0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelompok ke-11 yang terdiri dari 6 mahasiswa yang menjelaskan pengertian, sejarah, dan manfaat dari Artificial Intelligence (AI)."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelompok ke-11 yang terdiri dari 6 mahasiswa yang menjelaskan pengertian, sejarah, dan manfaat dari Artificial Intelligence (AI)."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelompok ke-11 yang terdiri dari 6 mahasiswa yang menjelaskan pengertian, sejarah, dan manfaat dari Artificial Intelligence (AI)."
Artificial Intelligence (AL) Pengertian Artificial Intelligence Menurut istilah, Artificial Intelligence adalah sistem kecerdasan yang ditanamkan atau ditambahkan oleh manusia ke dalam suatu teknologi, yang nantinya akan dikembangkan dalam konteks ilmiah atau bentukan dari entitas ilmiah yang sudah ada. Kecerdasan disini, lebih menekankan pada kemampuan untuk memperoleh sebuah pengetahuan baru dan dapat diterapkan secara langsung. Meskipun AI memiliki konotasi yang bersifat ilmiah, AI juga membentuk cabang ilmu komputer, pembelajaran, perilaku (behavioral), dan adaptasi dengan sebuah mesin. Definisi AI Menurut Para Ahli 1. Kecerdasan buatan adalah usaha memodelkan proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. (John McCarthy – 1956) 2. AI adalah bidang studi yang berusaha menerangkan dan meniru perilaku kecerdasan dalam bentuk proses komputasi. (Schalkoff -1990) 3. AI adalah studi tentang cara membuat komputer melakukan sesuatu yang sampai saat ini, orang dapat melakukannya lebih baik. (Rich dan Knight – 1991) 4. AI adalah cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan otomatis perilaku yang cerdas. (Luger dan Stubblefield – 1993) 5. AI adalah bidang studi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan, dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi sehingga sistem tersebut dapat memfasilitasi proses pengambilan keputusan yang biasanya dilakukan oleh manusia. (Haag dan Keen – 1996) 6. Kecerdasan buatan merupakan bagian dari ilmu pengetahuan komputer yang khusus ditujukan dalam perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas dalam sistem kecerdasan komputer. (Kristianto – 2004), 7. Kecerdasan buatan adalah kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas. (Simon – 1987), 8. Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. (Gaskin -2008), 9. Kecerdasan buatan merupakan studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia. (Kusumadewi-2003), 10. Kecerdasan buatan adalah tempat suatu penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer dalam melakukan suatu hal yang menurut pandangan manusia cerdas. (Herbert Simon-1987) Sejarah Kecerdasan Buatan ● Istilah dari kecerdasan buatan pertama kali diciptakan pada tahun 1956, dan hingga saat ini penggunaannya semakin populer ditinjau dari segi peningkatan daya dan penyimpanan komputasinya. Untuk tahap riset awal proyek AI terjadi sekitar tahun 1950 -an dengan tujuan mengeksplorasi topik penyelesaian masalah dan metode simbolik. ● Pada tahun 1960 -an, Departemen Pertahanan dari Amerika Serikat juga mempunyai keinginan untuk mengembangkan dan melatih komputer agar memiliki penalaran seperti manusia secara mendasar. Sekitar tahun 1970 -an, proyek DARPA (Defence Advanced Research Project Agency) berhasil menyelesaikan studi kasus mengenai pemetaan jalan. Dan di awal abad ke – 21, tepatnya pada tahun 2003, DARPA juga sukses untuk menghasilkan asisten pribadi cerdas. ● Setelah itu, teknologi AI terus mengalami perkembangan hingga saat ini masuk pada program yang lebih detail lagi, dengan menerapkan algoritma dari deep learning (pembelajaran secara mendalam). Dimana, kecerdasan buatan yang dikembangkan mampu untuk mengerjakan tugas dan memberikan solusi secara lebih kompleks dengan kondisi yang lebih bervariatif. Manfaat Kecerdasan Buatan 1. Untuk mengotomasi pembelajaran secara berulang melalui data AI dapat melakukan otomasi untuk menangani tugas yang lebih kompleks dan bervolume tinggi, serta terkomputerisasi dengan andal tanpa mengalami suatu kelelahan. Yang mana, akan sangat berbeda dengan proses otomasi yang dilakukan pada perangkat keras untuk menggerakkan robot. 2. Untuk menambahkan kecerdasan Pada sebagian besar kasus, AI tidak dijual secara terpisah namun lebih kepada dikembangkan dalam sebuah produk untuk meningkatkan sisi fungsionalitas dan kredibilitas perangkat tersebut. Contoh dari penerapan ini seperti asisten virtual untuk membantu dalam menjadwalkan dan memenuhi setiap kebutuhan dari manusia sesuai dengan fitur yang dimilikinya. 3. Dapat beradaptasi melalui algoritma progresif Untuk AI sendiri telah menemukan struktur dan keteraturan data yang diolah sehingga menghasilkan algoritma yang lebih terampil dan cerdas. Jadi, dengan bantuan bahasa pemrograman yang dibuat oleh pengembang, artificial intelligence mampu untuk mengajarkan sendiri produk yang telah direkomendasikan secara online. 4. AI dapat menganalisis data lebih banyak Proses analisa data juga dapat dilakukan dengan lebih baik menggunakan jaringan neural yang mempunyai banyak lapisan tersembunyi. Dengan bantuan big data, maka mampu untuk menyimpan dan mengelola data lebih banyak dan cepat. Semakin banyak data yang diinputkan, maka semakin akurat juga model pembelajaran yang dilatih. Kategori AI 1. Lemah Untuk Weak AI sendiri juga sering disebut dengan kecerdasan buatan sempit yang berarti, sistem AI yang dibuat dan dilatih untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu saja. Contohnya, asisten pribadi virtual seperti Apple Siri, Amazon Alexa, Google Assistant dan lain sebagainya. 