Anda di halaman 1dari 16

GAYA,JENIS GAYA DAN HUKUM NEWTON

Disusun Oleh Kelompok 5 :


• Azlina Nurfadillah (2186206120)
• Cevi Wildan A (2186206085)
• Dewi Sri Yuniar (2186206014)
• Tia Siti Muslihat (2186206012)
A. PENGERTIAN GAYA
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi,
gerak atau perubahan bentuk pada benda. Gaya termasuk ke dalam besaran Vektor, karena memiliki nilai dan arah.
Sebuah Gaya disimbolkan dengan huruf F (Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan Internasional) adalah Newton,
disingkat dengan N. Pengukuran gaya dapat dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau neraca pegas. Untuk
melakukan sebuah gaya diperlukan usaha (Tenaga), semakin besar gaya yang hendak dilakukan, maka semakin besar
pula Usaha (tenaga) yang harus dikeluarkan.
B. MACAM dan JENIS GAYA
1. Berdasarkan Sentuhannya dengan benda, gaya dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Gaya Sentuh
Gaya Sentuh adalah gaya yang bekerja dengan sentuhan. Artinya Suatu gaya akan
menghasilkan efek apabila terjadi sentuhan dengan benda yang akan diberikan
gaya tersebut, apabila tidak terjadi sentuhan, maka gaya tidak akan bekerja pada
benda. Gaya ini akan muncul ketika benda bersentuhan dengan benda lain yang
menjadi sumber gaya.
Contohnya, ketika seseorang hendak memindahkan meja, maka ia harus
menyentuh menja tersebut kemudian mendorongnya ke tempat tujuan, pada kasus
ini terjadi sentuhan antara manusia sebagai sumber gaya, dan meja sebagai target
yang henda diberikan gaya. Apabila tidak terjadi sentuhan antara keduanya maka
meja tidak akan berpindah sesuai keinginan.
b. Gaya Tak Sentuh
Gaya Tak Sentuh adalah gaya yang akan bekerja tanpa
terjadinya sentuhan. Artinya Efek dari gaya yang dikeluark
oleh sumber gaya tetap dapat dirasakan oleh benda
walaupun mereka tidak bersentuhan.
2. Berdasarkan Jenis Gaya Secara Umum dikenal 7 Jenis Gaya
utama, yaitu :
a. Gaya Otot
Sesuai dengan namanya Gaya otot merupakan gaya yang
dilakukan oleh makhluk hidup yang memiliki otot. Gaya timbul
dari koordinasi dari struktur otot dengan rangka tubuh. Gaya
Otot Termasuk ke dalam kelompok Gaya Sentuh. Contohnya
adalah seseorang yang mengangkat batu. Untuk mengangkat
batu tersebut, otot di dalam tubuhnya berkoordinasi sehingga
mampu menggerakan tangan untuk mengangkat batu.
b. Gaya Pegas
Gaya Pegas adalah gaya dihasilkan oleh sebuah pegas. Gaya pegas
disebut juga gaya lenting pulih yang terjadi karena adanya sifat
keelastisan suatu benda. Gaya Pegas termasuk ke dalam kelompok
Gaya Sentuh. Gaya Pegas timbul karena pegas dapat memapat dan
merenggang sehingga bentuknya dapat kembali seperti semula setelah
terjadi gaya tersebut. Contohnya adalah ketika seseorang pemanah
menarik anak panah kebelakang, maka busur pada panah tersebut akan
mengikuti arah busur yang ditarik, kemudian setelah anak panah
dilepaskan, maka pegas pada busur panah akan kembali ke bentuk
semulanya. Contoh lainnya adalah ketapel, sistem kerjanya sejenis
dengan busur panah.
c. Gaya Gesek
Gaya Gesek adalah gaya yang timbul karena terjadinya persentuhan langsung
antara dua permukaan benda. Gaya Gesek merupakan gaya yang arahnya selalu
berlawanan dengan arah gerak benda atau arah gaya luar. Gaya gesek termasuk ke
dalam kelompok gaya sentuh. Besar kecilnya gaya gesekan ditentukan oleh halus
atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaan, maka semakin kecil
gaya gesekan yang timbul sehingga gaya yang dibutuhkan untuk membuat benda
tersebut bergerak semakin kecil juga. Contohnya apabila batu yang sama dengan
jumlah gaya luar yang sama di gerakan pada 2 permukaan , satu di lantai keramik
(Halus), satu lagi di lantai semen (kasar), maka pergerakan batu di lantai keramik
akan lebih cepat da mudah dibandingkan pergerakan batu pada lantai semen.
Gaya Gesek terbagi menjadi 2, yaitu :
• Gaya Gesek Statis, yaitu gaya gesek yang terjadi ketika benda diam. Gaya gesek
statis terjadi apabila gaya luar yang diberikan kepada benda nilainya sama dengan
gaya gesekan yang terjadi sehingga benda tersebut akan diam tidak bergerak karena
resultan (penjumlahan) gaya yang terjadi padanya sama dengan nol. Contohnya,
ketika ada sebuah benda diletakan pada bidang miring dan benda tersebut kita tahan
dengan tangan, maka benda itu tidak akan bergerak (tetap diam) karena resultan gaya
dari tangan kita sama dengan resultan gaya gesek yang terjadi, namun apabila kita
melepaskannya, maka benda tersebut akan kembali bergerak.
• Gaya Gesek Kinetik, yaitu gaya gesek yang terjadi ketika benda dalam keadaan
bergerak. Gaya Gesek Kinetik terjadi ketika nilai gaya gesek selalu lebih kecil
dibandingkan gaya luar yang bekerja padanya, sehingga gaya luar menang dan
membuat benda tersebut bergerak. Contohnya adalah gaya gesek antara permukaan
mobil dengan aspal ketika mobil bergerak, gaya gesek yang terjadi lebih kecil, dari
gaya mesin sehingga mobil mampu bergerak.
d. Gaya Mesin
Gaya Mesin adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja
mesin, seiring berkembangnya teknologi, mesin yang
dibuatpun semakin canggih. Gaya Mesin sangat
membantu dalam meringankan aktivitas manusia.
Contohnya adalah Kerja Mobil dan Motor.
e. Gaya Gravitasi Bumi (Gaya Berat)
Gaya Gravitasi Bumi adalah Gaya tarik bumi terhadap seluruh
benda bermassa yang terdapat pada permukaannya. Sahabat
pasti sudah mengetahui bahwa dengan adanya gravitasi bumi,
maka kita dapat berdiri tanpa masalah dipermukaannya, apabila
tidak terdapat gaya gravitasi bumi, maka setiap benda akan
melayang seperti halnya di luar angkasa.
f. Gaya Magnet
Gaya Magnet adalah gaya pada magnet yang mampu menarik benda-
benda tertentu. Benda yang mampu ditarik oleh magnet disebut benda
magnetis, umumnya terbuat dari besi atau baja, ataupun logam
lainnya. Semakin dekat magnet dengan benda magnetis, maka gaya
tarik magnet tersebut semakin besar. Gaya magnet dapat menarik
benda meskipun tanpa menyentuhnya, oleh karena itu Gaya magnet
termasuk ke dalam kelompok Gaya Tak Sentuh. Contohnya adalah
paku apabila didekatkan ke sebuah magnet, maka ia akan tertarik ke
arah magnet tersebut, maka paku merupakan benda magnetis.
g. Gaya Listrik
Gaya Listrik adalah gaya yang dihasilkan oleh benda-
benda bermuatan listrik dalam medan listrik. Contohnya
adalah kipas angin bekerja dengan mengubah energi
listrik menjadi energi gerak.
C. PENGERTIAN NEWTON
Newton adalah satuan SI turunan dengan lambang N, yang
merupakan satuan dari gaya, dinamai dari Sir Isaac Newton.
Satu newton adalah besarnya gaya yang diperlukan untuk
membuat benda bermassa satu kilogram mengalami
percepatan sebesar satu meter per detik per detik. Seratus
kilogram sama dengan 980 newton.
Definisi :
1 N = 1 kg.m.s-2
D. BUNYI HUKUM NEWTON
a. Hukum Newton 1
Bunyi: “Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-
mula diam akan terus diam. Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak, akan terus
bergerak dengan kecepatan tetap” , Rumus:F = 0 (Jumlah dari semua gaya yang bekerja
sama dengan nol) ,
Contoh : Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil yang bergerak cepat
direm mendadak.
b. Hukum Newton 2
Bunyi: “Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya (resultan
gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya“ ,
Rumus:F = d(mv) / dt
Contoh : Mobil yang melaju dijalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding
dengan gaya dan berbading terbalik dengan massa mobil tersebut
Rumus:
Keterangan:
F = Gaya (N)
M = Massa (Kg)
A = Percepatan (m/s2)
c. Hukum Newton 3
Bunyi: “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain maka benda yang di kenai gaya akan
mengerjakan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang di terima dari benda pertama tetapi arahnya
berlawanan” , Rumus: Faksi = -Freaksi Contoh : Adanya gaya gravitasi,Peristiwa gaya magnet,Gaya
listrik.
• Gaya Gesek :
Keterangan:
Fg = Gaya gesek (N)
= Koefisien gesekan
N = Gaya normal (N)
• Gaya berat
Keterangan:
w = Gaya berat (N)
m = Massa benda (Kg)
g = Gravitasi bumi (m/s2)

• Berat Jenis
Keterangan:
n = Berat jenis (N/m3)
w = Berat benda (N)
V = Volume benda (m3)
= Massa jenis (kg/m3)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai