandungan karbondioksida (CO2) pada atmosfer bumi menyebabkan pemanasan global
dan pengasaman laut
2.2 Karakteristik Ocean Acidification

Ph = Rendah

Alkalinitas laut rendah Konsentrasi DIC tinggi

Kandungan CO2 tinggi Temperatur lebih rendah

Kepadatan skeletonema c. Kalsifikasi makhluk laut


berkurang dipercepat
Penyebab Terjadinya Ocean Acidification

Ketika manusia mengekstrak dan


membakar bahan bakar fosil, CO2 di
atmosfer meningkat. Dari CO2 yang
dilepaskan, sekitar 25% diserap oleh
lautan dan nantinya akan berinteraksi
dengan air laut dan membentuk asam
karbonat, yang menyebabkan
penurunan pH, peningkatan
pengasaman, dan perubahan ion
karbonat.
Mekanisme Terjadinya
Keasaman Laut
Karbon dioksida (CO2) dapat menjadi asam ketika
bereaksi dengan air (H2O) sehingga dapat disebut oksida
asam. Reaksinya sebagai berikut:

CO2(g) + H2O(l) H2CO3(aq)


H2CO3(aq) H+(aq) +HCO3-(aq)
H2CO3 atau sering disebut dengan asam karbonat merupakan
suatu asam lemah dan sedikit terionisasi menghasilkan H +
(spesi yang mengindikasikan larutan bersifat asam menurut
teori Asam Basa Arrhenius).
Pengaruh Ocean Acidification Terhadap Kondisi
Lingkungan Perairan Laut

Pengaruh Ocean Acidification dapat


Kelangsungan ekosistem laut yang Pengaruh ini disebabkan karena
memiliki efek langsung dan tidak
menyebabkan penurunan terhadap adanya ketika CO2 diserap oleh laut,
langsung yang luas
kondisi lingkungan perairan air laut reaksi kimia terjadi.
pada organisme dan ekosistem laut.

Dari hasil penelitian tentang


kalsifikasi laut seperti karang,
krustasea, dan moluska
menunjukkan hamper Sebagian
besar, menunjukkan
pengurangan kalsifikasi dengan
peningkatan keasaman laut. 
Dampak Bagi Kesehatan Manusia

Kombinasi Dampak
Lainnya

Kualitas udara Manfaat Biodiversity


Kualitas udara perlahan Menurun
menurun melalui Penurunan produk pemanfaatan
mekanisme tertentu bagi kesehatan manusia

Malnutrsi Kesehatan Mental


Akibat dari kontaminasi
Kesehatan mental manusia
dan menurunnya kualitas
perlahan akan menurun
sumber nutrisi lautan
DAMPAK TERHADAP TERUMBU
KARANG

Ocean
acidification

P
Gangguan • Penurunan calcium carbonate
• peningkatan ph air laut
keseimbanga
n ion kimia
laut

• Penurunan fungsi
Dampak •
terumbu karang
Efek bleaching
Dampak Terhadap Industri Wisata
Pengasaman Laut yang terjadi akan banyak merugikan banyak
pihak, seperti halnya pada industri pariwisata, ini akan membuat
orang-orang yang awalnya sudah ada keinginan untuk melihat
keindahan laut, namun jadi berubah ketika mengetahui bahwa
pemandangan di bawah laut tidak seindah yang dibayangkan, dan
oleh karena itu akan banyak tempat-tempat wisata laut yang akan
tutup yang dikarenakan oleh sedikitnya pengunjung, dan akan
terjadi penurunan penghasilan daerah bahkan penurunan pada
penghasilan ekonomi negara.
Dampak Terhadap Kehidupan Ikan

