PENGEMBANG

AN
KURIKULUM
SEKOLAH
DASAR
Dosen Pengampu : Ari Suryawan, M.Pd.
 NSI
KELULUSA
N
Disusun oleh :
Kelompok 7
1. Dyah Sekar Arum (0038)
2. Angelika Dwi Putri Nurhasanah (0039)
3. Nailun Nia Millah (0041)
4. Elza Dharma Pratiwi(0043)
5. Indah Noviana Sari (0054)
 MENGENAL KOMPETENSI

●   Istilah kompetensi menurut webster's dictionary muncul pada tahun

1596. Kata ini diambil dari istilah lain "compete" yang berarti "to be suitable."
Kemudian secara substansi berubah dengan masuknya isu pembahasan
mengenai konsep kompetensi dari berbagai macam
Kompetensi adalah kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh
seseorang dalam bidang tindakan, sikap dan pikiran yang bersifat konsistensi
dan merupakan bentuk dari sikap pengetahuan yg

Pianda, Didi. 2018. Kinerja Guru, Kompetensi Guru, Motivasi Kerja, Kepemimpinan Kepala Sekolah. Sukabumi: CV Jejak. hlm 30
 Apa Itu Kompetensi
 
●  
Pada pasal 1 bab 1 ketentuan umum PP No.19 tahun 2005 tentang standar
nasional pendidikan kompetensi lulusan adalah “kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.”
Secara teoretis , “competene is a knowledge, skills, and abilities or capabilities
that a person achieves which become part of his or her being to the extent he or she
can satisfactorily perform particular, cognitive, affective, and psychomotor
behaviours” (Mulyasa, 2003).
Dengan begitu, kompetensi berarti sebagai pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan yang dikuasai oleh seorang yang telah menjadi bagian dari dirinya,
sehingga dapat melakukan perilaku kognitif, afektif dan psikomotorik dengan baik.

TrikonomikaVol. 13, No. 2, Desember 2014Atty Tri JuniartiTitien Sukartin, hlm 148
  
Standar Kompetensi Lulusan di

SKL adalah acuan dalam proses belajar mengajar di  satuan pendidikan yang merupakan bagian dari
keseluruhan kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan dan dilaksanakan sebagai hasil dari kegiatan belajar siswa.
Standar kelulusan dapat diukur dan dilihat supayaa mempermudah membuat keputusan bagi pendidik dan tenaga
kependidikan dalam penentu dan pelaksanaan kebijakan pendidikan (Alawiyah,2017).
Standar kompetensi lulusan merupakan muara utama pencapaian yang dituju dari semua mate pelajaran
pada jenjang tertentu(rachmawati,2018).Dalam PP No.19 Thn 2005 mengenai Standar Nasioal Pendidikan
(SNP).Kualifikasi kemampuan lulusan yang terdiri dari pengetahuan,sikap dan keterampilan merupakaan acuan
dalam pennentuan lulus atau tidak ya peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
(Pemerintah Republik Indonesia,2013).

Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 2 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071, hlm 146
 Agar dapat mengetahui pencapaian dan  kesesuaian SKL dan juga masing-masing satuan
Pendidikan serta kurikulum yang digunakan, semestinya dilakukan monitoring dan evaluasi.
Adapun peninjauan / monitoring dan evaluasi dapat dilakukan secara berkala agar hasilnya
menjadi input untuk menyempurnakan Standar Kompetensi Lulusan (Rahmawati&Anggraeni,
2017).
Permendikbud No 20 tahun 2016 memuat standar kompetensi lulusan yaitu untuk melihat
dan meninjau kegiatan pembelajaran di sekolah pada tingkatan pendidikan dasar dan menengah,
hendaknya dilakukan peninjauan dan mengevaluasi untuk melihat pencapaian kelulusan oleh
satuan pendidikan, apakah telah sesuai kompetensi kelulusan tersebut. Sikap, pengetahuan serta
ketrampilan merupakan 3 dimensi yang juga termasuk titik ukur pada standar

147
 Tujuan Standar  Kompetensi

Tujuan standar kompetensi kelulusan :  

1.mewujudkan standar nasional dan instusional dari kompetensi lulusan
2. Sebagai arah dalam menentukan kriteria, pondasi dasar pengendalian dan quality assurance (jaminan mutu)
dari lulusan
3. Memperkokoh keprofesionalan sesuai penetapan standar kelulusan secara nasional sesuai tuntutan
institusional seperti visi dan misi dalam satuan Pendidikan.
Adapun tujuan lain dari SKL yaitu sebagai pedoman dalam pengembangan dari 8 standar kelulusan yaitu
meliputi (kelulusan standar isi, proses, pengelolaan, pendidik, dan tenaga kerja kependidikan, evaluasi,
pembiayaan serta sarana prasarana). Standar kompetensi lulusan harus mengacu pada SDM yang mempedomani
tujuan pendidikan yang ada di Indonesia.
Dengan diadakannya SKL pada jenjang SD dan Menengah dapat dijadikan sebagai petunjuk dan acuan
utama dalam pengembangan standar standar Pendidikan. Diantaranya yaitu isi,standar proses,standar
penilaian,standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pengelolaan,serta
standar pembiayaan.

Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 2 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071, hlm 147-149
  
Pada jenjang pendidikan dasar, standar kelulusan digunakan untuk membentuk dasar
pengetahuan,karakter,budi pekerti,keterampilan,serta kecerdasan dengan tujuan siswa dapat
mandiri dalam melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Pada jenjang menengah pertama, standar kompetensi kelulusan digunakan untuk meningkatkan
dasar pengetahuan, karakter,budi pekerti, keterampilan, serta kecerdasan dalam melanjutkan
pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi.
Syarat mencapai tujuan dari pendidikan nasional harus memiliki profil keahlian dan
kemampuan dari lulusan yang tertera dalam SKL. Pasal 33 UU No. 20 tahun 2003 menentukan
bahwa SKL adalah bagian dari kualifikasi kemampuan dari lulusan yang terdiri dari dimensi
sikap,dimensi pengetahuan, dan dimensi keterampilan siswa yang mesti dipenuhi dan dicapai pada
satuan pendidikan baik ditingkat dasar maupun menengah.
Ketercapaian dan kesesuaian antara SKL dan lulusan dapat kita ketahui melalui tingkatan
jenjang pendidikan dan pada kurikulum yang ditetapkan di satuan pendidikan tesebut.
Hal itu dapat diwujudkan dengan cara memonitoring atau peninjauan dan penilaian secara
bertahap dan berkelanjutan disetiap periodisasi. Kegiatan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam
penyempurnaan SKL pada masa

Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 2 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071, hlm 149
“Everything you need is already you.
Don’t wait for others to light your fire.
You have your own matches.”

—unknown
THANK
YOU