2. Kuat Dan kategori yang kedua, termasuk ke dalam kecerdasan buatan umum atau Strong AI, yang berarti sistem AI dengan kemampuan kognitif (pengetahuan) manusia secara umum (common). Contoh dari penerapan kategori ini adalah sistem rekomendasi dalam ECommerce, media sosial, dan contoh yang lainnya. Dimana, algoritma tersebut mampu untuk memberikan request hasil pencarian dari user saat mengakses aplikasi atau website dalam internet. Jenis – Jenis AI 1. Neural AI Jenis yang pertama ini sangat populer di kalangan ilmuwan komputer pada tahun 1980 -an. Neural AI merupakan sistem pengetahuan yang tidak direpresentasikan ke dalam bentuk simbol, namun lebih pada bentuk neuron buatan seperti otak yang telah direkonstruksi dengan baik. Kemudian, pengetahuan yang telah terkumpul akan dipecah menjadi bagian – bagian yang lebih kecil dan nantinya akan dihubungkan ke dalam sebuah kelompok. Pendekatan ini dikenal dengan sebutan metode bottom- up dan bekerja dari bawah. Jadi, sistem saraf harus dilatih supaya bisa mengumpulkan berbagai pengalaman dan pengetahuan yang lebih banyak. 2. Neural Network Jenis kedua adalah Neural Network, adalah jenis sistem yang diatur ke dalam suatu lapisan yang saling terhubung satu sama lain melalui simulasi. Input disini merupakan lapisan paling atas yang memiliki fungsi sama dengan sensor. Dan setidaknya, terdapat dua sistem atau lebih dalam kumpulan sistem yang lebih besar tersusun secara hierarki. Lapisan tersebut yang nantinya akan mengirim dan mengklasifikasikan sebuah informasi melewati koneksi. 3. Symbol-Manipulating AI Jenis yang terakhir, merupakan sistem AI yang bekerja dengan simbol abstrak. Jenis ini termasuk dalam perancangan yang membutuhkan banyak eksperimen atau percobaan. Inti dari tahap eksperimennya adalah untuk menguji sistem kecerdasan manusia yang direkonstruksi pada tingkat yang lebih terstruktur dan logis . Cara Kerja Artificial Intelligence Cara kerja dari kecerdasan buatan menggabungkan dari sejumlah data, algoritma cerdas, pengolahan sistem yang berulang, serta dapat memungkinan sebuah perangkat lunak untuk belajar secara otomatis mengikuti pola dan fitur yang ada. Terdapat beberapa bidang studi luas dengan cakupan teori, metode, model dari sebuah kecerdasan buatan, yang meliputi: pembelajaran mesin, jaringan neural, deep learning, cognitive computation, computer vision (visi komputer), dan pemrosesan bahasa ilmiah. Selain itu, AI juga dapat dikembangkan untuk mendukung sistem seperti unit pemrosesan grafis, algoritma lanjutan, internet of things, hingga API atau lebih dikenal dengan antarmuka pemrosesan aplikasi. Dan yang sangat populer akhir – akhir ini, pengembangan dari teknologi berbasis machine learning yang telah menerapkan kecerdasan buatan sebagai komponen penting. Contoh Penerapan Teknologi AI 1. Asisten Virtual Terdapat banyak sekali contoh platform atau perangkat keras yang menyediakan teknologi berbasis asisten virtual ini, misalnya saja Google Assistant, Amazon Alexa, Siri, dan lain – lain. Tugas dari asisten virtual ini adalah mampu untuk mencatat setiap informasi yang anda butuhkan, serta memberikan informasi berkaitan dengan waktu acara anda. Selain itu, asisten virtual juga dapat digunakan untuk memutar musik, mengirim pesan, membuka aplikasi, dan fitur advanced yang lainnya. Dan fitur yang paling menarik adalah kemampuan dalam mengetahui apa yang anda suka serta memberikan rekomendasi konten yang sering anda tonton atau akses di dalam internet. 2. Deepface Facebook Contoh yang kedua, dikembangkan oleh perusahaan raksasa Facebook dimana memiliki fitur untuk mendeteksi dan mengenali wajah pada postingan foto. Dengan teknologi ini, anda tidak perlu bersusah payah menandai foto secara manual. AI dapat mengenali wajah berdasarkan data yang berhasil diperoleh, yang mana berasal dari rekomendasi atau saran ketika anda menyetujui sebuah foto yang berhasil diberi tanda. 3. Rekomendasi pada eCommerce Contoh Implementasi yang ketiga ini banyak anda temui ketiga melakukan sebuah transaksi jual beli secara online melalui situs atau platform marketplace. Apakah anda menyadari ketika anda melihat – lihat produk, pada beberapa saat akan muncul hasil pencarian rekomendasi dari produk yang telah anda cari. Nah, itu merupakan hasil dari pengamatan yang dilakukan oleh AI untuk membantu anda dalam mencari informasi produk atau barang yang anda butuhkan saat ini. Konsep dari pencarian tersebut berasal dari data mining yang berhasil diterapkan pada kecerdasan buatan. Kesimpulan Artificial Intelligence adalah sebuah sistem kecerdasan yang ditanamkan oleh bantuan manusia ke dalam sebuah teknologi khusus untuk membantu berbagai aktivitas yang ada. Kategori dari AI terbagi menjadi dua, yaitu strong dan weak. Kemudian, jenis – jenis AI terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu neural AI, neural network, dan symbol manipulating AI. Contoh penerapan dari kecerdasan buatan telah diimplementasikan dalam bidang perbankan, manufaktur, retail, robotika, kesehatan, dan teknologi informasi. Sekian Dari Kelompok Kami