 Interaksi antar spesies selama tahap kehidupan yang berbeda


 Perubahan dalam predasi, yang akan ikut berperan saat komunitas merespons pengasaman
 Perubahan perilaku larva ikan (karena gangguan fungsi sensorik pada ikan larva) dan mengurangi
keberhasilan perekrutan
 Interaksi dengan stresor lainnya (misalnya, input nutrisi, peningkatan suhu permukaan laut, dan
kenaikan permukaan laut) juga akan mempengaruhi bagaimana komunitas laut akan berubah dalam
menanggapi CO yang tinggi.
(Kroeker K, Kordas R, Crim R,
Singh G., 2010)
Dampak terhadap industri perikanan
Berkurangnya stok ikan komersial

Berkurangnya kerang, tiram, dan


bulu babi

Berkurangnya mata pencarian


Meminimalisir Ocean Acidification
Membangun ketahanan sistem ekologi dan sosial ekonomi yang baik bisa meminimalkan dampak
pengasaman laut. Ini dapat dicapai dengan meminimalkan dampak stresor antropogenik lainnya.
Sebagai contoh, implementasi yang efektif dari Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang
Hukum Laut dan instrumen hukum terkait lainnya yang bertujuan untuk membatasi polusi laut dan
mengurangi penangkapan ikan yang berlebihan akan memiliki efek positif pada kemampuan
ekosistem laut untuk beradaptasi dengan kondisi pengasaman. Cara lain untuk membangun ketahanan
adalah dengan memaksimalkan kemungkinan kelangsungan hidup spesies laut, seperti konservasi
wilayah pesisir dan laut untuk menciptakan perlindungan bagi keanekaragaman hayati.
Peluang lain untuk meminimalkan dan mengatasi dampak pengasaman laut bisa dilakukan melalui
sains, dengan mendorong eksperimen bersama dan peluang penelitian yang melibatkan ilmuwan
dari negara berkembang dan negara maju, dan mendukung diseminasi hasil eksperimen dalam
publikasi yang terlihat jelas. Kemudian bisa dengan peningkatan kapasitas, melalui program
pelatihan dan pendampingan yang menghubungkan peneliti muda dari negara berkembang dengan
pakar di bidang pengasaman laut dan memberi insentif kepada industri untuk mendukung fasilitas
penelitian di negara berkembang. Lalu dengan cara komunikasi, dengan menemukan cara-cara baru
untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, seperti mengembangkan kampanye komunikasi
internasional yang ditargetkan tentang pengasaman laut, dan memperkuat komunikasi yang
menjawab kebutuhan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pembuat kebijakan, perencana
dan pengelola lingkungan, dan pihak swasta. sektor, yang dapat mendukung dan memungkinkan
tindakan lintas sektor.
BAB III
SIMPULAN
BAB III SIMPULAN
• Pengasaman laut (ocean acidification) merupakan proses penurunan kadar pH pada air laut yang diakibatkam oleh
kenaikan penyerapan karbon dioksida (CO2) pada atmosfer yang dihasilkan dari berbagai macam aktivitas manusia.
• Karakteristik pengasaman laut yakni : Alkalinitas laut rendah, Kandungan CO2 yang tinggi, Konsentrasi DIC tinggi,
Temperatur yang rendah, berkurangnya fitoplankton dan mempercepat kalsifikasi makhluk laut.
• Penyebab dan mekanisme Terjadinya Ocean Acidification, yakni aktivitas manusia mengekstrak dan membakar bahan
bakar fosil yang terakumulasi di atmosfer, Sehingga menyebabkan penurunan pH, peningkatan pengasaman, dan
perubahan ion karbonat.
• Pengaruh Ocean Acidification dapat memiliki efek langsung dan tidak langsung yang luas pada organisme dan
ekosistem laut.
• Ocean acidification memberikan dampak yang cukup signifikan negatif dalam berbagai aspek, keberlangsungan hidup
menusia dan hewan, baik dari segi kesehatan, industi dan kondisi lingkungan perairan laut.
• Upaya Meminimalisir Ocean Acidification yakni dapat dengan Membangun ketahanan sistem ekologi dan sosial
ekonomi yang baik sehingga dapat meminimalkan dampak stresor antropogenik .
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai