“Pancasila sebagai dasar negara” sering disebut dasar falsafah
negara (dasar filsafat negara/philosophische grondslag) dari negara, ideologi negara (staatsidee). Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara. Dengan kata lain, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Sumber semangat bagi UUD 1945, penyelenggara negara, pelaksana pemerintahan. MPR dengan Ketetapan No. XVIIV MPiU1998 telah mengembalikan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara RI. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandan an hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI m yat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia. Makna — Makna yang Terkandung dalam Pancasila 1. ( Ketuhanan Yang Maha Esa ) Lambang sila pertama adalah bintang. Bintang dimaksudkan sebagai sebuah cahaya, mengandung makna nur (Cahaya). Bintangnya memiliki 5 sudut maksudnya untuk menerangidasar Negara yang lima dan tujuan Negara yang lima. Sedangkan warna hitam melambarıgkan warna alam atau warna asli. Makna sila ini adalah: a) Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. b) Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-pen anut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup. c) Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepadai 4. ( KeraLyatan yang dipimpin oleh hikinat kebijaksaaan dalam