Kerajaan-kerajaan
Islam di Nusantara
Kedatangan Islam Di Nusantara:
Kiue Kipo
Bidang Sosial
• Aturan kasta mulai pudar di masyarakat
• Nama Arab seperti Muhammad, Abdullah, Umar, Usman, Ali, dan lainnya mulai
digunakan
• Kosakata bahasa Arab juga banyak digunakan, contohnya rahmat, berkah (barokah),
rezeki (rizki), kitab, ibadah, sejarah (syajaratun), majelis (majlis), hikayat, mukadimah
• Sultan Agung dari Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan
perhitungan peredaran bulan (komariah) seperti tahun Hijriah (Islam)
Bidang Ekonomi:
• munculnya kota-kota pelabuhan di sepanjang pantai timur dan barat Sumatera
dan pantai utara Jawa, kemunculan kota-kota tersebut lahir akibat kebutuhan
berbagai komoditas yang diperdagangkan di perdagangan Internasional
• munculnya berbagai kota-kota pelabuhan di Jawa yang diperuntukan
mengekspor berbagai hasil bumi dari pedalaman ke berbagai wilayah di
kepulauan Indonesia.
Bidang Pendidikan:
• Munculnya konsep pesantren dengan Pendidikan agama islam
• Siswa tinggal bersama untuk belajar ilmu keagamaan di bawah bimbingan
guru yang disebut kiai
• Asrama siswa berada di dalam kompleks pesantren. Kiai juga tinggal di
kompleks pesantren.
Bidang Sastra dan Bahasa:
• Semua orang dari raja hingga rakyat jelata dapat mempelajari bahasa Arab, karena
dalam Islam tidak menegal pengkastaan
• pengaruh huruf dan bahasa Arab pada karya-karya sastra, contohnya: Babad Tanah Jawi
(Jawa Kuno), Babad Cirebon, Syair, seperti Syair Abdul Muluk dan Gurindam Dua Belas